Alibaba Investasi $1 Miliar untuk Moonshot AI Hingga Valuasi Naik Menjadi $2.5 Miliar

Alibaba menginvestasikan $1 Miliar ke Moonshot AI, startup AI China. Valuasi meningkat 8 kali lipat sehingga memperkuat komitmen Alibaba pada pengembangan teknologi.

article author image

MJul 1, 2024

article cover image
Alibaba Group Holding Ltd. memberikan suntikan dana untuk pengembangan Moonshot AI yaitu startup Artificial Intelligence (AI) di China. Investasi tersebut dilakukan Alibaba sebagai langkah untuk mengembangkan ekosistem bisnis mereka di sektor kecerdasan buatan.
Moonshot AI didirikan pada Maret 2023 menjadi salah satu startup yang cukup dikenal dalam pengembangan kecerdasan buatan di China. Saat awal peluncuran, perusahaan tersebut hanya memiliki valuasi sekitar $300 juta.
Sebagai langkah untuk mengembangkan tujuannya dalam sektor kecerdasan buatan, Alibaba juga bergabung dengan Tencent Holdings Ltd. dan salah satu perusahaan raksasa di Silicon Valley yaitu Microsoft Corp yang berpengalaman dalam pengembangan generative AI.
Pada putaran awal pendanaan, Alibaba Group bersama Monolith Management memberikan suntikan dana sebesar $1 miliar untuk Moonshot AI.  Saat ini, Moonshot AI memiliki valuasi sebesar $2.5 miliar, yang mana nilai tersebut meningkat delapan kali lipat dibandingkan saat awal peluncurannya. 
Moonshot juga luncurkan chatbot bernama Kimi pada November tahun lalu dengan harapan mengikuti langkah OpenAI dan Google. 
Joseph Tsai dan Eddie Wu selaku pimpinan baru Alibaba memberikan statement bahwa investasi pada sektor teknologi seperti AI dapat menjadi langkah untuk meningkatkan inovasi serta pertumbuhan perusahaan akibat penurunan kinerja perusahaan dua tahun terakhir. 
Alibaba saat ini gencar melakukan pemisahan berbagai sektor bisnis dari cloud hingga logistik. Joseph Tsai menyatakan bahwa unit cloud Alibaba tersebut kini menguasai setengah perusahaan generative AI dan melayani sekitar 80% dari perusahaan teknologi di China.
Akan tetapi, saat ini Alibaba dihadapkan pada persaingan yang semakin ketat dalam dunia AI. Perusahaan-perusahaan modal ventura maupun teknologi di seluruh dunia tengah gencar mengalirkan investasi besar untuk pengembangan  AI.
Beberapa startup AI di China seperti Baichuan dan Zhipu juga mendapatkan pendanaan investasi dengan nilai yang cukup fantastis. 
Upaya Alibaba juga semakin rumit dengan adanya sanksi AS yang melarang perusahaan China membeli chip Nvidia Corp., salah satu komponen kunci mengembangkandan menjalankan model AI. 
AS mencurigai upaya China dalam mengembangkan AI karena melihat adanya indikasi geopolitik dan militer, sehingga menambah kompleksitas dalam hubungan bilateral antara kedua negara tersebut.
Alibaba serta Tencent juga sebelumnya ikut serta dalam pendanaan Zhipu dengan nilai lebih dari $300 juta pada tahun 2023. Alibaba berupaya memulihkan bisnis cloud nya dan mengintegrasikan AI serta model in house mereka yaitu Tongyi Qianwen ke seluruh sektor bisnis, termasuk di bidang hiburan.
Upaya ini mencerminkan strategi Alibaba untuk tetap bersaing di tengah pertumbuhan teknologi yang pesat dan meningkatkan inovasi dalam industri teknologi global.
Nanovest News v3.23.0