Kekacauan Tarif Picu Lonjakan Emas ke Rekor Tertinggi, Mencapai $3,200
Kebijakan tarif Trump yang berubah-ubah dan kekhawatiran resesi global memicu aksi jual di stock markets, obligasi, dan dolar AS, sehingga meningkatkan permintaan terhadap emas sebagai aset aman.

Ajeng • Apr 11, 2025

Emas naik ke rekor di atas $3,200 per ons karena kekhawatiran tentang dampak tarif terhadap ekonomi global mendorong investor ke aset-aset yang aman.
Emas naik sebanyak 1.4% di awal perdagangan Asia pada hari Jumat. Harga emas di $3,219.48 melampaui level tertinggi sepanjang masa sebelumnya yang dibukukan pada hari Kamis, ketika harga ditutup naik lebih dari 3% untuk hari kedua.
Status emas sebagai aset haven telah digarisbawahi minggu ini, dengan pesan Presiden Donald Trump yang berubah-ubah mengenai agenda tarifnya memicu aksi jual panik terhadap saham, obligasi, dan dolar AS, karena kekhawatiran akan resesi di seluruh dunia yang melanda Wall Street.
Risiko dan ketidakpastian tetap ada bahkan setelah jeda tarif 90 hari atas pungutan yang lebih tinggi yang menghantam lusinan mitra dagang, dengan bea masuk untuk semua impor China sekarang setidaknya 145%.
“Emas adalah tempat terbaik untuk berada di market saat ini,” kata Liu Yuxuan, seorang Peneliti Logam Mulia yang berbasis di Shanghai, Guotai Jun'an Futures Co.
“Ketegangan perdagangan yang belum pernah terjadi sebelumnya telah memperdalam ketidakpercayaan terhadap dolar AS, meningkatkan permintaan untuk” aset aman lainnya, tambahnya.
Ada keraguan yang meningkat bahwa pembicaraan perdagangan sebelum tenggat waktu 90 hari ke depan akan selesai tepat waktu, meskipun Direktur Dewan Ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett, mengatakan bahwa AS “sangat maju” dalam diskusi dengan mitra ekonominya.
Rally emas lebih dari seperlima tahun ini juga telah didorong oleh pembelian Bank Sentral dan harapan untuk pelonggaran moneter Federal Reserve.
Pada hari Kamis, data menunjukkan inflasi AS yang mendasari mendingin secara luas di bulan Maret, dengan para trader sekarang memperkirakan ekspektasi untuk tiga penurunan suku bunga selama sisa tahun ini, dengan kemungkinan penurunan keempat.
Suku bunga yang lebih rendah biasanya menguntungkan emas batangan karena tidak menghasilkan bunga.
Harga emas spot naik 1.1% menjadi $3,212.41 per ons pada pukul 9:51 pagi di Singapura, berada di jalur kenaikan mingguan hampir 6%.
Indeks Spot Dolar Bloomberg turun untuk hari keempat. Perak tergelincir, sementara platinum dan paladium naik tipis.