Saham

Cari tahu apa itu Saham, fungsi, contoh, cara kerja dan berbagai hal lainnya yang saling berkaitan hanya di Kamus Investasi Nanovest

article author image

RendyJul 1, 2024

article cover image

Definisi Saham

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI): Menurut KBBI, saham adalah "bagian modal yang dapat diperjualbelikan dalam bentuk surat berharga yang menunjukkan bagian kepemilikan atas suatu perusahaan atau perseroan". Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia: Menurut OJK, saham adalah "surat berharga yang merupakan tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas". U.S. Securities and Exchange Commission (SEC): Menurut SEC, saham adalah "instrumen keuangan yang mewakili kepemilikan dalam perusahaan dan konstitusi proporsi klaim pemegang saham pada aset dan pendapatan perusahaan tersebut". Investopedia: Menurut Investopedia, saham adalah "instrumen investasi yang mewakili kepemilikan dalam suatu perusahaan dan merupakan klaim atas sebagian dari aset dan pendapatan perusahaan tersebut". Masing-masing definisi menyoroti aspek yang berbeda dari saham, tetapi intinya tetap sama: bahwa saham adalah bukti kepemilikan dalam suatu perusahaan dan berhak atas sebagian dari aset dan pendapatan perusahaan tersebut.

Pengertian Saham

Saham adalah instrumen finansial yang mewakili kepemilikan dalam suatu perusahaan dan merupakan klaim atas sebagian dari aset dan pendapatan perusahaan tersebut. Dengan membeli saham, kamu menjadi pemilik sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang dikenal sebagai pemegang saham.

Jenis-jenis Saham

Secara umum, saham dapat dibagi menjadi dua jenis utama: saham biasa dan saham preferen.

  • Saham Biasa adalah bentuk saham paling umum yang dimiliki oleh investor. Pemegang saham biasa memiliki hak untuk memilih dewan direksi dan memiliki klaim atas pendapatan perusahaan.
  • Saham Preferen sedikit berbeda. Meski pemegang saham preferen biasanya tidak memiliki hak suara, mereka memiliki klaim lebih awal atas pendapatan dan aset perusahaan dibandingkan dengan pemegang saham biasa. Artinya, jika perusahaan bangkrut, pemegang saham preferen akan mendapat prioritas lebih tinggi dalam menerima pembayaran.

Kepemilikan Pemegang Saham

Sebagai pemegang saham, kamu memegang hak atas sebagian aset dan pendapatan perusahaan. Saham kamu mewakili "klaim" kamu terhadap perusahaan dan aset serta pendapatannya. Kamu juga memiliki hak untuk memilih dewan direksi yang mengatur perusahaan, dan menerima dividen, yang merupakan sebagian dari laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham.

Perbandingan Saham Biasa dan Saham Pilihan

Saham biasa dan preferen memiliki beberapa perbedaan utama. Pemegang saham biasa memiliki hak suara dalam perusahaan dan berpotensi mendapatkan keuntungan lebih tinggi melalui dividen dan peningkatan nilai saham. Sebaliknya, saham preferen lebih menyerupai obligasi, menawarkan pembayaran dividen yang tetap dan mendapatkan prioritas dalam pembayaran jika perusahaan bangkrut.

Perbedaan Antara Saham dan Obligasi

Saham dan obligasi adalah dua jenis instrumen investasi yang berbeda. Saham mewakili kepemilikan dalam perusahaan, sementara obligasi merupakan utang yang dikeluarkan oleh perusahaan atau pemerintah. Pemegang saham dapat memperoleh dividen dan mendapatkan keuntungan dari peningkatan nilai saham, sementara pemegang obligasi menerima pembayaran bunga tetap dan pelunasan pokok pada akhir periode obligasi.

Bursa Saham dan Jam Operasionalnya

Beberapa bursa saham utama di dunia antara lain:

  • New York Stock Exchange (NYSE): Buka pukul 21.30 WIB dan tutup pada pukul 04.00 WIB.
  • NASDAQ Stock Market: Buka pukul 21.30 WIB dan tutup pada pukul 04.00 WIB.
  • London Stock Exchange (LSE): Buka pukul 14.30 WIB dan tutup pada pukul 21.00 WIB.
  • Euronext: Buka pukul 14.00 WIB dan tutup pada pukul 21.30 WIB.
  • Tokyo Stock Exchange (TSE): Buka pukul 07.00 WIB dan tutup pada pukul 13.30 WIB, dengan istirahat makan siang dari pukul 10.30-11.30 WIB.
  • Hong Kong Stock Exchange (HKEX): Buka pukul 08.30 WIB dan tutup pada pukul 15.00 WIB, dengan istirahat makan siang dari pukul 12.00-13.00 WIB.
  • Shanghai Stock Exchange (SSE): Buka pukul 07.30 WIB dan tutup pada pukul 15.00 WIB, dengan istirahat makan siang dari pukul 11.30-13.00 WIB.
  • Bursa Efek Indonesia (BEI): Buka pukul 09.00 WIB dan tutup pada pukul 15.50 WIB, dengan istirahat makan siang dari pukul 12.00-13.30 WIB.

Dalam berinvestasi di saham, penting untuk memahami risiko dan manfaat, serta melakukan penelitian dan analisis yang mendalam sebelum membuat keputusan. Ingatlah selalu bahwa nilai investasi kamu dapat naik atau turun, dan kamu mungkin mendapatkan 2x lipat atau bahkan 10x lipat dari seluruh uang yang kamu investasikan apabila analisis yang dilakukan tepat.

Analisis Fundamental dan Teknikal: Modal Pertama Belajar Saham

Investasi saham memiliki risiko yang harus dipertimbangkan oleh investor. Risiko utama adalah kerugian modal. Nilai saham dapat berfluktuasi secara signifikan dalam waktu singkat, dan ada kemungkinan perusahaan tersebut bangkrut, yang berarti sahamnya menjadi tidak berharga. Risiko lain adalah volatilitas pasar. Ini adalah perubahan cepat dalam harga saham yang dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi makro, perubahan suku bunga, dan sentimen investor. Meskipun demikian, ada cara untuk mengurangi risiko ini. Salah satunya adalah dengan diversifikasi portofolio. Dengan memiliki saham dari berbagai perusahaan dalam berbagai sektor industri, kamu dapat menyebar risiko dan potensi kerugian. Penelitian dan analisis yang baik juga penting untuk memahami perusahaan dan prospek pertumbuhannya. Dua pendekatan utama dalam mengevaluasi saham adalah analisis fundamental dan analisis teknikal. Analisis fundamental melibatkan penilaian kondisi keuangan perusahaan, kinerja industri, dan kondisi ekonomi secara keseluruhan. Ini dapat membantu kamu menilai apakah perusahaan tersebut memiliki prospek pertumbuhan jangka panjang. Sementara itu, analisis teknikal melihat pola harga historis dan volume perdagangan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan. Kedua pendekatan ini dapat digunakan bersamaan untuk membantu membuat keputusan investasi yang lebih baik. Investasi saham bisa menjadi cara yang baik untuk membangun kekayaan jangka panjang, tetapi penting untuk melakukan penelitian dan pendekatan yang hati-hati. Selalu berkonsultasi dengan penasehat keuangan jika kamu merasa perlu.

Nanovest News v3.23.0