Harga Emas Sentuh Rekor Tertinggi di Tengah Kekhawatiran Perang Dagang
Harga emas melonjak ke rekor tertinggi akibat kekhawatiran perang dagang global setelah Trump mengumumkan tarif baru, sementara investor menunggu data inflasi AS.

Muhammad • Feb 10, 2025

Harga emas melonjak lebih dari 1% pada hari Senin dan mencapai rekor tertinggi, didorong oleh meningkatnya permintaan aset safe-haven di tengah kekhawatiran perang dagang global setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana tarif baru.
Lonjakan Harga Emas di Tengah Ancaman Tarif Baru
Harga emas spot naik 1,4% menjadi $2.900,39 per ons pada pukul 09:24 GMT, setelah sempat menyentuh rekor tertinggi $2.903,08 sebelumnya di sesi perdagangan—menjadikannya rekor ketujuh tahun ini. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS naik 1,4% ke $2.926,60.
"Logam mulia ini kemungkinan akan mempertahankan tren kenaikannya selama ancaman kebijakan dari Presiden Trump terus memicu ketakutan dan ketidakpastian di pasar keuangan global," kata Han Tan, analis utama di Exinity Group.
Trump mengumumkan pada hari Minggu bahwa dirinya berencana memberlakukan tarif tambahan sebesar 25% untuk semua impor baja dan aluminium. Dia juga mengatakan akan segera mengumumkan tarif balasan yang sesuai dengan tarif yang dikenakan negara lain dan akan langsung diterapkan.
Emas dianggap sebagai investasi aman di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik. Namun, suku bunga yang lebih tinggi dapat mengurangi daya tarik aset yang tidak menghasilkan imbal hasil ini.
Dampak Data Inflasi AS Terhadap EmasDampak Data Inflasi AS Terhadap Emas
Minggu ini, investor juga akan menantikan data Indeks Harga Konsumen (CPI) dan Indeks Harga Produsen (PPI) yang dijadwalkan rilis dalam beberapa hari ke depan. Data ini bisa memberikan gambaran tentang arah kebijakan suku bunga AS ke depan.
"Jika data CPI AS menunjukkan angka yang lebih tinggi dari perkiraan dan semakin menunda pemangkasan suku bunga The Fed berikutnya, hal itu bisa mendorong aksi ambil untung dalam perdagangan emas spot," tambah Tan.
Penurunan Cadangan Emas di London
Sementara itu, Gubernur Federal Reserve Adriana Kugler mengatakan pada hari Jumat bahwa menjaga suku bunga tetap stabil adalah langkah yang "bijaksana," mengingat inflasi yang stabil, pasar tenaga kerja yang kuat, serta ketidakpastian kebijakan.
Di tempat lain, jumlah emas yang disimpan di brankas London turun 1,7% secara bulanan menjadi 8.535 metrik ton pada Januari, dengan nilai mencapai $771,6 miliar. Penurunan ini terjadi akibat lonjakan pengiriman emas ke Amerika Serikat, menurut data dari London Bullion Market Association.