Ketahui Penyebab, Dampak Negatif Gaya Hidup Boros, dan Bagaimana Cara Menghindarinya!
Artikel ini akan menjelaskan apa saja yang menjadi penyebab, dampak negatif, dan bagaimana cara untuk menghindari gaya hidup boros.
Ajeng • Sep 23, 2024
Gaya hidup boros ternyata memberikan banyak dampak negatif, lho! Umumnya, orang yang boros akan mempengaruhi kondisi finansial yang tidak stabil dan bisa mendorong kamu untuk berhutang.
Gaya hidup boros tersebut tidak hanya mempengaruhi kondisi finansial saja, namun bisa mempengaruhi kesehatan mental, dan hubungan sosial di masyarakat.
Maka dari itu, gaya hidup boros harus dihindari. Agar kamu dapat menjadi seseorang yang bijak dalam menggunakan uang sesuai kebutuhan, tidak melebihi penghasilan, dan sesuai dengan budgeting pengeluaran.
Penyebab Seseorang Menjalani Gaya Hidup Boros
Banyak faktor yang menyebabkan seseorang menjalani gaya hidup boros, seperti terpengaruh oleh lingkungan tempat tinggal.
Jika kamu tinggal di lingkungan yang menganggap bahwa pengeluaran berlebihan dianggap wajar, hal ini bisa membentuk kebiasaan dan pola pikir untuk boros.
Adanya tekanan dari lingkungan sosial atau media dapat mendorong seseorang untuk membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan untuk mengikuti tren terkini, dan mendapatkan kepuasan instan.
Bahkan, hal ini dilakukan untuk memenuhi ekspektasi orang lain.
Sadar atau tidak, ketika sedang mengalami stress atau sedih kita seringkali membutuhkan pelarian atau pengalihan dengan cara berbelanja, untuk memenuhi kekosongan emosional.
Maka dari itu, batasi scroll aplikasi marketplace di ponsel apabila sedang sedih, ya!
Kurangnya kesadaran finansial dan tidak paham dalam hal mengelola keuangan menjadi salah satu penyebab tidak terkendalinya pengeluaran.
Hal ini bisa diatasi apabila kamu menyadari betapa pentingnya memiliki kecerdasan finansial, dan merubah kebiasaan tersebut.
Bagi masyarakat yang mempromosikan gaya hidup konsumtif dan materialisme, seseorang akan terdorong untuk mengikuti gaya hidup tersebut.
Dengan membeli barang-barang terbaru dianggap sebagai tanda keberhasilan dan menunjukkan status sosial di masyarakat.
Apabila kamu tidak melakukan perencanaan keuangan yang baik, kamu mungkin tidak akan sadar berapa banyak barang atau produk yang dibelanjakan. Sehingga kamu tidak memiliki strategi untuk menabung dan berinvestasi.
Dampak Negatif Gaya Hidup Boros
Berikut dampak negatif yang bisa kamu rasakan apabila menjalani gaya hidup boros.
Tidak Memiliki Uang Simpanan (Tabungan)
Ketika kamu terlalu banyak mengeluarkan uangmu untuk memuaskan keinginanmu, kesempatan untuk menyimpan uang sangatlah kecil, bahkan tidak sama sekali.
Sulit untuk Merasa Cukup
Ketika menjalani gaya hidup boros, maka kamu akan selalu merasa kurang dan selalu ingin lebih dalam memiliki sesuatu.
Berpotensi Memiliki Utang
Gaya hidup boros bisa menjadi penyebab seseorang terlilit utang, karena selalu memprioritaskan keinginan dan sulit untuk menahannya, bahkan saat tidak memiliki uang.
Sulit untuk Membedakan Kebutuhan dan Keinginan
Kebutuhan merupakan barang-barang pokok yang pemenuhannya tidak dapat ditunda, dan harus diutamakan. Sedangkan keinginan merupakan hasrat untuk memiliki suatu barang karena lapar mata, dan sebatas memenuhi gaya hidup.
Sulit untuk Memenuhi Kebutuhan
Kamu akan kesulitan memenuhi kebutuhan primer ketika mengutamakan membeli barang di luar kebutuhan primer, dan memilih untuk membeli sesuatu berdasarkan keinginan saja.
Mudah Tergiur dengan Produk Terbaru
Ketika melihat iklan gadget dengan spesifikasi yang lebih bagus, kendaraan dengan fitur terbaru, atau pakaian model terbaru, orang dengan gaya hidup boros akan spontan membeli tanpa mempertimbangkan secara matang, dan cenderung memaksakan.
Menimbulkan Masalah Kesehatan Mental
Gaya hidup boros pun berpengaruh pada kesehatan mental, lho! Kamu bisa merasa stress dan tertekan, sehingga kondisi psikologismu terguncang, bahkan kamu bisa saja mengisolasi diri dari dunia luar.
Memicu Konflik Keluarga dan Lingkungan Pertemanan
Kondisi keuangan yang buruk seringkali menjadi penyebab konflik dan merusak hubungan dengan orang terdekat, serta tak jarang menghadirkan perselisihan.
Tips Menghindari Gaya Hidup Boros
Berhemat menjadi tips utama untuk menghindari gaya hidup. Adapun tips lain yang bisa kamu lakukan agar hemat antara lain sebagai berikut.
Membiasakan Diri untuk Menabung
Ketika kamu baru saja menerima gaji, mengalokasikan gaji dengan tepat bisa menjadi solusi. Alokasikan dana tersebut untuk menabung, lalu setelahnya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan lain.
Tentukan Budgeting Pengeluaran
Membuat daftar pengeluaran setiap bulan, menetapkan uang belanja, dan mencatat setiap pengeluaran bisa menjadi tips berikutnya. Apabila _budgeting_-mu kurang, maka sebisa mungkin kurangi daftar belanja dan tetapkan sesuai budget.
Beli Barang Sesuai Kebutuhan
Ketika promo hadir seperti diskon, cashback, ataupun promo lainnya, usahakan untuk bisa menahan diri apabila hendak membeli produk yang tidak terkategori dalam kebutuhan primer, dan pikirkan secara matang apakah itu kebutuhan atau keinginan?
Hindari Kartu Kredit dan Utang
Bila tidak dalam kondisi terdesak, sebaiknya hindari utang dalam bentuk apapun. Biasakan untuk berbelanja apabila membutuhkan, dan memiliki uang yang cukup. Bukan karena keinginan dan kemudahan akses hutang.
Memburu Diskon dan Tempat Belanja Murah
Ketika akan membeli kebutuhan primer, carilah toko yang terkenal murah. Berburu diskon disarankan agar dapat membeli berbagai kebutuhan dengan harga terjangkau, dan akan menyisakan uang yang bisa dimasukkan ke tabungan atau disimpan untuk membeli kebutuhan lain.
Membawa Bekal dan Botol Minum
Tips berikutnya bisa kamu lakukan apabila hendak pergi ke suatu tempat. Selain menekan pengeluaran, kamu pun turut menjaga lingkungan untuk tidak menyumbang sampah botol plastik dan kemasan makanan, lho!
Hindari Gengsi
Tips terakhir ini dapat menyelamatkan kondisi keuanganmu, dengan menghindari gengsi kamu tidak khawatir akan FOMO dan selalu merasa JOMO.
Memulai berinvestasi menjadi salah satu tips ampuh untuk menghindari boros, lho! Dengan berinvestasi mulai dari 5.000 saja kamu bisa melakukan transaksi pada aset digital, seperti saham AS, aset kripto, dan juga emas digital.
Yuk, download aplikasi Nanovest untuk memulai investasi!