Semua Investor Wajib Tahu: Inilah Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning!

Artikel ini akan membahas mengenai perbedaan emas putih dan emas kuning berdasarkan berbagai aspek, mulai dari warna dan tampilan, komposisi, daya tahan, dan lainnya.

article author image

AjengFeb 12, 2025

article cover image

Perbedaan Berdasarkan Warna dan Tampilan

Perbedaan warna antara emas kuning dan emas putih tidak hanya sekadar tampilan. Emas kuning mendapatkan warna khasnya dari campuran dengan tembaga dan perak. Sementara itu, emas putih dihasilkan dari campuran dengan logam putih seperti nikel atau palladium, dan dilapisi dengan rhodium untuk memberikan kilau yang lebih putih.

Emas putih dengan warna putih berkilau memberikan tampilan yang lebih modern dan kontemporer, sementara emas kuning dengan warna hangat dan klasik memberikan kesan yang lebih tradisional dan mewah.

Proses pembuatan alloy ini membuat kedua jenis emas memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari segi warna maupun kekuatan.

Perbedaan Berdasarkan Komposisi

Untuk perbandingannya, emas putih biasanya terdiri dari 75% emas dan 25% logam mulia lain (perak/platinum). Sedangkan untuk emas kuning memiliki komposisi emas murni di atas 75% dan sisanya merupakan tembaga atau seng.

Komposisi alloy yang berbeda-beda tidak hanya memberikan warna yang khas pada emas putih dan kuning, tetapi juga emas putih dan emas kuning merupakan dua pilihan populer dalam dunia perhiasan. Meskipun sama-sama terbuat dari emas, keduanya memiliki karakteristik yang unik, baik dari segi tampilan, kualitas, hingga nilai investasinya.

Artikel ini akan membahas secara detail perbedaan emas putih dan emas kuning, sehingga kamu dapat membuat keputusan yang tepat saat memilih perhiasan ataupun dijadikan sebagai aset investasi.

mpengaruhi sifat fisiknya seperti kekerasan dan ketahanan terhadap korosi. Selain itu, pemilihan alloy juga dapat mempengaruhi potensi terjadinya reaksi alergi pada kulit pemakainya.

Perbedaan Berdasarkan Daya Tahan

Semakin tinggi kadar emas murni dalam suatu perhiasan, semakin lunak pula perhiasan tersebut karena sifat emas murni yang sangat lunak. Oleh karena itu, kadar emas yang ideal untuk perhiasan umumnya sekitar 75% untuk mendapatkan kombinasi antara keindahan dan ketahanan.

Emas kuning murni terutama yang 24 karat memiliki tingkat kekerasan yang rendah sehingga mudah tergores atau berubah bentuk. Sebaliknya, emas putih merupakan campuran dari emas dan logam lain yang memiliki tingkat kekerasan lebih tinggi, sehingga cenderung lebih tahan lama.

Perbedaan Berdasarkan Harga

Perbedaan harga antara emas putih dan emas kuning disebabkan oleh perbedaan dalam proses pembuatannya. Lapisan rhodium pada emas putih memberikan kilau yang lebih tinggi, namun juga meningkatkan biaya produksi. Sebaliknya, emas kuning dengan campuran tembaga dan seng memiliki biaya produksi yang lebih rendah.

Perbedaan Berdasarkan Cara Merawatnya

Perawatan emas putih membutuhkan perhatian ekstra karena lapisan rhodium yang memberikan warna putih dapat terkikis seiring waktu. Oleh karena itu, perhiasan emas putih perlu dilakukan re-plating secara berkala untuk mempertahankan kilau putihnya. Berbeda dengan emas kuning yang tidak memerlukan perawatan pelapisan tambahan.

Perbedaan Berdasarkan Popularitas di Masyarakat

Tren penggunaan emas putih dan emas kuning seringkali dipengaruhi oleh generasi.

Generasi muda cenderung lebih menyukai tampilan modern dari emas putih, sementara generasi yang lebih tua lebih menyukai tampilan klasik dari emas kuning. Namun, preferensi pribadi dan tren mode yang terus berkembang membuat pilihan antara keduanya menjadi lebih fleksibel.

Tidak hanya itu, seringkali kita menemukan emas putih sering dipilih untuk cincin pertunangan ataupun pernikahan, sementara emas kuning tetap menjadi favorit untuk berbagai jenis perhiasan tradisional.

Perbedaan Berdasarkan Risiko Alergi Terhadap Kulit

Kandungan nikel dalam emas putih dapat memicu reaksi alergi pada individu dengan kulit sensitif. Gejala alergi yang umum terjadi adalah ruam, gatal, dan iritasi kulit. Sebaliknya, emas kuning yang umumnya terbuat dari campuran emas, tembaga, juga perak, cenderung lebih hipoalergenik dan aman digunakan oleh sebagian besar orang.

Perbedaan Berdasarkan Ketahanan Terhadap Korosi dan Perubahan Warna

Lapisan rhodium pada emas putih memberikan perlindungan ekstra terhadap karat dan korosi, sehingga perhiasan emas putih cenderung lebih tahan lama dan mempertahankan kilaunya. Meskipun emas kuning juga tahan lama, namun warna kuningnya dapat berubah seiring waktu, terutama jika sering terpapar bahan kimia atau asam dari kulit.

Perawatan yang tepat sangat penting untuk menjaga keindahan perhiasan emas, baik putih maupun kuning.

Bagi mereka yang tinggal di lingkungan dengan tingkat kelembapan tinggi atau sering melakukan aktivitas fisik, emas putih mungkin menjadi pilihan yang lebih baik karena ketahanannya terhadap korosi.

Setelah mengetahui perbedaan antara emas putih dan emas kuning, kini kamu dapat memilih jenis emas yang paling sesuai dengan preferensi dan kebutuhan. Baik emas putih maupun emas kuning memiliki keunggulan masing-masing.

Perlu diingat bahwa harga emas bersifat fluktuatif dan cenderung mengalami kenaikan seiring waktu, sehingga investasi dalam bentuk emas dapat menjadi pilihan yang bijaksana.

Nanovest Gold merupakan produk investasi emas digital yang tersedia dalam fitur aplikasi non-crypto. Produk investasi ini merupakan hasil kerja sama antara Nanovest dengan Treasury.id, dan dipastikan aman karena sudah mendapatkan izin dari regulator.

Meskipun berinvestasi secara digital, kamu bisa menggunakan fitur cetak emas lho! Jadi kamu bisa menerima emas dalam bentuk fisik dan diantarkan ke alamatmu dengan aman karena telah diasuransikan oleh Asuransi Sinarmas #AmansamaNano.

Apabila kamu investor pemula, emas menjadi instrumen investasi yang sangat disarankan, lho! Kamu bisa mulai investasi emas melalui platform investasi terpercaya yakni Nanovest!

Unduh aplikasinya sekarang juga!

Nanovest News v3.23.0