Harga Emas Sentuh Level Tertinggi 1 Minggu di Tengah Konflik Rusia-Ukraina

Harga emas naik ke level tertinggi dalam 1 minggu di tengah ketegangan Rusia-Ukraina dan prospek pemangkasan suku bunga Fed.

article author image

MNov 20, 2024

article cover image

Harga emas kembali melonjak pada Selasa (19/11), mencapai level tertinggi dalam satu minggu di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina. Laporan terbaru mengenai perubahan doktrin nuklir Rusia setelah serangan misil jarak jauh Ukraina pertama ke wilayahnya memicu arus permintaan untuk aset safe haven seperti emas.

Screenshot 2024-11-20 131539.png

Harga emas spot naik 0,6% menjadi $2.628,76 per ounce pada pukul 13:42 waktu ET (18:42 GMT), menandai level tertinggi sejak 11 November. Kontrak emas berjangka AS juga ditutup 0,6% lebih tinggi pada $2.631 per ounce. Kenaikan ini melanjutkan lonjakan 2% pada hari sebelumnya, yang merupakan kenaikan harian terbesar sejak pertengahan Agustus.

Ketegangan Geopolitik dan Dampaknya

Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities, menyatakan bahwa laporan terkait doktrin nuklir Rusia menjadi salah satu faktor pendorong utama kenaikan harga emas.

“Tensi geopolitik meningkatkan permintaan aset safe haven seperti emas,” ujar Ghali.

Selain itu, ketidakpastian ekonomi global dan prospek pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) memperkuat daya tarik emas. Pedagang saat ini memperkirakan peluang sebesar 63% untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Desember.

Menurut analis Commerzbank, faktor seperti ketidakpastian geopolitik, pembelian emas oleh bank sentral, dan defisit anggaran yang membengkak di Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya menjadi pendorong utama minat terhadap emas.

Dolar Melemah, Dukung Harga Emas

Turunnya nilai dolar AS setelah reli kuat pekan lalu juga menjadi faktor yang mendukung kenaikan harga emas. Dolar yang lebih lemah membuat emas lebih terjangkau bagi pembeli dengan mata uang lainnya.

Tidak hanya emas, logam mulia lainnya juga mengalami kenaikan. Perak spot naik 0,1% ke $31,17 per ounce, mencapai level tertinggi dalam satu minggu. Platinum menguat 0,5% menjadi $971,66, sementara palladium melonjak 2,8% menjadi $1.032,99, mendekati level tertinggi dua minggu.

Ketegangan geopolitik yang terus meningkat, tren pelemahan dolar, dan prospek kebijakan moneter yang lebih longgar memberikan landasan kuat bagi emas untuk tetap menjadi pilihan utama investor. Dengan volatilitas pasar yang masih tinggi, emas diperkirakan akan terus menjadi barometer utama sentimen risiko global.

Nanovest News v3.23.0