Harga Emas Level Tertinggi Bertahan di Angka $2.100
Harga Emas Level Tertinggi Bertahan di Angka $2.100
Nona • Nov 1, 2024
Harga emas naik ke level tertinggi dalam sembilan minggu terakhir, di bawah angka $2,100 selama awal jam perdagangan Asia pada hari Senin. Data ekonomi AS yang suram pada hari Jumat memicu adanya spekulasi mengenai penurunan suku bunga yang terjadi di akhir tahun ini.
Selain itu, imbal hasil dari Treasury AS yang lebih rendah menambah dorongan pada kenaikan permintaan investor untuk logam mulia. Dikutip dari Fxstreet, pada saat berita ini ditulis (Minggu, 03 Maret 2024), harga emas diperdagangkan pada $2,085.55 dan tidak berubah.
Data yang dirilis dari Institute for Supply Management (ISM) pada hari Jumat menunjukkan bahwa PMI Manufaktur AS turun menjadi 47,8 di bulan Februari dari 49,1 pada pembacaan sebelumnya. Angka ini mencatatkan bulan ke-16 berturut-turut di bawah 50, yang mengindikasikan kontraksi di sektor manufaktur.
Federal Reserve (Fed) mempertahankan suku bunga acuan pada kisaran 5,25-5,50% pada pertemuan bulan Januari. Investor mengantisipasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada akhir 2024.
Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan bahwa ia akan memantau tren jangka panjang dan mengulangi pandangannya bahwa ia melihat bank sentral AS akan menurunkan suku bunga pada musim panas jika ekonomi berkembang seperti yang ia harapkan. Hal ini, pada gilirannya, dapat meningkatkan daya tarik logam mulia dan mengangkat harga emas.
Manufaktur China mengirimkan sinyal yang beragam bulan lalu mengenai kesehatan ekonomi. Para investor akan mengambil lebih banyak isyarat dari PMI Jasa Caixin China untuk bulan Februari pada hari Selasa. Selain itu, perkembangan seputar langkah stimulus dari otoritas RRT dapat memberikan dukungan untuk harga emas.
Para trader emas akan mengawasi PMI Jasa Caixin China bulan Februari dan PMI Jasa ISM AS pada hari Selasa. Ketua Fed, Jerome Powell, bersaksi pada hari Rabu dan mungkin memberikan beberapa petunjuk tentang gambaran umum ekonomi dan kebijakan moneter. Pada hari Jumat, Nonfarm Payrolls (NFP) AS akan menjadi sorotan.