Pasar Saham AS Menguat, Harapan Pemangkasan Suku Bunga Dorong Optimisme

Wall Street mencatat pekan terbaik tahun ini, didorong oleh meredanya kekhawatiran resesi dan optimisme akan pemangkasan suku bunga The Fed. Simak rincian lengkapnya.

article author image

KikiAug 19, 2024

article cover image

Bursa saham AS mengakhiri pekan ini dengan hasil yang mengesankan, mencatatkan kenaikan mingguan terbesar tahun ini seiring meredanya kekhawatiran akan resesi.

Indeks S&P 500 dan Nasdaq berhasil memperpanjang tren positifnya dengan meraih kenaikan selama tujuh sesi berturut-turut, menghapus kerugian yang terjadi dua minggu sebelumnya.

Pemulihan Pasar dan Redanya Ketakutan Resesi

Setelah mengalami tekanan akibat data ekonomi yang lemah dan meningkatnya ketakutan akan resesi, pasar saham AS bangkit kembali. Penurunan tajam yang terjadi beberapa minggu lalu telah membawa Nasdaq ke zona koreksi.

Namun, dengan data ekonomi yang lebih positif minggu ini, pasar tampaknya telah menemukan pijakan yang lebih stabil.

Greg Bassuk, CEO AXS Investments di New York, mencatat bahwa pemulihan ini adalah perpanjangan dari sentimen positif di pasar yang meredakan kekhawatiran resesi.

"Data ekonomi yang positif menjadi bahan bakar reli ini, memberi keyakinan lebih besar kepada investor bahwa resesi mungkin dapat dihindari, dan bahwa The Fed akan mulai memangkas suku bunga pada bulan September," ujarnya.

Data Ekonomi yang Mendorong Sentimen Positif

Serangkaian data ekonomi yang dirilis minggu ini memberikan angin segar bagi pasar. Indeks harga konsumen dari Departemen Tenaga Kerja dan laporan penjualan ritel dari Departemen Perdagangan menunjukkan bahwa inflasi perlahan-lahan mendekati target 2% yang ditetapkan oleh Federal Reserve.

Selain itu, data belanja konsumen tetap sehat, yang semakin memperkuat keyakinan bahwa ekonomi AS tetap berada di jalur yang stabil.

Meski begitu, data yang dirilis pada Jumat menunjukkan penurunan dalam pembangunan perumahan keluarga tunggal di AS, yang mencapai titik terendah dalam hampir satu setengah tahun terakhir.

Namun, survei awal dari University of Michigan tentang sentimen konsumen pada bulan Agustus menunjukkan peningkatan yang lebih baik dari perkiraan.

Fokus Pasar pada Simposium Ekonomi Jackson Hole

Dengan latar belakang ini, perhatian pasar kini beralih ke Simposium Ekonomi Jackson Hole yang akan berlangsung minggu depan.

Para pejabat bank sentral global, termasuk Ketua The Fed Jerome Powell, akan memberikan pidato yang sangat dinantikan pada acara ini.

Pidato Powell pada hari Jumat mendatang diprediksi akan memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai jalur pemangkasan suku bunga AS.

Bassuk menegaskan bahwa "semua mata akan tertuju pada komentar Powell minggu depan." Aktivitas pasar sepanjang tahun ini secara konsisten didorong oleh spekulasi tentang kemungkinan dan besaran pemangkasan suku bunga oleh The Fed.

Menurut alat CME FedWatch, pasar keuangan saat ini memperkirakan peluang sebesar 74,5% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin pada akhir pertemuan kebijakan bulan September.

Sementara itu, kemungkinan pemangkasan yang lebih besar sebesar 50 basis poin menurun menjadi 25,5%.

Kinerja Indeks dan Saham Utama

Pada penutupan perdagangan Jumat, Dow Jones Industrial Average naik 96,7 poin (0,24%) menjadi 40.659,76. S&P 500 menguat 11,03 poin (0,20%) menjadi 5.554,25, dan Nasdaq Composite bertambah 37,22 poin (0,21%) menjadi 17.631,72.

Dari 11 sektor utama dalam S&P 500, sektor keuangan mencatat kenaikan persentase terbesar, sementara sektor industri mengalami penurunan terbesar.

Di antara saham yang menonjol, Applied Materials (AMAT.O) turun 1,9% setelah sebelumnya melonjak akibat perkiraan pendapatan kuartal keempat yang lebih kuat dari perkiraan.

Sementara itu, Amcor mencatat penurunan penjualan kuartal keempat yang lebih besar dari perkiraan, menyebabkan sahamnya di AS turun 3,7%.

Secara keseluruhan, saham yang naik lebih banyak daripada yang turun di NYSE dengan rasio 2,22 berbanding 1, sementara di Nasdaq rasio tersebut adalah 1,53 berbanding 1.

S&P 500 mencatat 13 puncak tertinggi baru dalam 52 minggu dan tanpa penurunan baru, sementara Nasdaq mencatat 66 puncak tertinggi baru dan 85 penurunan baru.

Optimisme Kembali ke Wall Street

Pekan ini menjadi titik balik penting bagi Wall Street, dengan investor mulai merasa lebih optimis seiring dengan meredanya ketakutan akan resesi dan ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed.

Dengan Simposium Jackson Hole di depan mata, fokus investor kini beralih pada apa yang akan diungkapkan oleh Jerome Powell, yang berpotensi menentukan arah pasar di sisa tahun ini.

Sementara itu, pasar tampaknya siap untuk melanjutkan tren positifnya, setidaknya dalam jangka pendek.

Nanovest News v3.16.0