Harga Emas Stabil Dekat Puncak Dua Pekan, Didorong Dolar Melemah dan Kekhawatiran Fiskal AS

Emas stabil dekat level tertinggi dua pekan, didukung pelemahan dolar dan kekhawatiran defisit anggaran AS, sementara pasar menanti data

article author image

MuhammadMay 27, 2025

article cover image

Harga emas bergerak mendekati level tertinggi dalam dua pekan pada hari Selasa, didorong oleh pelemahan dolar AS dan kekhawatiran terhadap kondisi fiskal Amerika Serikat. Sementara itu, para investor masih menantikan data ekonomi terbaru dari AS untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas soal arah suku bunga ke depan.

Harga emas spot nyaris tidak berubah di level $3.339,99 per ons pada pukul 02.28 GMT. Pasar di AS dan London tutup pada hari Senin karena libur nasional. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS turun 0,8% menjadi $3.339,80.

Pasar Menunggu Sentimen Baru

“Saat ini kita sedang melihat adanya konsolidasi harga emas. Pasar sedang jeda, menunggu pemicu berikutnya,” kata Kelvin Wong, analis pasar senior wilayah Asia Pasifik di OANDA.

“Namun, pelaku pasar tetap khawatir terhadap pelebaran defisit anggaran AS, yang menjadi salah satu faktor pendukung harga emas dan juga melemahkan dolar.”

Indeks dolar (.DXY) turun 0,3% dan mendekati level terendah dalam satu bulan terhadap sejumlah mata uang utama, membuat emas yang dihargai dalam dolar menjadi lebih menarik bagi pemegang mata uang lain.

Pekan lalu, Dewan Perwakilan Rakyat AS mengesahkan versi rancangan undang-undang pemotongan pajak yang diperkirakan akan menambah sekitar $3,8 triliun ke utang pemerintah federal yang kini mencapai $36,2 triliun dalam satu dekade ke depan, menurut Kantor Anggaran Kongres (CBO).

Tarif AS-Uni Eropa Ditunda, Fokus Bergeser ke Data Ekonomi

Presiden AS Donald Trump mundur dari ancamannya untuk memberlakukan tarif impor 50% terhadap Uni Eropa bulan depan, dan kembali ke tenggat waktu 9 Juli guna memberi ruang bagi perundingan antara Washington dan blok 27 negara tersebut untuk mencapai kesepakatan.

Fokus investor minggu ini juga tertuju pada sejumlah pidato pejabat Federal Reserve serta data indeks harga konsumsi pribadi (core PCE) AS yang akan dirilis Jumat, sebagai petunjuk arah kebijakan suku bunga ke depan.

Para trader di pasar futures dana Fed memprediksi bahwa bank sentral AS kemungkinan akan melanjutkan pemangkasan suku bunga pada bulan September.

Sementara itu, di pasar logam lainnya, harga perak spot naik 0,1% ke $33,38 per ons, platinum stabil di $1.084,28, dan palladium turun 0,3% menjadi $984,25.

Nanovest News v4.8.0