Kasikornbank Meluncurkan Kustodian Aset Digital Berlisensi Pertama di Thailand

Layanan kustodian yang baru ini akan menjadi yang terbaru dalam aktivitas aset digital dan AI bank yang baru.

article author image

AlbertOct 1, 2024

article cover image

Kasikornbank Thailand, bank terbesar kedua di negara itu berdasarkan aset, mengumumkan rencana untuk meluncurkan orbix Custodian sebagai kustodian aset digital berlisensi pertama di negara tersebut.

Orbix Custodian telah memperoleh lisensi resmi dari Kementerian Keuangan Thailand dan akan diawasi oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC). Lisensi ini diberikan pada 13 September 2024, namun baru diumumkan secara publik dua minggu setelahnya. Layanan kustodian ini diperkirakan akan mulai beroperasi pada awal 2025.

Langkah ini merupakan bagian dari serangkaian inisiatif Kasikornbank dalam ruang aset digital. Bank tersebut telah menunjukkan komitmennya untuk memperkuat posisi Thailand sebagai pusat ekonomi digital. Pipit Aneaknithi, Presiden Kasikornbank, menyatakan bahwa langkah ini akan menjadi dasar yang kuat untuk pengembangan lebih lanjut infrastruktur keuangan digital negara. Hal ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk mengakomodasi perubahan yang akan datang dalam sektor keuangan.

Orbix Custodian dioperasikan oleh Unita Capital, anak perusahaan Kasikornbank yang fokus pada teknologi digital. Selain orbix Custodian, Unita Capital juga memiliki orbix Invest dan orbix Technology. Platform orbix Trade, yang merupakan bursa crypto, sebelumnya dikenal sebagai Satang sebelum diakuisisi oleh Unita Capital pada Oktober 2023.

Pada awal September, orbix Technology meluncurkan proyek Q-Bond, yang menerbitkan obligasi Q senilai 500 juta baht (sekitar $15,4 juta) di blockchain Quarix. Obligasi tersebut memiliki jangka waktu satu tahun dengan bunga tetap sebesar 2,38%. Dalam proyek ini, KBank bekerja sama dengan perusahaan minyak dan gas milik negara, PTT, untuk mendukung penerbitan obligasi tersebut.

Orbix Invest, yang diluncurkan pada Juli 2024, merupakan manajer dana aset digital, yang semakin memperkuat kehadiran Kasikornbank dalam industri kripto. Di sisi lain, orbix Reward diperkenalkan pada awal September sebagai program loyalitas pelanggan untuk orbix Trade. Pelanggan dapat memperoleh reward pertama mereka setelah menyelesaikan verifikasi identitas melalui proses Know Your Customer (KYC).

Selain upayanya dalam bidang aset digital, KBank melalui anak perusahaannya, Kasikorn Business Technology Group (KBTG), juga turut berpartisipasi dalam proyek kecerdasan buatan (AI). KBTG bekerja sama dengan AI Singapore dan Google Research untuk mengembangkan model bahasa besar (LLM) di Asia Tenggara melalui proyek SEALD (Southeast Asian Languages in One Network Data). Proyek ini diluncurkan pada Maret 2024 dan partisipasi KBTG diumumkan pada 24 September. Para mitra proyek ini berupaya mengembangkan model bahasa untuk bahasa Thai, Indonesia, Tamil, Filipina, dan Burma.

Nanovest News v3.22.0