Emas Menguat, The Fed Diharapkan Pangkas Suku Bunga
Harga emas naik 0,4% setelah laporan ADP menunjukkan pertumbuhan payroll moderat. Geopolitik global dan kebijakan The Fed menjadi fokus utama pasar.
M • Dec 5, 2024
Harga emas mencatat kenaikan tipis pada Rabu (4/12) setelah data menunjukkan pertumbuhan yang moderat dalam payroll swasta AS untuk bulan lalu. Spot emas naik 0,4% ke $2.654,03 per ons, sementara kontrak berjangka emas AS menguat 0,3% ke $2.676,20.
Laporan ADP mencatat kenaikan 146.000 posisi pekerjaan di sektor swasta selama November, sedikit di bawah perkiraan ekonom yang disurvei Reuters sebesar 150.000. Pasar memantau laporan ini untuk mencari sinyal terkait arah kebijakan suku bunga Federal Reserve.
Komentar Powell dan Prospek Kebijakan The Fed
Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyebutkan bahwa kinerja ekonomi AS baru-baru ini memberikan ruang bagi bank sentral untuk lebih hati-hati dalam menentukan langkah suku bunga selanjutnya. Para pelaku pasar kini memprediksi peluang 77% untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan FOMC 17–18 Desember mendatang.
“Emas merespons secara terbatas terhadap laporan ADP ini, tetapi dampak lebih signifikan diperkirakan setelah laporan nonfarm payrolls Jumat mendatang,” kata Everett Millman, analis utama di Gainesville Coins. Jika data ketenagakerjaan menunjukkan pelemahan, harga emas kemungkinan akan mendapat dukungan lebih lanjut.
Geopolitik Panas Dorong Permintaan Emas Sebagai Safe Haven
Selain pengaruh data ekonomi, ketidakpastian geopolitik global terus mendukung permintaan emas sebagai aset aman. Konflik politik di Korea Selatan, krisis pemerintahan di Prancis, serangan drone Rusia yang tak henti-henti di Ukraina, serta ancaman perang antara Israel dan Lebanon jika gencatan senjata dengan Hezbollah runtuh, menjadi pendorong utama.
Dalam lingkungan suku bunga rendah, emas yang tidak menghasilkan bunga historisnya cenderung berkinerja baik. Ketegangan global dan ketidakpastian kebijakan moneter The Fed memberikan kombinasi faktor yang mendukung harga emas tetap kuat di pasar.
Logam Mulia Lainnya Mengalami Pergerakan Beragam
Sementara harga emas naik, logam mulia lainnya menunjukkan pergerakan yang bervariasi. Perak melonjak 1% menjadi $31,33 per ons, sedangkan platinum turun 1,3% ke $940,6. Palladium naik tipis 0,5% menjadi $976,56 per ons.
Pasar kini menantikan laporan pekerjaan AS pada hari Jumat dan data inflasi minggu depan, yang dapat memberikan sinyal lebih jelas tentang arah kebijakan The Fed dan pengaruhnya terhadap pasar logam mulia.