Authorized Stock
Cari tahu apa itu Authorized Stock atau saham resmi, alasan di balik perusahaan tidak menerbitkan semua saham resminya, dan contoh saham resmi hanya di Kamus Investasi Nanovest.

Ajeng • Mar 5, 2025

Apa Itu Authorized Stock?
Authorized stock atau saham yang diotorisasi, yang juga dikenal sebagai saham resmi, adalah jumlah maksimum saham yang secara hukum diizinkan oleh perusahaan untuk diterbitkan. Jumlah ini ditetapkan dalam anggaran dasar perusahaan (di Amerika Serikat) atau piagam perusahaan (di negara lain).
Dalam kebanyakan kasus, saham ini juga dimasukkan ke dalam bagian akun modal neraca. Salah satu perbedaan antara saham resmi dan saham beredar adalah jumlah saham yang benar-benar diterbitkan oleh perusahaan yang dipegang oleh publik.
Mengenal Lebih Lanjut Saham Resmi
Ketika perusahaan didirikan, perusahaan menentukan jumlah maksimum saham yang ingin ditawarkan. Saham ini disebut stok dasar. Pangsa pasar terbuka adalah semua atau bagian dari saham dasar perusahaan. Jumlah saham yang tersedia untuk perdagangan dikenal sebagai pelampung. Selain itu, ada saham terbatas yang disediakan untuk kompensasi dan insentif karyawan.
Seperti yang dapat dilihat pada neraca, jumlah total saham perusahaan yang beredar adalah jumlah saham yang beredar dan saham terbatas. Jika saham kurang dari saham yang disetujui, perbedaan (saham yang tidak dipublikasikan) akan dihemat dalam bentuk tunai oleh perusahaan. Perusahaan yang mengeluarkan semua saham yang disetujui adalah saham siaran, seperti saham bersertifikat.
Jumlah saham yang disetujui adalah jumlah saham terbesar yang dapat dikeluarkan perusahaan, sehingga saham yang beredar tidak boleh melebihi jumlah yang disetujui.
Mengapa Perusahaan Mungkin Tidak Menerbitkan Seluruh Saham Resminya?
Dengan memiliki lebih banyak saham yang diotorisasi, perusahaan memiliki fleksibilitas untuk menerbitkan saham tambahan di masa depan jika mereka membutuhkan dana tambahan. Hal ini dapat dilakukan melalui penawaran umum sekunder (secondary offering) atau private placement.
Contohnya ketika perusahaan dengan 1 juta saham yang diotorisasi dapat menjual 500,000 saham saat IPO. Kemudian, mereka dapat menjual 150,000 saham lagi di kemudian hari melalui penawaran sekunder untuk mengumpulkan dana tambahan.
Pengambilalihan yang tidak bersahabat (hostile takeover) adalah situasi di mana pihak eksternal mencoba untuk membeli mayoritas saham perusahaan tanpa persetujuan dari manajemen atau pemilik saat ini. Pengambilalihan ini seringkali tidak diinginkan oleh manajemen karena dapat mengakibatkan perubahan signifikan dalam arah perusahaan, bahkan penggantian manajemen.
Salah satu cara untuk mencegah pengambilalihan yang tidak bersahabat adalah dengan mempertahankan jumlah saham yang tidak diterbitkan yang signifikan. Jika ada pihak yang mencoba untuk membeli mayoritas saham perusahaan, perusahaan dapat menerbitkan saham tambahan kepada pihak lain yang bersedia mendukung manajemen saat ini.
Penerbitan saham tambahan ini akan mengurangi persentase kepemilikan pihak yang mencoba melakukan pengambilalihan, sehingga membuat upaya pengambilalihan mereka menjadi lebih sulit atau bahkan gagal.
Contoh Saham Resmi
Misalnya, Amazon Corporate Charter menetapkan bahwa setiap saham resmi perusahaan harus terdiri dari 5 miliar saham biasa dan 500 juta saham preferen. Jika tidak ada cukup saham biasa yang belum diterbitkan untuk memungkinkan konversi saham preferen, piagam ini memungkinkan Amazon untuk meningkatkan jumlah saham resminya dengan persetujuan pemegang saham.
Untuk mempertimbangkan kemungkinan dilusi saham, investor mungkin ingin mengetahui jumlah saham resmi yang dimiliki perusahaan. Dilusi saham mengurangi porsi kepemilikan dan hak suara pemegang saham di perusahaan, dan mengurangi laba per saham (EPS) setelah penerbitan saham baru. Potensi dilusi meningkat seiring dengan perbedaan antara jumlah saham yang beredar dan yang ditempatkan.
Saham resmi adalah istilah yang mencakup beberapa konsep penting terkait kepemilikan saham dalam sebuah perusahaan. Saat perusahaan didirikan, perusahaan menentukan jumlah maksimum saham yang ingin ditawarkan kepada publik. Jumlah ini disebut sebagai saham dasar. Saham dasar ini merupakan batasan tertinggi jumlah saham yang dapat diterbitkan oleh perusahaan.
Untuk memulai perjalanan investasimu, salah satu langkah awal yang harus disiapkan ialah mengoptimalkan pengelolaan keuangan melalui aplikasi investasi terpercaya dengan jaminan yang pasti aman!
Nanovest menjadi platform investasi pilihan dengan jaminan keamanan terbaik, dan sudah mendapatkan izin dari BAPPEBTI. Mulai dari Rp5000 saja sudah bisa berinvestasi dengan menyediakan lebih dari 2000 saham US, aset kripto, dan emas. #AmanSamaNano
Bosan berinvestasi sendirian? Bergabunglah dengan ratusan investor lainnya di Nano Social! Dapatkan dukungan, inspirasi, dan wawasan dari komunitas investor yang solid. Unduh aplikasinya sekarang dan mulai perjalanan investasi kamu bersama Nanovest!