Gen Z Pro-Kripto Bisa Jadi Penentu Hasil Pemilu AS 2024

Coinbase percaya bahwa pemilih muda yang mendukung kripto dapat menjadi faktor penentu dalam pemilu AS 2024, terutama pengaruh besar di negara bagian.

article author image

MohammadAug 20, 2024

article cover image

Coinbase meyakini bahwa pemilih muda yang pro-kripto berpotensi menjadi faktor penentu dalam pemilihan presiden AS 2024.

Dalam sebuah blog yang diterbitkan pada 19 Agustus lalu, Coinbase mengungkapkan bahwa generasi Z dan milenial yang kini mencapai total 40% dari pemilih di AS banyak menunjukkan dukungannya pada kandidat yang pro-kripto dan inovasi finansial. Hal itu tentu menjadi sebuah tren yang bisa mengubah hasil pemilu di negara bagian yang kompetitif.

Laporan Coinbase menunjukkan bahwa warga Amerika yang lebih muda merasa sangat tidak puas dengan sistem finansial saat ini. Hanya 9% dari seluruh penduduk AS yang merasa puas dengan sistem keuangan yang ada, dan angka ini turun menjadi hanya 7% di kalangan mereka yang berusia di bawah 40 tahun.

Ketidakpuasan ini didorong oleh biaya yang meningkat, fee yang tinggi, dan inefisiensi yang dirasakan dalam keuangan tradisional, yang menyebabkan banyak pemilih muda beralih ke kripto sebagai solusi potensial.

Selain ketidakpuasan finansial, tren ini juga mencerminkan keinginan yang lebih luas untuk perubahan sistemik dan inovasi.

Pada pemilu 2020, partisipasi pemilih di bawah usia 30 tahun meningkat signifikan, dengan 55% dari pemilih yang memenuhi syarat memberikan suara, sebelumnya hanya mencapai 44% pada 2016. Coinbase memprediksi tren ini akan terus berlanjut, dengan 92% pemilih terdaftar di bawah usia 35 tahun menyatakan rencana untuk memilih dalam pemilu 2024.

Kripto Menjadi Faktor Penting dalam Pemilu AS 2024

Coinbase menekankan bahwa daya tarik kripto melampaui garis partai tradisional, terutama di negara bagian yang menjadi medan pertempuran pemilu. Laporan tersebut mengungkapkan bahwa 41% pemilik kripto di bawah usia 35 tahun di negara bagian ini mengidentifikasi diri sebagai Demokrat, 39% sebagai Republik, dan 20% sebagai independen atau lainnya.

Minat bipartisan ini menempatkan kebijakan pro-kripto sebagai pertimbangan penting bagi kandidat dari kedua partai besar. Hampir dua dari lima pemilih muda (38%) memandang kripto dan blockchain sebagai jalan untuk meningkatkan peluang ekonomi yang tidak dapat diberikan oleh keuangan tradisional.

Coinbase percaya bahwa pemilih muda pro-kripto dapat menjadi pengaruh signifikan di negara bagian seperti Georgia, Arizona, dan Michigan.

Selain itu, laporan ini menunjukkan bahwa di Georgia, tingkat partisipasi pemilih muda meningkat 14 poin persentase dari 2016 hingga 2020, dengan 51% dari pemilih di bawah usia 30 tahun memberikan suara pada pemilu presiden terakhir.

Coinbase mencatat bahwa jumlah pendukung "Stand with Crypto" di Georgia kini tiga kali lipat dari selisih suara yang memutuskan negara bagian tersebut pada 2020, menunjukkan bahwa demografi pemilih muda pro-kripto bisa berdampak nyata pada hasil pemilu 2024.

Tren serupa juga diamati di Arizona, di mana partisipasi pemilih muda melonjak di atas rata-rata nasional pada 2020 dibandingkan 2016. Sementara di Michigan, tingkat partisipasi pemilih muda naik dari 42% pada 2016 menjadi 54% pada 2020, membantu mengamankan kemenangan tipis bagi Presiden Biden di negara bagian dengan suara elektoral yang penting.

Selain itu, pemilih muda pro-kripto mencerminkan pergeseran prioritas yang lebih luas. Sebuah jajak pendapat pada Mei 2024 menunjukkan bahwa lebih dari 20% pemilih di beberapa negara bagian medan pertempuran menganggap kripto sebagai isu penting dalam pemilu mendatang.

Di antara pemilih Gen Z yang saat ini atau pernah memiliki kripto, 90% percaya bahwa sistem keuangan membutuhkan perubahan, dan 61% antusias mendukung kandidat yang mendukung industri kripto.

Nanovest News v3.19.0