Amazon Catat Laba Bersih Melonjak 50% di Q3 2023
Amazon melaporkan laba bersih sebesar US$15,3 miliar pada Q3 2023, naik 50% dari tahun lalu. AWS dan unit iklan digital menjadi motor utama pertumbuhan pendapatan yang mencapai US$158,9 miliar.
Kiki • Dec 2, 2024
Amazon kembali mencatatkan performa keuangan luar biasa pada kuartal ketiga 2023. Dengan pendapatan mencapai US$158,9 miliar (sekitar Rp2.417 triliun) untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 30 September, raksasa teknologi ini sukses mencatat kenaikan 11% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Lebih menarik lagi, laba bersih perusahaan melonjak lebih dari 50%, dari US$9,8 miliar menjadi US$15,3 miliar, menunjukkan efisiensi operasional yang semakin tajam.
Bisnis Cloud Masih Jadi Andalan
Amazon Web Services (AWS) terus menjadi bintang dalam portofolio bisnis perusahaan. Dari total pendapatan unit cloud sebesar US$27,4 miliar, AWS berhasil membukukan laba operasional hingga US$10,4 miliar.
Angka ini hampir dua kali lipat dari laba operasional yang diperoleh bisnis e-commerce di Amerika Serikat, yang berada di kisaran US$5,6 miliar.
AWS telah lama menjadi pemimpin pasar dalam komputasi awan, bersaing ketat dengan Microsoft Azure dan Google Cloud. Sementara AWS memperkuat dominasinya, langkah Amazon di bidang ini bukan hanya soal angka.
Inovasi dalam infrastruktur cloud dan integrasi kecerdasan buatan menjadi kunci untuk mempertahankan momentum.
Bisnis Iklan Tumbuh Pesat
Namun, bukan hanya AWS yang mencuri perhatian. Unit layanan periklanan Amazon mencatat pertumbuhan impresif sebesar 19%, menghasilkan pendapatan US$14,3 miliar.
Strategi Amazon untuk mengintegrasikan iklan di platform e-commerce-nya tampaknya berhasil menggoyang dominasi Google dan Meta di pasar iklan digital.
Langkah ini mencerminkan strategi diversifikasi Amazon yang semakin matang, di mana mereka memanfaatkan basis pengguna yang besar untuk menciptakan ekosistem pendapatan yang lebih beragam.
Momentum Musim Liburan
CEO Amazon, Andy Jassy, optimis menghadapi akhir tahun. "Kami memasuki musim liburan dengan penuh antusias. Prime Big Deal Days kami adalah yang terbesar sejauh ini, dan peluncuran lini Kindle baru melebihi ekspektasi kami," ujar Jassy.
Amazon juga mempersiapkan berbagai inisiatif untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, termasuk tayangan pertandingan NFL Black Friday eksklusif di Prime Video, liputan Hari Pemilu AS, hingga pengumuman lebih dari 100 kemampuan baru di AWS re:Invent.
Langkah-langkah ini menunjukkan upaya Amazon untuk memperkuat posisi sebagai platform multi-dimensi.
Tantangan dan Peluang
Meski hasil ini mengesankan, Amazon tetap menghadapi tantangan di pasar global. Kompetisi di bidang cloud semakin sengit, sementara pengeluaran konsumen yang melambat di beberapa wilayah dapat memengaruhi pertumbuhan e-commerce.
Namun, dengan diversifikasi bisnis yang solid dan inovasi berkelanjutan, Amazon berada dalam posisi yang kuat untuk terus mendominasi.
Amazon membuktikan bahwa kekuatan diversifikasi dan inovasi adalah kunci sukses di era teknologi modern. Dengan pertumbuhan kuat di sektor cloud dan iklan, serta momentum musim liburan yang menjanjikan, perusahaan ini tampaknya tidak akan melambat dalam waktu dekat.
Langkah strategis Amazon adalah bukti nyata bahwa fokus pada efisiensi dan pengalaman pelanggan dapat menjadi kombinasi pemenang.