logo
Loading...
article cover image

Aksi Korporasi (Corporate Action)

article author image

Rendy AndriyantoJul 1, 2024

Cari tahu apa itu Aksi Korporasi, fungsi, contoh, cara kerja dan berbagai hal lainnya yang saling berkaitan hanya di Kamus Investasi Nanovest

Apa Itu Aksi Korporasi?

Aksi korporasi adalah tindakan yang dilakukan oleh perusahaan penerbit saham, yang memberikan dampak terhadap kepada saham yang diterbitkan. Bisa dikatakan aksi korporasi adalah salah satu tindakan penggerak harga saham. Diharapkan aksi korporasi memberikan dampak terhadap kenaikan harga saham agar investor tertarik untuk memiliki saham perusahaan tersebut. Misalnya jika perusahaan publik, tindakan tersebut dapat mempengaruhi harga saham atau obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan tersebut. Beberapa macam aksi korporasi yang dilakukan meliputi dividen saham, hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue, Initial Public Offering (IPO), pembagian waran, saham bonus, stock split, reverse stock, buyback, divestasi, merger dan akuisisi.

Tujuan Aksi Korporasi

Aksi korporasi sendiri mempunyai tujuan, berikut tiga tujuan utama:

  1. Mengembalikan keuntungan dengan membagikan dividen tunai atau dividen bonus kepada pemegang saham.
  1. Harga saham mencerminkan kinerja keuangan perusahaan. Tujuan aksi korporasi adalah mempengaruhi harga saham, sehingga likuiditas saham naik dan menjadi lebih baik. Termasuk melakukan stock split, buyback, dan lain-lainnya
  1. Restrukturisasi perusahaan, yakni aksi korporasi seperti merger, akuisisi, dan divestasi uang bertujuan untuk mendorong operasional perusahaan, misalnya untuk tujuan keuntungan yang lebih tinggi, penguasaan pangsa pasar yang lebih besar, dan lain sebagainya.

Jenis Aksi Korporasi

Umumnya ada dua jenis aksi korporasi, yakni:

  1. Jenis aksi korporasi yang satu ini dapat mempengaruhi pada jumlah saham yang beredar. Seperti melakukan pembagian dividen saham, stock split, reverse stock split, saham bonus, buy back, dan right issue atau HMETD.
  1. Aksi korporasi berupa restrukturisasi perusahaan, seperti merger dan akuisisi, tender offer, spin off.

Aksi Korporasi yang Wajib Investor Ketahui

1. Merger dan Akuisisi Merger adalah penggabungan dua perusahaan menjadi satu dan terjadi perubahan kepemilikan yang sangat berdampak pada operasional perusahaan yang di-merger. Biasanya membentuk perusahaan baru atau menggunakan salah satu perusahaan yang telah ada. Seluruh aset dan liabilitas perusahaan yang dibeli akan diambil atau dibeli oleh perusahaan baru yang dibentuk atau salah satu perusahaan yang melakukan merger. Kegiatan merger ini dapat secara otomatis menaikan nilai aset dan liabilitas perusahaan tersebut.  Sedangkan akuisisi adalah pengambilalihan sebagian atau bahkan seluruh kepemilikan atas saham suatu perusahaan oleh perusahaan lain, dan keduanya tetap ada dan beroperasi dengan operasional perusahaan terpisah atau berbeda. Tetapi salah satu perusahaan akan tercatat menjadi pemegang saham utama dari perusahaan yang diakuisisi. 2. Initial Public Offering (IPO) IPO adalah penawaran saham perdana kepada investor institusi dan ritel, sekaligus menjadi momen dicatatnya saham perusahaan tersebut di BEI dan menjual sahamnya kepada publik melalui Bursa Efek Indonesia. 3. Pembagian Dividen Dividen adalah pembagian laba atau keuntungan perusahaan yang dibagikan secara proporsional kepada investor. Dividen dapat diberikan secara final (sekali dalam setahun) maupun secara interim (beberapa kali, umumnya empat kali dalam setahun). Dividen dapat dibagikan dalam beberapa bentuk:

  • Dividen Tunai, dividen yang dibagikan dalam bentuk cash atau uang tunai.
  • Dividen Saham, dividen yang dibagikan dalam bentuk saham.
  • Dividen Properti, dividen yang dibagikan dalam bentuk barang.
  • Script Dividend, dividen yang dibayarkan dalam bentuk surat janji utang.
  • Liquidating Dividend, dividen yang dibagikan berdasarkan dari pengurangan modal perusahaan, bukan berdasarkan dari keuntungan yang diperoleh perusahaan.

4. Stock Split Stock Split adalah pemecahan nilai nominal saham menjadi pecahan yang lebih kecil, dengan tujuan menambah jumlah saham yang beredar lebih banyak dan berguna untuk meningkatkan likuiditas. Tujuan dari stock split adalah menjadikan harga saham mengecil sesuai dengan rasio sehingga lebih terjangkau untuk investor. Stock split merupakan sentimen positif dan mendapatkan respon baik oleh pasar, karena setelah SS biasanya secara otomatis harga saham akan naik. 5. Reverse Stock Split Reverse Stock Split (RSS) adalah gabungan dari nilai nominal saham yang dijadikan pecahan yang lebih besar, sehingga jumlah saham yang beredar lebih sedikit. Kebalikan dari stock split, reverse stock split bertujuan agar harga saham tidak terlalu kecil. Biasa respon pasar dari aksi korporasi yang satu ini adalah sentimen negatif karena mengakibatkan penurunan harga saham. 6. Buy Back  Buy back adalah membeli kembali saham yang beredar di publik oleh emiten untuk mengurangi julmah dan tekanan market bearish dengan bentuk penurunan harga saham. Hal ini akan memberikan dampak pada berkurangnya saham yang beredar di publik. Tujuan buy back  adalah untuk mempertahankan harga saham agar tidak turun, terlebih ketika market sedang crash. 7. Saham Bonus Saham bonus merupakan saham yang dibagikan secara cuma-cuma  dari perusahaan kepad investor yang disesuaikan dengan jumlah saham yang dimiliki. Saham bonus diambil dari agio saham yang terdapat dalam laporan keuangan, agio sendiri didapat dari selisih harga nominal saham dengan harga penawaran saham pada saat IPO atau saat Right Issue. Tidak ada syarat untuk pembagian saham bonus.  8. Right Issue atau Hak Memesan Emiten Terlebih Dahulu (HMETD) Right issue merupakan penerbitan saham baru ke pasar untuk menambah modal perusahaan yang dilakukan oleh emiten untuk mendapatkan uang atau dikenal dengan fundraising. Penerbitan saham baru dilakukan dengan dua jalur yaitu bisa melalui Hak Memesan Emiten Terlebih Dahulu (HMETD). HMETD adalah hak yang diperoleh para pemegang saham yang namanya telah tercatat dalam daftar pemegang saham dan bagian dari mandatory corporate action. HMETD memungkinkan  investor mempunyai peluang untuk menjadi yang pertama mendapatkan saham baru sebelum ditawarkan ke pihak luar.

logo

Aplikasi NanovestInvestasi Saham AS, Kripto, dan Emas #AmanSamaNano

Download