Amazon Masih Ragu Adopsi Bitcoin? Berikut Alasannya!
Usulan adopsi Bitcoin oleh Amazon memicu perdebatan. Fokus ESG dan risiko volatilitas menjadi alasan utama keraguan raksasa teknologi ini.
M • Dec 15, 2024
Amazon perusahaan dengan cadangan kas sebesar $87 miliar, menjadi sasaran usulan kontroversial dari think tank The National Center for Public Policy Research (NCPPR) untuk mengadopsi Bitcoin sebagai langkah melindungi asetnya dari inflasi. Usulan ini muncul setelah inflasi AS mencapai angka 4,95% menurut CPI, meski NCPPR menilai angka tersebut jauh dari realitas yang mereka klaim lebih tinggi.
Usulan tersebut mengingatkan pada langkah Tesla dan MicroStrategy yang sukses memanfaatkan Bitcoin untuk diversifikasi aset. Namun, langkah serupa masih jauh dari pasti bagi Amazon dan Microsoft, yang sebelumnya menolak usulan serupa karena khawatir akan volatilitas aset digital.
Mengapa Amazon Masih Ragu?
CEO Valereum, Nick Cowan, menyoroti pendekatan Amazon yang lebih terbuka terhadap inovasi dibanding Microsoft, namun tetap skeptis terhadap adopsi besar Bitcoin.
Cowan menyebutkan, “alokasi 5% dari kas Amazon ke Bitcoin terdengar ambisius, tetapi kecil kemungkinan mendapatkan dukungan mayoritas pemegang saham.”
Tesla sebelumnya membeli Bitcoin senilai $1,5 miliar pada 2021, menunjukkan hasil positif, meski telah menjual sebagian besar asetnya. Sementara itu, MicroStrategy, dengan strategi leverage, berhasil meningkatkan valuasi pasar secara signifikan, namun dengan risiko besar yang tidak dapat dibandingkan dengan raksasa seperti Amazon dan Microsoft.
PR, ESG, dan Fokus Bisnis Inti Amazon, yang berkomitmen pada inisiatif ESG dan target emisi karbon nol pada 2040, menghadapi tantangan tambahan terkait reputasi Bitcoin sebagai aset dengan jejak karbon tinggi. Dampak lingkungan dari Bitcoin mining tetap menjadi perhatian utama dalam diskusi ini.
Nick Cowan juga menambahkan bahwa alokasi kas untuk Bitcoin dapat mengganggu fokus Amazon pada area strategis seperti AWS, AI, dan infrastruktur logistik. Pemegang saham akan mempertimbangkan apakah diversifikasi ini sebanding dengan pengorbanan peluang investasi lain yang lebih mendukung pertumbuhan inti perusahaan.
Saham Amazon diperkirakan akan membahas usulan ini dalam rapat pemegang saham pada Mei 2025. Apakah Amazon akan mengikuti jejak Tesla atau memilih mempertahankan strategi treasury konvensional? Keputusan ini berpotensi mencerminkan tren institusional yang lebih luas terkait adopsi Bitcoin di masa depan.