Emas Sentuh Level Tertinggi di Tengah Ketidakpastian Geopolitik dan Kebijakan Trump

Harga emas melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari dua minggu pada Kamis, didorong oleh aksi beli aset safe-haven. Pasar juga mengambil posisi menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve dan dampak potensial dari tarif perdagangan yang diusulkan oleh Presiden terpilih Donald Trump.

Harga emas spot naik 1,2% menjadi $2.654,24 per ons pada pukul 02.57 p.m. EST (19.57 GMT), mencapai level tertinggi sejak 16 Desember. Kontrak emas berjangka AS ditutup naik 1,1% pada $2.669.

"Saya tidak melihat ada berita besar yang menggerakkan pasar, tetapi kekuatan geopolitik (seperti ketegangan internasional serta ketidakpastian finansial, terutama menjelang pelantikan Presiden terpilih Trump) cukup mendukung," kata analis StoneX, Rhona O'Connell, melalui email.

Emas cenderung menguat dalam lingkungan suku bunga rendah dan berfungsi sebagai lindung nilai terhadap risiko ekonomi dan geopolitik.

Ketegangan Geopolitik dan Risiko Ekonomi

Pada Rabu pagi, Rusia melancarkan serangan drone di Kyiv, menyebabkan kerusakan di setidaknya dua distrik, sementara militer Israel menyerang sebuah daerah di pinggiran Kota Gaza.

Pedagang kini menantikan data pembukaan lapangan kerja AS minggu depan, laporan pekerjaan ADP, risalah rapat FOMC Desember dari The Fed, serta laporan ketenagakerjaan AS untuk memperkirakan prospek suku bunga di 2025.

Sepanjang 2024, pemotongan suku bunga, pembelian emas oleh bank sentral, dan ketegangan geopolitik mendorong emas ke level tertinggi dengan kenaikan tahunan lebih dari 27%, yang merupakan peningkatan terbesar sejak 2010.

"Koreksi atau konsolidasi di awal tahun dapat membuka jalan untuk reli baru," kata analis pasar Forex.com, Fawad Razaqzada, menambahkan bahwa target harga emas sebesar $3.000 per ons adalah sesuatu yang mungkin tercapai.

"Pembalikan dari fenomena 'Trump trade' - yang ditandai dengan dolar AS yang kuat dan pasar saham yang solid - dapat melemahkan dolar dan mendukung harga emas."

Pelantikan Trump pada 20 Januari meningkatkan ketidakpastian, karena tarif yang diusulkan dan kebijakan proteksionisnya diperkirakan akan bersifat inflasi dan berpotensi memicu perang dagang.

Di antara logam lainnya, harga perak spot naik 1,9% menjadi $29,43 per ons, palladium stabil di $910,64, dan platinum naik 1,9% menjadi $920,72.