Harga Emas Turun Setelah Cetak Rekor, Investor Pantau Kebijakan The Fed

Harga emas turun setelah mencapai rekor tertinggi, dipicu aksi ambil untung dan ketidakpastian tarif AS. Investor menanti sinyal kebijakan The Fed terkait inflasi.

article author image

MuhammadFeb 26, 2025

article cover image

Harga emas turun ke level terendah dalam lebih dari seminggu pada hari Selasa karena investor mengambil keuntungan setelah mencapai rekor tertinggi di sesi sebelumnya akibat kekhawatiran berlanjut terkait rencana tarif Presiden AS Donald Trump.

Harga emas spot turun 1,4% menjadi $2.909,59 per ons pada pukul 01:46 a.m. (1846 GMT), setelah sebelumnya menyentuh level terendah sejak 17 Februari. Pada hari Senin, emas sempat mencapai level tertinggi di $2.956,15.

Kontrak berjangka emas AS ditutup 1,5% lebih rendah di $2.918,80. Menurut Bob Haberkorn, analis senior di RJO Futures, aksi ambil untung terjadi karena beberapa investor memilih untuk menepi dan kembali masuk di harga lebih rendah.

Emas sebagai aset safe-haven telah mencetak sebelas rekor tertinggi tahun ini, bahkan melampaui angka signifikan $2.950 per ons.

Ketidakpastian Tarif dan Reaksi Pasar

Trump mengatakan pada hari Senin bahwa tarif impor dari Kanada dan Meksiko tetap sesuai jadwal meskipun kedua negara berusaha meningkatkan keamanan perbatasan dan menghentikan aliran fentanil ke AS menjelang tenggat waktu 4 Maret.

Peter Grant, wakil presiden dan analis senior di Zaner Metals, menilai masih ada banyak ketidakpastian terkait tarif dan perdagangan secara umum sehingga penurunan harga emas kemungkinan masih akan dianggap sebagai peluang beli.

Spekulan emas mengurangi posisi beli bersih sebanyak 13.605 kontrak menjadi 201.962 pada pekan yang berakhir 18 Februari.

Ekspektasi Kebijakan The Fed dan Dampaknya pada Logam Mulia

Investor dan ekonom memperkirakan Federal Reserve AS akan merespons dengan kuat dan sistematis terhadap perubahan inflasi dan pasar tenaga kerja menurut riset yang dirilis oleh San Francisco Fed pada hari Senin.

Inflasi yang lebih tinggi bisa memaksa The Fed mempertahankan suku bunga lebih lama yang dapat mengurangi daya tarik emas sebagai aset tanpa imbal hasil.

Kini investor menantikan rilis laporan Pengeluaran Konsumsi Pribadi AS pada hari Jumat yang menjadi indikator inflasi favorit The Fed untuk mencari petunjuk terkait kebijakan moneter dan kemungkinan pemangkasan suku bunga.

Harga perak spot turun 2,3% menjadi $31,61 per ons, platinum melemah 0,5% menjadi $962,15, dan paladium turun 1,9% menjadi $922,39. Sementara itu, harga platinum dan paladium sempat menyentuh level terendah sejak 30 Januari dan 9 Januari masing-masing di awal sesi.

Nanovest News v3.23.2