Daya Tarik Kripto Tumbuh di Kota-Kota Kecil di India di Tengah Tantangan Ekonomi
Dua pertiga dari kaum muda India mengeksplorasi kemandirian finansial melalui kripto, dengan kota-kota non-metro yang memimpin dalam hal adopsi.

Theodore • Feb 26, 2025

Perdagangan Kripto di India Meledak, Didukung oleh Kota-Kota Kecil
Perdagangan kripto di India mengalami lonjakan besar, terutama di kota-kota kecil, karena investor mencari peluang baru di tengah pertumbuhan lapangan kerja yang lambat dan regulasi keuangan yang semakin ketat, menurut laporan Reuters pada 25 Februari.
Volume perdagangan di empat bursa kripto terbesar di India lebih dari dua kali lipat pada kuartal terakhir, mencapai $1,9 miliar, menurut data dari CoinGecko.
Pergeseran ini terjadi akibat pembatasan regulasi pada perdagangan opsi saham, yang mendorong investor ritel untuk beralih ke aset digital. Dengan hampir dua pertiga dari 1,4 miliar penduduk India berusia di bawah 35 tahun, semakin banyak trader muda yang mencari kemandirian finansial melalui pasar kripto.
Momentum Perdagangan Ritel
Jika sebelumnya pasar kripto India didominasi oleh pusat keuangan besar, kini pertumbuhan pesat justru didorong oleh trader dari kota-kota kecil.
Data dari CoinSwitch, salah satu platform kripto terbesar di India, menunjukkan bahwa tujuh dari sepuluh kota dengan tingkat adopsi kripto tertinggi pada 2024 berasal dari luar kota metropolitan, seperti Jaipur, Lucknow, dan Pune.
Balaji Srihari, wakil presiden CoinSwitch, yang memiliki basis pengguna 20 juta orang, menyatakan:
“Perdagangan ritel kini berkembang di luar kota-kota besar. Tren yang sebelumnya mengubah pasar saham kini terjadi di pasar kripto.”
Bursa kripto dan akademi perdagangan kini memanfaatkan permintaan yang meningkat dengan menawarkan program edukasi bagi investor baru. Misalnya, Thoughts Magic Trading Academy di Nagpur mengalami lonjakan jumlah siswa yang ingin beralih dari perdagangan saham ke perdagangan kripto.
Menurut firma konsultan Grant Thornton Bharat, sektor kripto di India diproyeksikan tumbuh dari $2,5 miliar pada 2024 menjadi lebih dari $15 miliar pada 2035, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sekitar 18,5%.
Ketidakpastian Regulasi
Meskipun minat terhadap kripto meningkat pesat, regulasi kripto di India masih belum jelas, dengan pemerintah yang mengambil pendekatan hati-hati terhadap sektor ini.
Hingga kini, pemerintah belum memperkenalkan kerangka hukum yang komprehensif, dan tanggung jawab pengawasan masih belum ditentukan. India telah memberlakukan pajak 30% atas keuntungan perdagangan kripto, tetapi belum menerapkan aturan sekuritas khusus untuk aset digital.
Reserve Bank of India (RBI) tetap bersikap waspada, memperingatkan potensi risiko stabilitas keuangan akibat adopsi kripto yang meluas. Dalam Laporan Stabilitas Keuangan Desember 2024, bank sentral menyoroti kekhawatiran terhadap volatilitas dan dampak makroekonomi dari aset digital.
Namun, peringatan ini tidak cukup untuk menghambat partisipasi ritel. Dengan pertumbuhan lapangan kerja yang lebih lambat dibandingkan ekspansi ekonomi, banyak investor, terutama di kota-kota kecil, melihat perdagangan kripto sebagai cara untuk menambah penghasilan dan mencapai kemandirian finansial.