USD Coin (USDC) Capai $20 Triliun Transaksi di 2024, Dorong Adopsi Global

USD Coin (USDC) mencatat $20 triliun transaksi kumulatif pada 2024, didorong regulasi, teknologi blockchain, dan adopsi luas di ekonomi berkembang.

article author image

MuhammadJan 15, 2025

article cover image

USD Coin (USDC) mencapai tonggak sejarah baru dengan melampaui $20 triliun dalam volume transaksi kumulatif pada tahun 2024, menurut laporan yang diterbitkan oleh Circle. Pada November 2024 saja, USDC mencatat volume transaksi bulanan sebesar $1 triliun.

Laporan tersebut menyoroti peran USDC sebagai representasi digital dari dolar AS yang terintegrasi ke berbagai blockchain. Selain itu, sirkulasi USDC tumbuh 78% dibandingkan tahun sebelumnya.

Publikasi ini juga menekankan keunggulan stablecoin dibandingkan uang fiat, seperti efisiensi biaya, kecepatan transaksi yang hampir instan, dan jangkauan global.

Pendorong Pertumbuhan USDC

Jeremy Allaire, salah satu pendiri dan CEO Circle, menyatakan:

“Bisnis besar dan kecil sedang membangun produk serta layanan inovatif dengan USDC dan teknologi Circle, mendorong adopsi arus utama yang akan mengarah pada sistem keuangan berbasis internet yang lebih cepat, kuat, dan tangguh.”

Laporan tersebut mengaitkan pertumbuhan USDC dengan berbagai kasus penggunaan, seperti pembayaran lintas batas dan penggunaan dalam protokol DeFi. Selain itu, laporan tersebut mencatat bahwa lebih dari $850 miliar telah dijembatani dari keuangan tradisional ke ekonomi terdesentralisasi sejak peluncuran USDC.

Menurut data dari Artemis, kapitalisasi pasar USDC meningkat 61% pada 2024, dengan total mendekati $39 miliar pada Desember. Volume transfer juga melonjak dari $22,7 miliar menjadi $77,5 miliar pada tahun yang sama, mengalami pertumbuhan sebesar 241%.

Regulasi dan Teknologi Mendorong Adopsi

Laporan ini menghubungkan peningkatan penggunaan USDC dengan sejumlah pengembangan signifikan. Seiring dengan matangnya regulasi stablecoin, kepercayaan terhadap aset ini semakin meningkat, sehingga volume transaksi turut bertambah.

Kemajuan dalam teknologi blockchain, seperti integrasi blockchain generasi ketiga, disebut sebagai pendorong transaksi yang lebih murah dan cepat, sehingga stablecoin menjadi lebih mudah diakses. Selain itu, penciptaan produk baru di berbagai sektor seperti pengiriman uang, solusi penggajian, bantuan kemanusiaan, dan e-commerce juga turut meningkatkan adopsi USDC.

Popularitas di Ekonomi Berkembang

Circle mengungkapkan bahwa daya tarik USDC mencakup ekonomi berkembang, khususnya di Amerika Latin dan Afrika. Negara-negara di wilayah ini telah memanfaatkan USDC sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan sarana untuk mengakses jaringan keuangan global.

Kemitraan dengan perusahaan fintech seperti Nubank dan Chipper Cash juga telah memperluas jangkauan USDC. Selain itu, integrasi di platform seperti Apple Store secara signifikan meningkatkan adopsi USDC. Semua kemitraan ini membuat USDC tersedia bagi lebih dari 500 juta dompet pengguna akhir.

Nanovest News v3.23.0