Bitcoin di Persimpangan: Peluang Kenaikan di Tengah Risiko Likuidasi Besar

Bitcoin saat ini berada pada posisi ideal secara makroekonomi untuk mengalami kenaikan harga signifikan, didukung oleh peningkatan suplai uang global M2 dan peluncuran ETF Bitcoin spot

article author image

NurinaAug 14, 2024

article cover image

Bitcoin, salah satu aset kripto terkemuka di dunia, saat ini berada pada titik krusial dalam konteks makro ekonomi global. Namun, risiko likuidasi senilai lebih dari $500 juta masih mengintai, yang dapat menciptakan volatilitas tambahan bagi mata uang digital ini.

Dari perspektif ekonomi makro, Bitcoin berada dalam posisi yang sangat ideal. Berdasarkan analisis dari Jamie Coutts, seorang analis kripto utama di Real Vision, koreksi siklus menengah yang sedang dialami Bitcoin ini menempatkannya dalam posisi yang sangat strategis untuk mengalami lonjakan harga yang signifikan.

Analisis ini didasarkan pada hubungan Bitcoin dengan suplai uang global M2, yang mencakup uang tunai dan aset yang sangat likuid lainnya. Coutts menjelaskan bahwa selama dekade terakhir, Bitcoin cenderung mencapai titik terendah beberapa bulan sebelum suplai M2 global mencapai titik terendahnya. Setelah itu, Bitcoin cenderung mengalami lonjakan harga yang signifikan, jauh melampaui peningkatan likuiditas global, sebelum akhirnya mengalami koreksi siklus menengah.

Pada Agustus 2024, suplai uang M2 global menunjukkan peningkatan yang signifikan, yang diiringi dengan peluncuran ETF Bitcoin spot. Kombinasi faktor ini menciptakan skenario yang sempurna bagi Bitcoin untuk mengalami kenaikan harga yang signifikan.

Namun, di tengah optimisme ini, pasar kripto juga mengalami goncangan besar, dengan nilai pasar kripto global anjlok hingga $510 miliar dalam satu pekan, yang menyebabkan harga Bitcoin turun ke level terendah lima bulan sebesar $49.500 pada 5 Agustus 2024.

Meskipun optimisme makroekonomi yang kuat, risiko koreksi harga Bitcoin tetap ada. Potensi penurunan di bawah $58.000 dapat memicu likuidasi posisi short leverage kumulatif senilai $489 juta di berbagai bursa kripto, menurut data dari Coinglass.

Jika harga Bitcoin terus merosot hingga di bawah $57.500, total likuidasi short kumulatif dapat melampaui $800 juta. Likuidasi ini terjadi ketika posisi perdagangan leverage dipaksa untuk ditutup karena pergerakan harga yang berlawanan dengan ekspektasi pedagang, yang dapat memperburuk penurunan harga Bitcoin lebih lanjut.

Selain itu, Bitcoin juga menghadapi tantangan teknis, di mana ia masih terjebak dalam tren penurunan dua minggu yang dimulai pada 28 Juli 2024. Menurut analis populer, Rekt Capital, Bitcoin perlu melakukan uji ulang terhadap garis tren penurunan ini untuk membangun momentum bullish yang lebih kuat.

Analis ini mencatat bahwa seiring berjalannya waktu, tren penurunan ini akan terus membawa harga Bitcoin ke level yang lebih rendah, yang berarti bahwa setiap upaya uji ulang tren ini berpotensi terjadi pada harga yang lebih rendah. Kunci dari pergerakan ini adalah keberlanjutan tren, di mana Bitcoin perlu mengalami volume pembelian yang kuat selama uji ulang tren penurunan ini agar dapat melanjutkan momentum kenaikannya.

Beberapa analis lain memprediksi bahwa Bitcoin mungkin perlu mengalami koreksi hingga $55.000 sebelum dapat melanjutkan momentum kenaikannya. Koreksi ini mungkin diperlukan untuk membersihkan pasar dari posisi leverage yang berlebihan dan mengembalikan stabilitas sebelum melanjutkan pergerakan naik yang lebih signifikan.

Dalam konteks investasi, situasi ini menekankan pentingnya manajemen risiko yang ketat, terutama bagi investor yang menggunakan leverage dalam perdagangan mereka. Investor yang bijaksana mungkin akan mempertimbangkan untuk mengurangi eksposur leverage mereka atau menempatkan stop-loss yang ketat untuk melindungi portofolio mereka dari potensi likuidasi yang merugikan.

Selain itu, investor jangka panjang mungkin melihat volatilitas ini sebagai peluang untuk mengakumulasi lebih banyak Bitcoin pada harga yang lebih rendah, dengan asumsi bahwa fundamental jangka panjang tetap kuat dan prospek kenaikan harga tetap positif.

Secara keseluruhan, meskipun risiko likuidasi yang signifikan masih ada, latar belakang makroekonomi yang kuat dan dukungan teknis yang potensial dapat memberikan fondasi yang kokoh bagi Bitcoin untuk melanjutkan tren kenaikannya dalam jangka panjang.

Namun, seperti biasa dalam dunia investasi, penting untuk tetap waspada terhadap risiko yang ada dan membuat keputusan yang didasarkan pada analisis yang cermat serta manajemen risiko yang disiplin.

Nanovest News v3.19.0