Leveraging
Cari tahu apa itu Leveraging, fungsi, contoh, cara kerja dan berbagai hal lainnya yang saling berkaitan hanya di Kamus Investasi Nanovest
Rendy • Jul 1, 2024
Apa itu Leveraging?
Pakar keuangan, Robert J. Shiller, menyatakan bahwa leverage adalah penggunaan hutang atau modal pinjaman guna memperbesar potensi keuntungan dari suatu investasi. Sementara, Warren Buffet, salah satu investor terkemuka dunia, menyebut leverage sebagai alat yang mampu menggandakan keuntungan, tetapi juga kerugian. Leverage dalam dunia investasi sering kali dianalogikan seperti sebuah dongkrak. Sama seperti dongkrak yang memanfaatkan hukum fisika untuk mengangkat benda berat dengan usaha minimum, leverage memanfaatkan modal pinjaman untuk mendapatkan hasil yang berlipat ganda dari investasi. Leverage adalah mekanisme yang memungkinkan investor atau trader untuk meningkatkan eksposur pasar mereka melebihi investasi awal yang mereka lakukan. Dengan kata lain, leverage adalah cara menggunakan hutang untuk memperluas daya beli atau potensi investasi, sehingga kamu bisa mengakses aset atau peluang investasi yang sebelumnya mungkin tidak terjangkau. Namun, penggunaan leverage tidak hanya berpotensi menghasilkan keuntungan yang lebih besar, tapi juga bisa memperbesar risiko kerugian. Jika investasi berjalan dengan baik, leverage dapat memberikan hasil yang luar biasa. Sebaliknya, jika investasi berjalan buruk, kamu bisa merugi melebihi modal awal.
Semua Jenis Leverage
Leverage memiliki beberapa jenis, yaitu operating leverage, financial leverage, dan total leverage.
- Operating Leverage: adalah leverage yang digunakan oleh perusahaan untuk memperbesar laba dengan menambah jumlah produksi. Semakin tinggi operating leverage, semakin besar potensi laba, tetapi juga risiko kerugian.
- Financial Leverage: adalah penggunaan hutang oleh perusahaan untuk membiayai operasional dan investasi. Perusahaan dengan financial leverage tinggi cenderung lebih berisiko karena memiliki beban hutang yang besar.
- Total Leverage: gabungan dari operating dan financial leverage, yang mencerminkan total risiko perusahaan.
Tiga Contoh Leverage
Berikut tiga contoh penggunaan leverage dalam dunia investasi:
- Leverage dalam Real Estate: Misalnya, kamu membeli properti dengan uang muka 20% dan sisanya menggunakan pinjaman bank. Jika harga properti naik, kamu mendapatkan keuntungan lebih besar daripada jika kamu membeli dengan uang sendiri.
- Leverage dalam Trading Forex: Dalam trading forex, leverage memungkinkan trader untuk memperbesar posisi tradingnya jauh melebihi deposit awal. Misalnya, leverage 1:100 memungkinkan trader untuk bertransaksi senilai 100 kali lipat dari modalnya.
- Leverage dalam Private Equity: Dalam private equity, leverage digunakan dalam bentuk leverage buyout (LBO) dimana perusahaan dibeli menggunakan sebagian besar dana pinjaman.
Semua Fungsi Leverage
Leverage memiliki fungsi sebagai berikut:
- Meningkatkan Potensi Keuntungan: Leverage memungkinkan investor untuk memperbesar keuntungan jika investasinya sukses.
- Memperbesar Daya Beli: Leverage memperluas daya beli investor, memungkinkan mereka untuk berinvestasi dalam aset yang sebelumnya di luar jangkauan.
- Diversifikasi Portofolio: Dengan leverage, investor dapat menyebarkan investasinya ke berbagai aset, mengurangi risiko.
Cara Kerja Leverage
Untuk memahami bagaimana leverage bekerja, bayangkan kamu ingin berinvestasi dalam perdagangan forex. Dalam forex, leverage biasanya ditulis dalam rasio, seperti 1:100. Angka ini berarti bahwa untuk setiap $1 dari modal kamu, kamu dapat "membeli" atau "menjual" mata uang senilai $100. Misalkan, kamu memiliki $1,000 dan menggunakan leverage 1:100, maka kamu dapat bertransaksi hingga $100,000. Dengan demikian, setiap pergerakan harga akan memberikan dampak 100 kali lebih besar pada modal kamu, baik itu untung maupun rugi. Namun, ingatlah bahwa tingkat leverage yang lebih tinggi juga berarti risiko yang lebih tinggi. Jika posisi trading kamu bergerak ke arah yang berlawanan dengan prediksi, kerugian yang dihadapi akan jauh lebih besar daripada jika kamu hanya menggunakan modal pribadi. Di sisi lain, jika prediksi kamu tepat, maka keuntungan yang kamu peroleh juga akan berlipat ganda. Dengan demikian, penting untuk mengingat bahwa leverage bukanlah jalan pintas untuk kekayaan instan, tetapi alat yang membutuhkan pengetahuan, analisis pasar yang cermat, dan manajemen risiko yang baik. Leverage dapat menjadi alat yang sangat kuat untuk trader dan investor yang berpengalaman, tetapi bagi mereka yang kurang berpengalaman, leverage dapat menjadi resep untuk bencana finansial. Oleh karena itu, gunakan leverage dengan bijak dan selalu siap untuk berhadapan dengan risiko yang ada.