Bank Bullion Global Kirim Emas ke AS untuk Manfaatkan Selisih Harga Tinggi

Bank-bank bullion global saat ini menerbangkan emas ke Amerika Serikat dari pusat perdagangan yang biasanya melayani konsumen Asia, termasuk Dubai dan Hong Kong. Langkah ini dilakukan untuk memanfaatkan selisih harga yang tinggi antara kontrak berjangka emas AS (Comex) dan harga emas spot.

Biasanya, bank-bank bullion mengirim emas ke Timur, terutama ke China dan India, yang merupakan dua konsumen emas terbesar di dunia dan menyumbang hampir setengah dari konsumsi global.

Namun, kekhawatiran terhadap rencana tarif impor yang akan diberlakukan oleh Presiden Donald Trump telah membuat harga emas berjangka Comex melonjak jauh di atas harga spot dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini menciptakan peluang arbitrase yang menguntungkan.

Harga Emas Meroket, Permintaan di Asia Melemah

"Harga emas meroket, sementara permintaan di Asia hampir menghilang," kata seorang pedagang emas di Singapura yang bekerja untuk salah satu bank bullion besar. Harga emas spot mencapai rekor tertinggi pada Senin lalu.

"Sementara itu, peluang besar muncul di AS, dan hampir semua bank mengambil keuntungan dengan mengirim emas ke Comex untuk memanfaatkan arbitrase ini," tambahnya.

Stok Emas di Comex Melonjak Tajam

Persediaan emas di COMEX telah meningkat hampir 80% sejak akhir November, atau sekitar 13,8 juta troy ons, yang nilainya lebih dari $38 miliar dengan harga saat ini. Pasokan ini datang dari London, Swiss, dan kini dari pusat perdagangan yang berfokus pada Asia.

Selisih harga antara kontrak berjangka Comex dan harga emas spot kembali melebar hingga sekitar $40 pada Senin, sementara di India harga emas mengalami diskon hingga $15 dan di China sekitar $1. Menurut seorang pedagang emas di Mumbai, biaya pemindahan emas dari Asia ke AS sangat kecil dibandingkan dengan keuntungan dari selisih harga Comex yang tinggi.

Zona Bebas Bea India Ikut Menyuplai Emas ke AS

Bahkan, sebuah bank bullion terkemuka baru-baru ini mengirim emas yang tersimpan di zona bebas bea di India ke AS. Biasanya, banyak bank membawa emas ke India dan menyimpannya di zona bebas bea, lalu membayar pajak impor hanya setelah permintaan muncul. Mereka juga dapat mengirim kembali emas ke luar negeri tanpa membayar pajak.

Karena permintaan ritel di pasar Asia melemah akibat harga tinggi, bank-bank bullion bahkan mulai mendapatkan emas dari para perajin di Dubai, yang biasanya menjadi pemasok utama untuk India, demi memenuhi permintaan di AS.

"AS saat ini seperti magnet emas, menarik pasokan emas dari seluruh dunia," kata seorang pedagang emas berbasis di Dubai.