Perdana Menteri Jepang Menegaskan Dukungan Penuh untuk Web3

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menegaskan dukungan penuh untuk industri Web3, masa depan inovasi digital di Jepang.

article author image

KikiSep 2, 2024

article cover image

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, menegaskan komitmen negaranya untuk menjadi pemimpin dalam inovasi Web3, sebuah langkah yang menunjukkan tekad Jepang untuk memajukan teknologi blockchain dan industri kripto secara global.

Pernyataan ini disampaikan dalam pidato utamanya di konferensi WebX2024 pada 28 Agustus, di mana Kishida menyoroti langkah proaktif Jepang dalam mendukung ekosistem Web3 melalui berbagai reformasi regulasi yang signifikan.

Reformasi Pajak dan Dorongan untuk Startup Web3

Salah satu pilar utama dari strategi Jepang untuk mendukung startup Web3 adalah reformasi pajak yang baru-baru ini diperkenalkan oleh pemerintah. Kishida menyatakan bahwa perubahan ini bertujuan untuk mengurangi tekanan finansial pada perusahaan-perusahaan baru di sektor ini, dengan menghapus pajak atas keuntungan kripto yang belum direalisasikan.

Langkah ini tidak hanya meringankan beban pajak bagi perusahaan, tetapi juga diharapkan akan menarik lebih banyak pengusaha, baik domestik maupun internasional, untuk berinvestasi di ekosistem Web3 Jepang yang sedang berkembang.

Selain itu, pemerintah Jepang telah memperkenalkan perubahan legislatif yang memungkinkan perusahaan kemitraan terbatas untuk berinvestasi dalam aset digital. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan investasi domestik dalam usaha-usaha Web3, memperkuat posisi Jepang sebagai pusat inovasi blockchain global.

Ini sejalan dengan visi Kishida untuk menjadikan Jepang sebagai rumah bagi teknologi dan perusahaan Web3 yang siap memimpin masa depan.

Kerangka Hukum untuk DAO dan "New Capitalism"

Dalam upayanya untuk memperluas dukungan terhadap inovasi digital, pemerintah Jepang juga sedang menjajaki potensi Decentralized Autonomous Organizations (DAOs) melalui penerbitan white paper pemerintah yang menganalisis peluang serta tantangan yang dihadapi entitas-entitas ini.

Kishida menyarankan bahwa kerangka hukum baru perlu dibuat untuk mengakui status DAO, menunjukkan komitmen Jepang untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi teknologi Web3.

Lebih jauh lagi, Kishida mengaitkan dukungan pemerintah terhadap teknologi Web3 dengan kebijakan “New Capitalism” yang diusungnya. Kebijakan ini bertujuan untuk menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan kesejahteraan sosial melalui pemanfaatan teknologi inovatif dalam mengatasi berbagai tantangan sosial.

Kishida menjelaskan bagaimana teknologi Web3 dan blockchain dapat memainkan peran penting dalam visinya, mulai dari inklusi keuangan hingga revitalisasi industri konten, serta penciptaan bentuk baru pengelolaan kekayaan intelektual.

Mendorong Adopsi Teknologi dan Inovasi Industri

Dalam pidatonya, Kishida juga memuji adopsi cepat teknologi Web3 oleh sektor swasta di Jepang. Beberapa perusahaan besar di negara ini telah mulai mengintegrasikan solusi blockchain ke dalam model bisnis mereka, sebuah langkah yang dianggap Kishida sebagai bukti dari potensi besar Web3 untuk mengubah berbagai industri.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah, Jepang diharapkan dapat mempertahankan posisinya di garis depan inovasi teknologi global.

Pendekatan proaktif pemerintah ini dirancang untuk melengkapi perkembangan pesat di sektor swasta, memastikan bahwa Jepang tidak hanya mengikuti tren global, tetapi juga menjadi pemimpin dalam menciptakan masa depan teknologi digital.

Kishida menekankan bahwa “New Capitalism” bukan hanya tentang kebijakan ekonomi, tetapi juga tentang menciptakan masyarakat di mana inovasi teknologi memberikan dampak nyata bagi kehidupan masyarakat.

Jepang Menuju Puncak Inovasi Global

Dengan berbagai langkah strategis yang telah diambil, Jepang semakin memperkuat posisinya sebagai negara yang siap memimpin era baru inovasi digital. Dari reformasi pajak yang mendukung startup hingga penciptaan kerangka hukum untuk DAO, langkah-langkah ini menunjukkan komitmen kuat Jepang untuk menjadi pusat teknologi Web3 global.

Bagi para pelaku industri, ini adalah sinyal yang jelas bahwa Jepang adalah tempat yang tepat untuk berkembang dan berinovasi. Sementara itu, bagi masyarakat umum, ini adalah langkah penting menuju masyarakat yang lebih inklusif dan berbasis teknologi, di mana inovasi tidak hanya menjadi alat untuk pertumbuhan ekonomi, tetapi juga untuk kesejahteraan sosial yang lebih luas.

Dengan dukungan pemerintah dan adopsi yang cepat dari sektor swasta, Jepang berada di jalur yang tepat untuk menjadi pemimpin global dalam teknologi Web3, membuka jalan bagi masa depan di mana teknologi digital akan menjadi tulang punggung ekonomi dan masyarakat.

Nanovest News v3.18.0