Alternative Trading System (ATS)

Cari tahu apa itu Alternative Trading System (ATS), contoh, dan regulasi ATS hanya di Kamus Investasi Nanovest.

article author image

AjengFeb 3, 2025

article cover image

Apa Itu Alternative Trading System (ATS)?

Alternative trading system (ATS) atau sistem perdagangan alternatif merupakan trading platform non-exchange yang menawarkan aturan lebih fleksibel dibandingkan exchange tradisional. ATS sering digunakan untuk memfasilitasi transaksi besar antara institusi atau investor profesional.

Salah satu contoh ATS yang umum adalah jaringan komunikasi elektronik atau electronic communication network (ECN), sebuah sistem otomatis yang secara efisien mencocokkan buy and sell order sekuritas.

Berbeda dengan stock exchange yang memiliki aturan ketat, ATS menawarkan fleksibilitas yang lebih tinggi dalam bertransaksi. ATS merupakan penyedia likuiditas utama di global market, terutama untuk saham yang sering di trading.

Jenis ATS seperti ECN dan jaringan panggilan memungkinkan investor melakukan transaksi secara langsung dengan pihak lain tanpa melalui perantara.

Salah satu keunggulan ATS bagi investor institusional adalah kemampuan untuk mengeksekusi order besar tanpa menimbulkan dampak di market yang signifikan. Dengan menyembunyikan aktivitas trading dari pandangan publik, investor dapat mengurangi risiko pergerakan harga yang tidak diinginkan akibat transaksi dalam jumlah besar.

Beberapa Contoh Alternative Trading System (ATS)

Berikut beberapa contoh ATS yang bisa kita temui saat akan melakukan transaksi, antara lain sebagai berikut.

1. Electronic Communication Networks (ECN)

Jaringan Komunikasi Elektronik atau ECN merupakan jenis sistem perdagangan alternatif yang memfasilitasi transaksi langsung antara pembeli dan penjual sekuritas. ECN menghilangkan peran perantara tradisional sehingga memungkinkan partisipasi yang lebih luas dari berbagai jenis investor, termasuk institusi dan individu.

ECN menawarkan fleksibilitas waktu trading yang tinggi. Namun di sisi lain, biaya transaksi yang relatif tinggi menjadi pertimbangan bagi traderTrader perlu mempertimbangkan dengan cermat antara keuntungan dari akses market 24 jam dengan biaya tambahan yang harus ditanggung.

2. Dark Pools

Dark pools adalah jenis sistem perdagangan alternatif yang beroperasi secara tidak transparan. Transaksi yang terjadi tidak terlihat oleh publik, sehingga sulit dilacak dan menganalisis aktivitas trading di dalamnya.

Aktivitas trading di private exchange sering melibatkan transaksi blok oleh investor institusional. Transaksi blok adalah pembelian atau penjualan sejumlah besar sekuritas dalam satu waktu, investor institusional seperti reksa dana dan dana pensiun adalah pelaku utama dalam jenis transaksi ini.

3. Crossing Networks

Crossing networks merupakan jenis sistem perdagangan alternatif yang memungkinkan terjadinya transaksi di luar exchange utama. Mirip dengan dark poolcrossing networks juga bersifat tidak transparan, sehingga detail transaksi tidak dipublikasikan dan tidak mempengaruhi harga di market.

Akun trading yang bersifat anonim memberikan keuntungan bagi para trader dengan memungkinkan mereka melakukan transaksi tanpa mengungkapkan identitasnya. Meskipun sering menjadi sorotan media, keduanya beroperasi dalam kerangka hukum yang berlaku.

4. Call Markets

Call markets adalah bagian dari sistem trading yang bekerja dengan cara mengumpulkan pesanan jual dan beli dalam periode waktu tertentu. Setelah periode tersebut berakhir, semua pesanan akan diproses secara bersamaan untuk menentukan harga akhir. Mekanisme ini memungkinkan market untuk mencapai keseimbangan antara permintaan dan penawaran sehingga menghasilkan harga yang lebih efisien.

Dalam call market, juru lelang berperan sebagai mediator antara pembeli dan penjual. Mereka mengumpulkan semua pesanan dan kemudian menentukan harga terbaik yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.

Call market mengumpulkan pesanan terlebih dahulu sebelum melakukan transaksi, berbeda dengan auction market yang langsung mengeksekusi transaksi begitu ada kesesuaian antara harga yang ditawarkan pembeli dan penjual.

Regulasi dan Alternative Trading System (ATS)

Setiap sistem perdagangan alternatif diwajibkan memperoleh izin operasi dari Securities and Exchange Commission (SEC), Lembaga Pemerintah yang bertugas mengawasi market sekuritas untuk melindungi investor dan memastikan semua transaksi dilakukan secara adil.

Semua sistem perdagangan alternatif harus mendapat persetujuan dari SEC, sebuah Lembaga Pemerintah yang bertugas mengawasi pasar saham untuk melindungi investor.

SEC memiliki wewenang untuk memberikan izin kepada semua sistem perdagangan alternatif yang ingin beroperasi, dengan tujuan utama melindungi investor dan menjaga integritas market.

ATS menawarkan kebebasan lebih bagi investor, terutama untuk transaksi besar. Dengan ATS, investor bisa melakukan transaksi secara langsung dan lebih rahasia, serta mengurangi risiko pergerakan harga yang tidak diinginkan.

Untuk memulai perjalanan investasimu, salah satu langkah awal yang harus disiapkan ialah mengoptimalkan pengelolaan keuangan melalui aplikasi investasi terpercaya dengan jaminan yang pasti aman!

Nanovest menjadi platform investasi pilihan dengan jaminan keamanan terbaik, dan sudah mendapatkan izin dari BAPPEBTI. Mulai dari Rp5000 saja sudah bisa berinvestasi dengan menyediakan lebih dari 2000 saham US, aset kripto, dan emas. #AmanSamaNano

Bosan berinvestasi sendirian? Bergabunglah dengan ratusan investor lainnya di Nano Social! Dapatkan dukungan, inspirasi, dan wawasan dari komunitas investor yang solid.

Unduh  aplikasinya sekarang dan mulai perjalanan investasi kamu bersama Nanovest!

Nanovest News v3.23.0