Activist Investor

Cari tahu apa itu Activist Investor dan jenis-jenisnya hanya di Kamus Investasi Nanovest.

article author image

AjengFeb 3, 2025

article cover image

Mengenal Activist Investor atau Aktivis Pemegang Saham

Aktivis pemegang saham adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan individu, atau kelompok yang menggunakan kepemilikan saham mereka untuk mendorong perubahan dalam sebuah perusahaan.

Mereka bisa berupa investor aktivis yang ingin meningkatkan nilai investasi mereka, atau pemegang saham yang peduli sosial yang ingin perusahaan menjalankan praktik bisnis yang lebih bertanggung jawab, seperti memperbaiki kondisi kerja karyawan kontraktor di luar negeri, atau mendukung upaya melawan perubahan iklim.

Meskipun ada juga investor aktivis yang termotivasi oleh isu-isu sosial, banyak di antara mereka yang terutama bertujuan untuk meningkatkan nilai investasi mereka. Hedge fund dengan keahlian khusus dalam mengelola tekanan publik, melakukan lobi, dan menerapkan strategi bisnis yang cerdik seringkali menjadi aktor utama di balik kampanye-kampanye ini.

Meskipun dana pensiun dan reksa dana juga dapat terlibat dalam aktivisme pemegang saham, dana lindung nilai aktivis memiliki karakteristik yang berbeda. Mereka seringkali memiliki portofolio yang lebih terkonsentrasi pada sejumlah kecil perusahaan dan menggunakan leverage untuk meningkatkan potensi keuntungan.

Selain itu, hedge fund aktivis seringkali memilih untuk membeli saham perusahaan yang berkinerja buruk dengan harapan dapat mendorong perubahan yang akan meningkatkan nilai saham secara signifikan dalam jangka pendek. Berbeda dengan investor institusional yang mungkin memiliki horizon investasi yang lebih panjang, hedge fund aktivis cenderung memiliki horizon investasi yang lebih pendek dan fokus pada keuntungan jangka pendek.

Aktivis hedge fund memiliki reputasi sebagai investor yang agresif. Mereka tidak segan-segan menggunakan berbagai taktik untuk menekan perusahaan, mulai dari mengirimkan surat yang bersifat menyerang kepada manajemen, menyebarkan informasi negatif kepada publik, hingga melancarkan perang proksi untuk menggulingkan Dewan Direksi yang dianggap tidak kompeten, atau tidak responsif terhadap kepentingan pemegang saham.

Jenis-jenis Activist Investor

Terdapat jenis-jenis activist investor yang hadir dalam berbagai bentuk, antara lain sebagai berikut.

1. Investor Aktivis Perorangan

Investor aktivis individu umumnya memiliki kekayaan dan pengaruh yang signifikan. Melalui akuisisi saham dalam jumlah besar, mereka dapat memperoleh representasi yang cukup kuat dalam dewan direksi perusahaan target. Tujuan utama mereka adalah untuk mempengaruhi strategi bisnis perusahaan agar sejalan dengan kepentingan mereka.

Sebagai tokoh berpengaruh di dunia keuangan, investor aktivis individu seringkali memiliki jaringan yang luas dan akses ke informasi yang tidak dimiliki oleh investor biasa. Mereka memanfaatkan pengaruh dan sumber daya mereka untuk mendorong perubahan mendasar dalam strategi bisnis perusahaan.

Misalnya, jika seorang investor aktivis berpendapat bahwa manajemen perusahaan terlalu fokus pada pertumbuhan jangka pendek dan mengabaikan investasi jangka panjang, mereka dapat menggunakan pengaruhnya untuk mendorong Dewan Direksi agar mengubah fokus strategis perusahaan.

2. Perusahaan Ekuitas Swasta

Perusahaan ekuitas swasta mengadopsi beragam strategi akuisisi, dengan tujuan utama adalah mengambil alih perusahaan publik dan mengubahnya menjadi perusahaan tertutup.

Struktur kepemilikan perusahaan ekuitas swasta umumnya terdiri dari mitra terbatas yang menyumbangkan sebagian besar modal, dan mitra umum yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas. Modal yang digunakan untuk akuisisi berasal dari berbagai investor institusional dan individu yang mencari pengembalian investasi jangka panjang.

Situasi investasi perusahaan ekuitas swasta sangat beragam. Salah satu yang paling umum adalah leveraged buyout, di mana perusahaan ekuitas swasta mengakuisisi perusahaan yang sudah ada dengan menggunakan kombinasi modal sendiri dan utang.

Setelah akuisisi, perusahaan ekuitas swasta akan merestrukturisasi perusahaan target untuk meningkatkan profitabilitas dan kemudian menjualnya kembali atau melakukan IPO.

Selain itu, perusahaan ekuitas swasta juga sering terlibat dalam investasi pada perusahaan yang sedang mengalami kesulitan keuangan, dengan tujuan untuk melakukan turnaround dan meningkatkan nilai perusahaan. Selain itu, perusahaan ekuitas swasta juga sering berinvestasi pada perusahaan rintisan atau startup, yang dikenal sebagai modal ventura.

3. Hedge Funds

Hedge fund memiliki beragam strategi untuk memperoleh pengaruh atau bahkan kendali atas perusahaan publik. Mereka dapat beroperasi sebagai investor aktivis individu, mendorong perubahan dari dalam, atau bertindak sebagai perusahaan ekuitas swasta dengan mengakuisisi perusahaan secara langsung.

Tujuan utama hedge fund adalah memaksimalkan pengembalian bagi investor, dan mereka tidak terikat pada batasan etis atau regulasi dalam mencapai tujuan tersebut.

Untuk memberikan fleksibilitas dalam menjalankan strategi investasi jangka panjang, banyak dana lindung nilai menerapkan kebijakan lock-up period bagi investornya. Kebijakan ini mengharuskan investor untuk menahan investasinya selama periode tertentu, biasanya minimal satu tahun.

Dengan adanya lock-up period, Manajer Dana Lindung Nilai dapat mengambil keputusan investasi yang lebih berani tanpa harus khawatir akan penarikan dana dalam jangka pendek.

Keberanian dan strategi yang tepat membuat investor aktivis mampu mendorong perubahan positif di perusahaan publik yang kurang baik. Dukungan finansial yang kuat membuat pendapat mereka lebih dipertimbangkan, terutama jika dibandingkan dengan investor ritel.

Bosan hanya menjadi investor pasif? Unduh aplikasi Nanovest dan jadilah bagian dari gerakan investor aktivis. Dapatkan akses ke ratusan perusahaan dengan analisis mendalam, dan gabung bersama komunitas investor yang bersemangat melalui fitur Nano Social!

Nanovest menjadi platform investasi pilihan dengan jaminan keamanan terbaik dan sudah mendapatkan izin dari BAPPEBTI. Mulai dari Rp5000 saja sudah bisa berinvestasi dengan menyediakan lebih dari 2000 saham US, aset kripto, dan emas. #AmansamaNano

Nanovest News v3.23.0