Pegasus Airlines Pesan 200 Boeing 737-10: Langkah Besar untuk Ekspansi Global
Pegasus Airlines memperkuat armadanya dengan pesanan hingga 200 Boeing 737-10. Pesawat hemat bahan bakar ini mendukung ekspansi rute global dan keberlanjutan maskapai
M • Dec 25, 2024
Pegasus Airlines, Maskapai Terdepan di Türkiye, Gandeng Boeing untuk Armada Baru
Istanbul. Dalam langkah ambisius memperkuat posisinya sebagai maskapai low-cost terbesar di kawasan, Pegasus Airlines mengumumkan pembelian hingga 200 unit pesawat Boeing 737-10.
Kesepakatan ini mencakup pesanan pasti untuk 100 unit dan opsi tambahan untuk 100 unit lainnya. Pesawat ini merupakan bagian dari strategi modernisasi dan ekspansi jangka panjang Pegasus, sekaligus upaya menuju operasional yang lebih berkelanjutan.
Boeing 737-10, model terbesar dalam keluarga 737 MAX, dirancang untuk membawa hingga 230 penumpang dengan jangkauan hingga 5.740 km. Dengan efisiensi bahan bakar yang diklaim lebih hemat 20% dibandingkan pesawat pendahulunya, armada baru ini diharapkan mendukung ambisi Pegasus untuk melayani lebih banyak penumpang di rute yang lebih luas dengan biaya operasional yang lebih rendah.
Komitmen untuk Masa Depan
“Pesawat Boeing telah menjadi bagian integral dari perjalanan kami sejak Pegasus berdiri pada 1990,” kata Güliz Öztürk, CEO Pegasus Airlines. “Pesanan 200 unit ini merupakan bagian dari investasi strategis kami untuk memperluas jangkauan rute, baik di Türkiye maupun secara global, sambil mempercepat target keberlanjutan kami.”
Sebagai pemain penting dalam industri penerbangan regional, Pegasus Airlines terus mengembangkan rutenya, mencakup 144 destinasi di 53 negara.
Dengan model bisnis digitalnya yang inovatif, Pegasus mengutamakan efisiensi dan pengalaman penumpang yang optimal. Pesanan besar ini juga mendukung inisiatif nasional aerospace Türkiye, yang diharapkan membawa manfaat besar bagi manufaktur lokal dan pasar ekspor.
Dukungan Boeing untuk Regional Growth
Stephanie Pope, CEO Boeing Commercial Airplanes, menegaskan bahwa hubungan antara Boeing dan Pegasus adalah kemitraan yang terus berkembang.
“Pesawat 737-10 akan mendukung pertumbuhan konektivitas di wilayah Eropa, Timur Tengah, Asia Tengah, dan Afrika,” ujar Pope.
Boeing mencatat, kawasan ini akan menerima hampir 7.900 pesawat lorong tunggal selama 20 tahun mendatang, mempertegas peluang besar untuk maskapai seperti Pegasus yang terus menekan biaya operasional sembari memperluas konektivitas regional.
Pesanan ini juga membawa total pesawat 737 MAX yang telah dipesan ke angka lebih dari 1.200 unit secara global. Dengan efisiensi, fleksibilitas, dan keselarasan dengan tujuan keberlanjutan, Boeing 737-10 menjadi pilihan utama bagi maskapai yang ingin tetap relevan dalam lanskap penerbangan global.