CME Group mencapai rekor volume perdagangan kripto di Q4 di tengah meningkatnya permintaan institusional
CME Group melihat peningkatan lebih dari 300% dalam perdagangan derivatif kripto seiring dengan minat institusi dan ritel

Theodore • Feb 13, 2025

CME Group Catat Rekor Volume Perdagangan Kripto di Kuartal IV 2024
CME Group melaporkan volume perdagangan kripto yang memecahkan rekor pada kuartal keempat 2024, mencerminkan lonjakan minat institusional dan ritel terhadap derivatif aset digital yang diatur.
Bursa derivatif ini mencatat rata-rata volume perdagangan harian sekitar $10 miliar dalam futures dan opsi kripto selama kuartal terakhir tahun ini—meningkat lebih dari 300% dibandingkan periode yang sama di 2023.
Momentum ini berlanjut hingga 2025, dengan Januari mencatat rekor bulanan baru untuk volume kontrak kripto, menurut laporan pendapatan kuartal IV CME.
Derivatif kripto menjadi salah satu segmen dengan kinerja terbaik bagi CME tahun lalu. Lynn Marti, CFO CME Group, menyatakan:
“Kami terus melihat pertumbuhan yang signifikan dalam kontrak aset digital.”
Sementara itu, CEO Terry Duffy mengakui adanya permintaan pasar untuk lebih banyak produk terkait kripto, tetapi menekankan pentingnya bekerja sama dengan regulator, terutama Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), untuk memastikan kepatuhan sebelum mencatatkan aset baru.
Sebagai respons terhadap meningkatnya permintaan, CME baru-baru ini mengumumkan rencana untuk memperkenalkan opsi pada kontrak micro Bitcoin (BTC) futures, produk yang dirancang untuk memberikan ukuran kontrak yang lebih kecil dan fleksibilitas lebih besar bagi pedagang ritel dan institusional.
Persaingan yang Semakin Ketat
Meskipun menjadi pemimpin dalam derivatif kripto yang diatur, CME menghadapi persaingan yang semakin ketat dari platform lain yang memperluas penawaran aset digital mereka.
Coinbase, yang meluncurkan bursa derivatif pada 2021, telah memperoleh daya tarik dengan menawarkan berbagai kontrak futures kripto, termasuk yang terkait dengan memecoins. Berbeda dengan CME yang berfokus pada klien institusional, Coinbase melayani baik pedagang institusional maupun ritel melalui bursa dan produk futures yang diatur.
Lonjakan perdagangan derivatif kripto ini merupakan bagian dari pergeseran pasar yang lebih luas. Bitcoin futures mencatat open interest lebih dari $60 miliar per 12 Februari, menurut data dari CoinGlass. Kenaikan ini mencerminkan kepercayaan yang semakin besar terhadap sektor ini, dengan pedagang menggunakan futures dan opsi untuk hedging, spekulasi, dan diversifikasi portofolio.
Kontrak futures, yang memungkinkan pedagang mengunci harga untuk membeli atau menjual aset di masa mendatang, telah lama menjadi alat pilihan bagi institusi yang ingin mengelola eksposur terhadap aset digital.
Sementara itu, kontrak opsi, yang memberikan hak—tetapi bukan kewajiban—untuk membeli atau menjual pada harga yang ditentukan, juga semakin populer seiring pedagang mencari strategi hedging dan spekulasi yang lebih canggih.