Harga Emas Naik, Peluang Pemangkasan Suku Bunga Fed Meningkat

Harga emas naik usai data inflasi sesuai ekspektasi, meningkatkan peluang pemangkasan suku bunga Fed. Fokus kini tertuju pada data PPI untuk arah kebijakan moneter.

article author image

MuhammadDec 12, 2024

article cover image

Harga emas naik pada Rabu setelah data inflasi sesuai dengan ekspektasi, meningkatkan peluang pemangkasan suku bunga Federal Reserve minggu depan, sementara investor menantikan data Indeks Harga Produsen (PPI) AS untuk mendapatkan arah lebih lanjut terkait kebijakan moneter.

Harga Emas Mencapai Level Baru

Harga emas spot naik 0,9% menjadi $2.717,29 per ons pada pukul 01:41 siang ET (1841 GMT). Sebelumnya, harga emas batangan sempat menyentuh rekor tertinggi di $2.790,15 per ons pada 31 Oktober. Sementara itu, emas berjangka AS ditutup 1,4% lebih tinggi di $2.756,70.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa harga konsumen naik 0,3% secara bulanan pada November. Secara tahunan, inflasi meningkat 2,7%, naik dari 2,6% pada Oktober. Angka ini sesuai dengan proyeksi ekonom dalam survei Reuters yang memperkirakan kenaikan CPI sebesar 0,3% secara bulanan dan 2,7% secara tahunan.

Peluang Pemangkasan Suku Bunga Menguat

"Emas menguat karena data CPI yang stabil atau sesuai ekspektasi menunjukkan inflasi tidak naik lebih jauh. Kondisi ini kemungkinan besar akan memungkinkan The Fed untuk memangkas suku bunga pada pertemuan FOMC berikutnya," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

Prediksi pasar menunjukkan peluang 95% untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan Fed 17-18 Desember, dibandingkan dengan peluang sekitar 86% sebelum laporan inflasi dirilis, menurut alat FedWatch CME.

Kini perhatian pasar tertuju pada data PPI yang akan dirilis Kamis untuk memperjelas jalur pemangkasan suku bunga Fed.

Prediksi Harga Emas di Masa Depan

"Kami memperkirakan emas akan mencapai rekor baru pada 2025, dengan hasil obligasi yang tinggi saat ini kemungkinan akan menurun sepanjang tahun, serta risiko geopolitik yang terus mendukung sentimen terhadap emas," kata Nitesh Shah, ahli strategi komoditas di WisdomTree.

"Kami percaya harga emas bisa mencapai $3.000 per ons pada akhir 2025."

Emas, yang secara tradisional dikenal sebagai investasi aman di tengah ketidakpastian geopolitik, cenderung menguat ketika suku bunga rendah.

Harga perak spot naik 0,1% menjadi $31,92 per ons, sedangkan platinum turun 0,8% menjadi $935,18, dan paladium naik 1% menjadi $977,50.

Nanovest News v3.23.0