Pasar Modal (Capital Markets)

Cari tahu apa itu Pasar modal, fungsi, contoh, cara kerja dan berbagai hal lainnya yang saling berkaitan hanya di Kamus Investasi Nanovest.

article author image

KikiJul 1, 2024

article cover image

Apa Itu Pasar Modal (Capital Markets)?

Pasar modal atau capital markets adalah suatu sistem yang memfasilitasi pembelian dan penjualan instrumen keuangan seperti saham, obligasi, dan aset keuangan lainnya. Ini adalah tempat di mana perusahaan, pemerintah, dan individu dapat memperoleh dana atau berinvestasi dalam instrumen keuangan. Pasar modal memiliki dua segmen utama:

  1. Pasar Primer (_Primary Market**_): Ini adalah tempat di mana emisi baru instrumen keuangan diperdagangkan untuk pertama kalinya. Perusahaan atau pemerintah yang ingin memperoleh dana dari capital markets akan menerbitkan saham atau obligasi baru untuk dijual kepada investor. Ini dikenal sebagai penawaran umum perdana (Initial Public Offering, IPO) dalam kasus saham. Di pasar primer, perusahaan atau pemerintah mendapatkan dana baru untuk proyek atau operasional mereka.

  1. Pasar Sekunder (_Secondary Market**_): Ini adalah tempat di mana instrumen keuangan yang telah diterbitkan sebelumnya diperdagangkan di antara investor tanpa melibatkan perusahaan atau pemerintah yang menerbitkannya secara langsung. Pasar sekunder adalah tempat di mana saham dan obligasi yang sudah ada diperjualbelikan antara investor. Bursa saham adalah contoh dari pasar sekunder yang sangat terkenal, seperti New York Stock Exchange (NYSE) atau NASDAQ.

Fungsi utama pasar modal (capital markets) adalah sebagai berikut:

  • Alokasi Modal

  • Pemilikan Saham

  • Penilaian Nilai

  • Sumber Dana

Pasar modal atau capital markets adalah komponen penting dalam ekonomi global dan menjadi pusat aktivitas keuangan yang kompleks. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk tumbuh dan mengakses dana yang diperlukan untuk operasi mereka, sementara investor dapat menginvestasikan uang mereka dengan harapan mendapatkan pengembalian yang menguntungkan. Pasar modal juga memiliki peraturan dan pengawasan ketat untuk melindungi kepentingan investor dan menjaga integritas pasar.

Memahami Capital Markets

Memahami pasar modal (capital markets) adalah penting jika ingin berinvestasi atau berpartisipasi dalam aktivitas keuangan yang melibatkan instrumen keuangan seperti saham, obligasi, atau reksa dana. Berikut adalah beberapa konsep dasar yang membantu dalam memahami pasar modal:

  1. Instrumen Keuangan**: Ini adalah produk atau kontrak keuangan yang dapat diperdagangkan di capital markets. Contohnya termasuk saham, obligasi, komoditas, derivatif, dan reksa dana. Setiap instrumen memiliki karakteristik dan risiko yang berbeda.

  1. Pasar Primer vs. Pasar Sekunder**:

    1. Pasar Primer: Ini adalah tempat di mana emisi baru instrumen keuangan diperdagangkan untuk pertama kalinya. Perusahaan atau pemerintah menerbitkan saham atau obligasi baru untuk mendapatkan dana. Ini melibatkan IPO (penawaran umum perdana).

    1. Pasar Sekunder: Ini adalah tempat di mana instrumen keuangan yang sudah diterbitkan sebelumnya diperdagangkan antara investor. Ini mencakup perdagangan saham di bursa saham.

  1. Bursa Saham**: Ini adalah platform perdagangan tempat saham dan instrumen keuangan lain diperdagangkan. Contoh bursa saham terkenal termasuk New York Stock Exchange (NYSE) dan NASDAQ di Amerika Serikat.

  1. Investor**: Ada berbagai jenis investor di pasar modal atau capital markets, termasuk individu, institusi keuangan, dan perusahaan. Investor membeli instrumen keuangan dengan harapan mendapatkan keuntungan atau pengembalian yang menguntungkan.

  1. Likuiditas**: Likuiditas mengacu pada seberapa mudah instrumen keuangan dapat dibeli atau dijual di pasar sekunder. Pasar yang likuid memungkinkan investor untuk membeli atau menjual dengan mudah tanpa mengganggu harga pasar.

  1. Indeks Saham**: Ini adalah portofolio saham yang digunakan sebagai pengukuran kinerja pasar saham secara keseluruhan. Contoh indeks saham termasuk S&P 500 di Amerika Serikat atau Nikkei 225 di Jepang.

  1. Pialang Saham**: Pialang saham adalah perantara yang memfasilitasi perdagangan saham di pasar. Mereka menghubungkan pembeli dan penjual, serta menyediakan akses ke pasar saham.

  1. Manajer Investasi**: Manajer investasi adalah perusahaan atau individu yang mengelola dana investasi, seperti reksa dana atau dana pensiun. Mereka menginvestasikan dana klien dalam instrumen keuangan yang sesuai dengan tujuan investasi.

