Average Daily Trading Volume (ADTV)
Cari tahu apa itu Average Daily Trading Volume (ADTV), kegunaan atau fungsi, gambaran ketika digunakan, perbedaannya dengan Open Interest, dan batasan penggunaannya hanya di Kamus Investasi Nanovest.

Ajeng • Mar 5, 2025

Apa Itu Average Daily Trading Volume (ADTV)?
Average Daily Trading Volume (ADTV) merupakan metrik yang merepresentasikan rata-rata jumlah saham yang diperdagangkan dalam satu hari pada suatu sekuritas.
Perhitungan ADTV melibatkan proses averaging volume harian selama periode waktu tertentu. ADTV merupakan indikator signifikan karena volume trading yang tinggi maupun rendah dapat menarik berbagai tipe trader dan investor.
Preferensi sebagian besar trader dan investor tertuju pada ADTV yang lebih tinggi, mengingat kemudahan yang ditawarkan dalam hal entry dan exit posisi. Aset dengan volume rendah memiliki likuiditas yang lebih rendah, sehingga berpotensi menyulitkan transaksi pada harga yang diinginkan.
Bagaimana Average Daily Trading Volume (ADTV) Digunakan dalam Trading?
Average Daily Trading Volume (ADTV) menjadi perhatian para trader dan investor karena menyajikan informasi berharga mengenai likuiditas dan sentimen pasar terhadap suatu sekuritas. Kegunaan utama ADTV meliputi:
Likuiditas: ADTV berperan dalam mengukur kemudahan entry dan exit suatu sekuritas tanpa mengakibatkan fluktuasi harga yang signifikan. ADTV yang tinggi umumnya mengindikasikan likuiditas yang lebih baik.
Volatilitas: ADTV dapat memberikan wawasan tentang potensi volatilitas sekuritas. ADTV yang rendah mengisyaratkan aktivitas trading yang kurang tinggi, dan order beli atau jual yang relatif kecil dapat berdampak pada harga. ADTV yang tinggi mengimplikasikan volume trading yang lebih besar, yang berpotensi menghasilkan pergerakan harga yang lebih terkendali.
Eksekusi trading: Trader sering menggunakan ADTV sebagai tolok ukur untuk menentukan trade size yang sesuai. Hal ini membantu menghindari posisi yang terlalu besar atau terlalu kecil relatif terhadap aktivitas pasar rata-rata.
Kesesuaian Investasi: ADTV dipertimbangkan dalam mengevaluasi kesesuaian sekuritas untuk strategi investasi tertentu. Misalnya, day trader mungkin lebih memilih sekuritas yang sangat likuid dengan ADTV tinggi, sementara investor jangka panjang mungkin memprioritaskan stabilitas dan likuiditas.
Manajemen Risiko: ADTV memiliki signifikansi dalam memberikan informasi mengenai potensi likuiditas suatu sekuritas. ADTV yang lebih tinggi mengindikasikan kemudahan exit dari suatu posisi, sehingga mengurangi risiko tidak dapat merealisasikan penjualan sekuritas pada saat yang diperlukan.
Tampilan Pelacakan ADTV
Gambaran Ketika Menggunakan ADTV
Seorang trader di hedge fund $1 miliar menganalisis GE dan memutuskan untuk trading sahamnya. Dengan batasan trading 10%, alokasi dana untuk GE adalah antara $250,000 hingga $5 juta.
Grafik candlestick GE dari Juni 2022 hingga Maret 2023 menunjukkan ADTV pada bagian volume.
Pada 10 Juni 2022, volume day trading rata-rata ADTV GE adalah 7.39 juta saham atau sekitar $404.8 juta. GE merupakan peluang trading yang baik karena ADTV-nya jauh diatas alokasi maksimum saham.
Trader memasuki posisi ketika volume trading melebihi ADTV untuk memastikan kelancaran eksekusi dan mencegah pengaruh signifikan pada harga saham. Pada Titik 1, 23,12 juta saham di trading senilai $1.29 miliar melebihi ADTV 8.81 juta. Trader mengambil posisi 0.10% dari dana di GE, yaitu $1 juta.
Pada Titik 2, trader mengambil posisi $1 juta lagi untuk menurunkan harga akuisisi rata-rata dan memanfaatkan likuiditas di atas rata-rata.
Dalam enam bulan, harga GE naik 57.44% menjadi $84.71. Trader mendapat untung lebih dari 50% dari posisi awal. Pada Poin 3, trader keluar dari trading karena volume trading memenuhi kriteria dan berada dalam batas trading limit.
Contoh ini hanyalah sebuah gambaran, bukan rekomendasi.
Perbedaan Antara ADTV dan Open Interest
ADTV dan open interest Volume dan minat terbuka sering tertukar. ADTV adalah rata-rata jumlah saham atau kontrak yang diperdagangkan dalam sehari. Sedangkan open interest adalah jumlah kontrak futures dan options market yang belum ditutup.
Perbedaan utamanya adalah bahwa volume mengukur aktivitas trading, sedangkan open interest mengukur jumlah kontrak yang belum diselesaikan.
Batasan Penggunaan ADTV
Average Daily Trading Volume (ADTV) merupakan matriks yang umum digunakan dan bermanfaat dalam menentukan apakah suatu saham memenuhi parameter trading seorang investor atau trader. Akan tetapi, ADTV merupakan nilai rata-rata. Pada hari tertentu, sebuah aset dapat mengalami deviasi dari nilai rata-rata tersebut, menghasilkan volume yang secara signifikan lebih tinggi atau lebih rendah.
Nilai rata-rata juga dapat bergeser dari waktu ke waktu, mengalami kenaikan, penurunan, atau osilasi. Oleh karena itu, pemantauan volume dan volume rata-rata secara berkala diperlukan untuk memastikan bahwa aset tersebut masih berada dalam parameter volume yang diinginkan untuk aktivitas trading.
Perubahan volume yang signifikan dapat mengindikasikan adanya perubahan pada aset yang bersangkutan, dan perubahan ini dapat bersifat merugikan atau menguntungkan. Volume tidak akan memberikan informasi spesifik mengenai sifat perubahan tersebut, tetapi akan memberikan indikasi bahwa penelitian atau tindakan lebih lanjut mungkin diperlukan.
Setelah memahami pentingnya ADTV, kamu mungkin tertarik untuk memulai investasi. Memilih platform yang aman dan terpercaya adalah langkah awal yang penting.
Nanovest menjadi platform investasi pilihan dengan jaminan keamanan terbaik, dan sudah mendapatkan izin dari BAPPEBTI. Mulai dari Rp5000 saja sudah bisa berinvestasi dengan menyediakan berbagai saham US, aset kripto, dan emas. #AmanSamaNano
Bosan berinvestasi sendirian? Bergabunglah dengan ratusan investor lainnya di Nano Social! Dapatkan dukungan, inspirasi, dan wawasan dari komunitas investor yang solid. Unduh aplikasinya sekarang dan mulai perjalanan investasi kamu bersama Nanovest!