Mempelajari Risiko Investasi dan Strategi Mencegahnya

Mempelajari Risiko Investasi dan Strategi Mencegahnya

article author image

NonaJul 1, 2024

article cover image

Semakin tingginya minat masyarakat terhadap investasi sebagai jaminan keuangan masa depan, membuat pilihan investasi juga semakin beragam. Namun, apapun jenis investasi yang dipilih pasti semuanya memiliki risiko. Bahkan pengembalian investasi dengan risiko ini berbanding lurus atau high return high risk. Artinya, semakin tinggi return yang ingin kamu dapatkan dari investasi pilihanmu maka semakin tinggi pula risiko kerugian yang harus siap kamu tanggung.

Berbagai Tipe Risiko Investasi

Risiko investasi adalah berbagai hal tidak diharapkan yang terjadi pada investasi dan berpotensi memberi dampak negatif pada keuanganmu. Berikut ini adalah beberapa tipe risiko investasi yang perlu kamu waspadai:

  1. Market risk**

Fluktuasi atau naik turunnya harga pasar akibat dipengaruhi oleh berbagai hal atau peristiwa yang sedang terjadi, seperti kondisi politik, bencana alam, berita terkini, dan sebagainya. Terdapat 3 risiko pada market risk, yaitu:

  • Interest rate risk, hanya berlaku untuk investasi dalam bentuk utang seperti obligasi
  • Currency risk, berlaku untuk investasi mata uang asing
  1. Liquidity risk**

Risiko di mana kamu mengalami kesulitan mencairkan pengembalian investasi dalam bentuk dana tunai dan jumlah yang sesuai di saat kamu membutuhkannya. Misalnya saja pada investasi properti, kamu tidak bisa menjual properti dalam waktu singkat karena berbagai penyebab. Atau mungkin kamu terpaksa harus menjualnya di bawah harga pasar agar cepat laku terjual.

  1. Credit risk**

Risiko ini berlaku untuk investasi dalam bentuk utang seperti obligasi, di mana perusahaan yang menerbitkan obligasi mengalami kesulitan keuangan. Akibatnya perusahaan tersebut gagal melakukan pembayaran bunga maupun pokok pinjaman pada investor sesuai dengan yang telah dijanjikan.

  1. Inflation risk**

Inflasi adalah proses di mana harga mengalami kenaikan secara umum dan terjadi secara terus menerus. Adanya inflasi menyebabkan nilai mata uang dengan nominal yang sama akan lebih rendah di masa sekarang dibandingkan dengan masa lalu. Beberapa jenis investasi tidak memberikan perlindungan akan risiko ini sehingga kamu akan mendapat pengembalian investasi dalam jumlah yang sama tanpa terpengaruh adanya inflasi. Sementara beberapa investasi, seperti investasi saham, memberi perlindungan dengan menyesuaikan penawaran harga dengan tingkat inflasi saat ini.

  1. Horizon risk**

Risiko ini adalah kondisi di mana kamu terpaksa harus menghentikan investasimu sebelum waktunya karena berbagai hal. Misalnya tiba-tiba ada anggota keluarga yang sakit dan membuatmu terpaksa harus menjual investasi emas milikmu yang sebenarnya ingin kamu tahan hingga beberapa tahun ke depan. Atau kamu terpaksa menjual investasi saham yang kamu miliki meskipun harganya sedang jatuh karena kamu sedang membutuhkan dana.

Mengantisipasi Risiko Investasi

Meskipun kamu sudah siap menanggung risiko yang mungkin terjadi saat berinvestasi, kamu pasti tetap ingin berusaha untuk meminimalkannya, kan? Jangan khawatir karena kamu bisa menerapkan beberapa cara berikut ini, yaitu:

  1. Alokasi Aset**

Strategi ini berarti mengalokasikan dana investasimu ke dalam beberapa kelas aset, seperti saham, obligasi, properti, dan sebagainya. Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa beberapa risiko hanya berlaku untuk jenis investasi tertentu saja. Berdasarkan hal tersebut, kamu bisa menentukan jenis investasi mana yang menurutmu paling tepat untuk mendapat persentase dana investasi terbesar. Atau bisa dikatakan risiko apa yang paling berani kamu ambil sehingga kamu siap menginvestasikan sebagian besar danamu di sana.

  1. Diversifikasi**

Diversifikasi artinya dari kelas aset yang telah kamu tentukan, kamu membaginya lagi ke berbagai kategori investasi yang berbeda. Misalnya kelas aset investasi saham, maka kamu akan menginvestasikan danamu pada beberapa jenis perusahaan yang berbeda industri. Tujuannya adalah untuk membagi risiko ketika salah satu perusahaan sedang mengalami penurunan. Itulah mengapa disarankan agar kamu memilih industri yang berbeda agar investasimu tidak mengalami penurunan bersamaan saat sebuah industri sedang kurang bagus. Setelah memahami tentang risiko serta bagaimana strategi mengantisipasinya, apa kamu sudah siap untuk memulai berinvestasi? Jika iya, kamu bisa melakukannya melalui aplikasi Nanovest yang bisa kamu install melalui PlayStore dan AppStore. Melalui aplikasi ini kamu bisa melakukan investasi cryptocurrency yang sedang trend saat ini dengan cara yang mudah. Selain itu, kamu juga bisa berinvestasi pada global stock jika ingin mengalokasikan dana investasimu pada berbagai kelas aset. Jika kamu masih merasa bingung mengenai investasi, customer service dari Nanovest juga siap membantumu. Jadi kamu bisa berinvestasi dengan tenang dan aman. Referensi:

Nanovest News v3.19.0