  1. Analisis Fundamental dan Teknikal**: Analisis fundamental melibatkan penilaian nilai instrumen keuangan berdasarkan fundamental perusahaan, seperti pendapatan, laba, dan pertumbuhan. Analisis teknikal melihat pola dan tren harga historis untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

  1. Risiko dan Diversifikasi**: Investasi di pasar modal melibatkan risiko, dan beragam instrumen keuangan memiliki risiko yang berbeda. Diversifikasi, yaitu membagi investasi di berbagai instrumen, dapat membantu mengurangi risiko.

  1. Regulasi**: Pasar modal (capital markets) diatur oleh otoritas keuangan dan bursa saham. Tujuannya adalah melindungi investor, menjaga integritas pasar, dan memastikan keterbukaan dan transparansi.

Memahami konsep-konsep dasar ini adalah langkah pertama untuk memahami bagaimana pasar modal berfungsi dan bagaimana agar dapat berpartisipasi sebagai investor atau pemegang saham. Penting juga untuk terus memperdalam pengetahuan tentang capital markets dan melibatkan diri dalam riset dan pendidikan keuangan untuk membuat keputusan investasi yang cerdas.

Pasar Primer vs Sekunder

Pasar primer (primary market) dan pasar sekunder (secondary market) adalah dua komponen utama dalam pasar modal atau capital markets yang memiliki peran yang berbeda dalam penawaran dan perdagangan instrumen keuangan. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya: Pasar Primer (Primary Market):

  • Tujuan**: Pasar primer adalah tempat di mana emisi baru instrumen keuangan diperdagangkan untuk pertama kalinya. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan dana baru bagi perusahaan atau pemerintah yang menerbitkan instrumen tersebut.

  • Transaksi**: Transaksi di pasar primer melibatkan penerbitan instrumen keuangan kepada investor pertama kali. Ini dapat berupa saham, obligasi, atau jenis instrumen lainnya.

  • Proses IPO**: Salah satu bentuk transaksi pasar primer yang paling dikenal adalah penawaran umum perdana (IPO). Pada saat IPO, perusahaan pertama kali menjual sahamnya kepada publik.

  • Perusahaan Terlibat**: Perusahaan atau pemerintah yang menerbitkan instrumen adalah pihak yang terlibat dalam pasar primer. Mereka akan bekerja sama dengan bank investasi untuk menyusun prospektus dan menentukan harga penawaran.

  • Penggunaan Dana**: Dana yang diperoleh dari pasar primer digunakan untuk tujuan tertentu, seperti ekspansi bisnis, pembayaran utang, atau pembiayaan proyek.

  • Partisipasi**: Investor di pasar primer adalah investor institusi atau individu yang berpartisipasi dalam penawaran publik pertama instrumen tersebut.

Pasar Sekunder (Secondary Market):

  • Tujuan**: Pasar sekunder adalah tempat di mana instrumen keuangan yang sudah diterbitkan sebelumnya diperdagangkan antara investor. Tujuannya adalah memberikan likuiditas dan memungkinkan investor membeli atau menjual instrumen tersebut setelah emisi awal.

  • Transaksi**: Transaksi di pasar sekunder melibatkan pembelian dan penjualan instrumen keuangan yang sudah ada di pasar. Mencakup saham yang diperdagangkan di bursa saham.

  • Lokasi**: Pasar sekunder seringkali terkait dengan bursa saham seperti New York Stock Exchange (NYSE) atau NASDAQ, tetapi juga termasuk perdagangan over-the-counter (OTC).

  • Harga**: Harga instrumen di pasar sekunder ditentukan oleh penawaran dan permintaan. Harga dapat berfluktuasi seiring waktu berdasarkan kondisi pasar.

  • Peran Perusahaan Emiten**: Perusahaan atau pemerintah yang menerbitkan instrumen tidak secara langsung terlibat dalam transaksi pasar sekunder. Mereka tidak mendapatkan dana tambahan dari transaksi ini.

  • Investor**: Investor di pasar sekunder adalah investor yang membeli atau menjual instrumen keuangan yang sudah ada di pasar. Ini termasuk investor individu dan institusi.

  • Likuiditas**: Pasar sekunder memberikan likuiditas kepada investor karena memungkinkan mereka untuk membeli atau menjual instrumen kapan saja tanpa harus menunggu emisi baru.

Jadi, pasar primer dan pasar sekunder memiliki peran yang berbeda dalam siklus kehidupan instrumen keuangan. Pasar primer terkait dengan penerbitan instrumen baru untuk mengumpulkan dana, sementara pasar sekunder memfasilitasi perdagangan instrumen yang sudah ada antara investor.

Apakah Pasar Modal Sama dengan Pasar Keuangan?

