Telegram Eksklusif Pakai Toncoin, Blockchain Lain Tersingkir

Telegram kini hanya mendukung The Open Network (TON) sebagai blockchain utama, menghapus dukungan untuk Solana dan lainnya dalam layanannya.

article author image

MJan 22, 2025

article cover image

Dalam langkah mengejutkan, Telegram resmi mengumumkan pada 21 Januari bahwa mereka hanya akan mendukung The Open Network (TON) sebagai satu-satunya infrastruktur blockchain dalam ekosistem layanannya, termasuk Mini Apps. Dengan keputusan ini, semua blockchain lain seperti Solana dan Aptos tak lagi mendapat tempat di platform Telegram.

Keputusan eksklusif ini muncul sebagai hasil dari kemitraan strategis antara Telegram dan TON Foundation, yang akan memperkuat peran Toncoin sebagai satu-satunya opsi pembayaran non-fiat dalam ekosistem Telegram. Kini, pembayaran untuk layanan seperti Telegram Stars, Telegram Premium, dan Telegram Ads hanya dapat dilakukan menggunakan Toncoin.

Telegram Perkuat Komitmen pada TON

Dengan kesepakatan ini, Telegram semakin memperdalam keterikatannya dengan TON Foundation, menjadikan TON sebagai jaringan blockchain utama yang mendukung Mini Apps, pembayaran, dan sistem verifikasi alternatif seperti Telegram Gateway. Keputusan ini disebut sebagai langkah penting dalam rencana pertumbuhan eksplosif TON di tahun 2025.

Presiden baru TON Foundation, Manuel Stotz, menyoroti bahwa Telegram yang kini menjadi aplikasi keenam paling banyak diunduh di dunia akan menjadi katalis utama bagi pertumbuhan ekosistem TON. “Telegram adalah simbol kebebasan berbicara dan platform pilihan komunitas blockchain global. Tidak ada blockchain lain yang memiliki jalur distribusi seperti ini,” ujarnya.

TON Connect Jadi Standar Baru Mini Apps Telegram

Sebagai bagian dari kesepakatan, TON Connect akan menjadi satu-satunya protokol yang digunakan untuk menghubungkan Mini Apps dengan dompet blockchain. Sebelumnya, pengembang masih bisa memilih jaringan lain seperti Sui, Solana, atau Aptos untuk fitur blockchain mereka, tetapi kini pilihan itu telah dihapus.

Perwakilan TON Foundation mengatakan bahwa kebijakan ini adalah bentuk komitmen Telegram dalam memperluas adopsi Toncoin di seluruh layanannya. “Toncoin memang telah menjadi satu-satunya opsi pembayaran non-fiat di Telegram, dan langkah ini semakin memperkuat komitmen tersebut,” ujarnya.

Keputusan ini datang tak lama setelah Mini App populer di Telegram, Hamster Kombat, mengumumkan rencana untuk meluncurkan blockchain mereka sendiri. Hal ini menimbulkan spekulasi tentang langkah Telegram dalam menjaga kontrol penuh atas ekosistemnya.

Dengan langkah besar ini, Telegram semakin menunjukkan dominasi dan visinya untuk menjadi pemimpin dalam dunia Web3 melalui integrasi erat dengan TON, yang kini menjadi satu-satunya pilihan blockchain dalam ekosistemnya.

Nanovest News v3.23.0