Capital markets dan pasar keuangan adalah dua konsep yang berhubungan erat dalam konteks ekonomi dan keuangan, tetapi tidak sama. Berikut adalah perbedaan antara kedua konsep ini: Pasar Modal (Capital Markets): Definisi: Pasar modal atau capital markets adalah salah satu komponen dari pasar keuangan yang khusus berkaitan dengan perdagangan instrumen keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan instrumen keuangan lainnya. Ini adalah tempat di mana emisi instrumen keuangan baru diperdagangkan dalam pasar primer, dan instrumen yang sudah ada diperdagangkan dalam pasar sekunder. Tujuan Utama: Tujuan utama dari pasar modal adalah untuk menghubungkan pihak yang membutuhkan dana, seperti perusahaan atau pemerintah, dengan pihak yang memiliki dana untuk diinvestasikan, seperti investor individu atau institusi. Capital markets membantu perusahaan mengumpulkan modal untuk pertumbuhan dan operasi mereka. Komponen: Pasar modal atau capital markets terdiri dari pasar primer dan pasar sekunder. Pasar primer adalah tempat di mana instrumen keuangan baru diterbitkan dan dijual kepada investor pertama kali. Pasar sekunder adalah tempat di mana instrumen yang sudah ada diperdagangkan antara investor.   Pasar Keuangan: Definisi: Pasar keuangan adalah konsep yang lebih luas yang mencakup semua aktivitas keuangan dan perdagangan yang terkait dengan pengalokasian dana dan investasi. Ini mencakup pasar modal (capital markets), tetapi juga mencakup pasar uang (yang melibatkan pinjaman jangka pendek), pasar komoditas (yang melibatkan perdagangan barang fisik seperti minyak dan emas), pasar derivatif (yang melibatkan kontrak berdasarkan harga aset lain), dan banyak lagi. Tujuan Utama: Tujuan utama pasar keuangan adalah untuk mengalokasikan sumber daya finansial, mengelola risiko, dan memfasilitasi investasi serta perdagangan berbagai instrumen keuangan. Komponen: Pasar keuangan memiliki beberapa komponen, dan pasar modal adalah salah satu di antaranya. Komponen lainnya termasuk pasar uang (untuk pinjaman jangka pendek), pasar derivatif (untuk kontrak berdasarkan harga aset lain), pasar forex (untuk perdagangan mata uang asing), pasar komoditas (untuk barang fisik), dan lain sebagainya. Jadi, meskipun capital markets adalah bagian penting dari pasar keuangan, pasar keuangan lebih luas dalam cakupannya dan mencakup berbagai jenis aktivitas keuangan dan instrumen keuangan.

Pasar Mana yang Digunakan Perusahaan untuk Meningkatkan Modal?

Untuk meningkatkan modal, perusahaan menggunakan pasar primer. Pasar primer adalah tempat di mana perusahaan menerbitkan instrumen keuangan baru, seperti saham atau obligasi, dan menjualnya kepada investor pertama kali. Tujuan utama dari pasar primer adalah untuk mengumpulkan dana baru bagi perusahaan yang akan digunakan untuk pertumbuhan, ekspansi, pembiayaan proyek, atau tujuan bisnis lainnya. Ada dua jenis utama dari pasar primer:

  1. Initial Public Offering (IPO): Ini adalah bentuk paling umum dari pasar primer. Pada saat IPO, perusahaan pertama kali menjual sahamnya kepada publik. Ini adalah cara perusahaan swasta menjadi perusahaan publik yang terdaftar di bursa saham. Dalam proses ini, perusahaan bekerja sama dengan bank investasi untuk menentukan harga penawaran saham dan menyusun prospektus yang berisi informasi tentang perusahaan dan penawaran saham.

  1. Penawaran Saham Tambahan (_Rights Offering**_): Jenis pasar primer ini melibatkan perusahaan yang sudah publik yang ingin mengeluarkan lebih banyak saham kepada pemegang saham yang ada. Ini memberi pemegang saham yang ada kesempatan untuk membeli lebih banyak saham dengan harga khusus. Proses ini dapat mengumpulkan dana tambahan untuk perusahaan tanpa harus melalui IPO.

Dalam kedua kasus ini, perusahaan mengumpulkan modal baru dari investor dengan menerbitkan saham atau obligasi baru. Dana yang diperoleh dari pasar primer dapat digunakan oleh perusahaan untuk berbagai keperluan, seperti pengembangan bisnis, pembayaran utang, akuisisi perusahaan lain, penelitian dan pengembangan, atau investasi dalam proyek-proyek strategis.

Pasar sekunder, di sisi lain, adalah tempat di mana instrumen keuangan yang sudah ada diperdagangkan antara investor. Perusahaan tidak mendapatkan dana tambahan dari perdagangan di pasar sekunder; transaksi ini melibatkan pemindahan kepemilikan instrumen yang sudah ada.

Mulai perjalanan investasimu sekarang bersama Nanovest! Hanya dengan Rp5.000, kamu sudah bisa berinvestasi aset kripto, saham AS, dan emas digital.

Semua transaksi dijamin aman, praktis, dan terpercaya, sesuai dengan komitmen kami, #AmanSamaNano. Jadi tunggu apa lagi segera download aplikasi Nanovest hari ini dan wujudkan mimpi finansialmu dengan cara yang mudah dan aman!

Nanovest News v3.23.0