Keuntungan Investasi Saham yang Wajib Diketahui oleh Investor Pemula

Pelajari cara investasi saham dengan baik mulai dari keuntungan dan risikonya, hingga perbandingannya dengan instrumen investasi lain

article author image

MohammadSep 25, 2024

article cover image

Dalam keadaan ekonomi saat ini, kegiatan investasi menjadi salah satu topik yang paling hangat diperbincangkan. Baik itu karena potensi keuntungannya yang besar maupun sebagai cara untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang, banyak orang mulai sadar dan tertarik untuk menginvestasikan dananya.

Di antara berbagai pilihan, investasi saham sering menjadi pilihan utama karena potensinya yang tinggi. Investasi saham menjadi salah satu cara paling umum yang digunakan oleh banyak orang untuk mengembangkan nilai aset mereka, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Namun, sebelum kamu mulai berinvestasi, penting untuk memahami apa itu investasi saham dan bagaimana cara pengelolaanya agar terhindar dari risiko yang berlebihan.

Investasi Saham

Investasi saham adalah proses membeli sebagian kecil dari kepemilikan sebuah perusahaan yang disebut sebagai saham. Ketika kamu membeli saham, kamu sebenarnya mempunyai kepemilikan sebagian kecil dari perusahaan tersebut. Oleh karena itu, dengan investasi saham, kamu juga memiliki hak untuk mendapatkan bagian dari keuntungan perusahaan.

Saham umumnya diperdagangkan di bursa saham, tempat di mana investor membeli dan menjual saham perusahaan. Nilai saham dapat naik atau turun tergantung pada kinerja perusahaan dan kondisi pasar. Investasi saham bisa menjadi pilihan yang menarik karena potensi keuntungannya yang besar, namun juga perlu diingat bahwa risiko selalu ada.

Keuntungan Investasi Saham

Investasi saham menawarkan berbagai keuntungan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan:

Memperoleh capital gain

Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh ketika harga saham yang kamu miliki naik dibandingkan dengan harga beli awalnya.

Capital gain bisa terjadi dalam jangka pendek jika harga saham naik drastis dalam waktu singkat, atau dalam jangka panjang jika perusahaan terus tumbuh dan berkembang.

Mendapatkan Dividen

Selain capital gain, investasi saham juga dapat memberikan dividen, yaitu pembagian keuntungan perusahaan kepada para pemegang saham. Dividen ini biasanya dibayarkan secara periodik, misalnya setiap kuartal, dan dapat menjadi sumber passive income yang cukup stabil.

Likuiditas Tinggi

Pasar saham umumnya memiliki likuiditas yang tinggi, yang berarti kamu bisa menjual saham kapan saja dengan mudah. Hal ini memberi fleksibilitas bagi kamu sebagai investor untuk masuk atau keluar dari pasar sesuai dengan kondisi keuangan dan strategi investasi yang ditentukan.

Menambah Passive Income

Saham yang memberikan dividen rutin bisa menjadi sumber passive income. Pendapatan ini dapat terus bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah saham yang dimiliki, tanpa perlu menjual saham tersebut.

Meningkatkan Nilai Aset

Investasi saham dapat meningkatkan nilai aset kamu seiring dengan pertumbuhan perusahaan. Dalam jangka panjang, nilai saham bisa meningkat secara signifikan, memberikan return yang bisa saja jauh lebih tinggi dibandingkan dengan instrumen investasi lain misalnya emas.

Saham vs Instrumen Investasi Lain

Berinvestasi dalam saham memiliki beberapa keunggulan yang membedakannya dari instrumen investasi lainnya, terutama jika kamu mempertimbangkan saham dari pasar AS.

Saham khususnya dari perusahaan-perusahaan besar di AS, memiliki potensi pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan banyak instrumen investasi lain, seperti obligasi atau deposito. Pertumbuhan dari saham AS ini dapat memberikan peluang untuk mendapatkan capital gain yang signifikan.

Investasi dalam saham memungkinkan juga untuk kamu mendiversifikasi portofolio secara meluas di beberapa sektor perusahaan. Hal ini penting untuk mengurangi risiko yang terkait dengan investasi di satu negara atau satu sektor saja.

Tidak seperti beberapa instrumen investasi lain yang mungkin hanya memberikan return sebagai keuntungan, saham dapat memberikan dividen yang bervariasi dan berpotensi meningkat seiring dengan pertumbuhan perusahaan. Dividen ini bisa menjadi tambahan yang menarik selain potensi capital gain.

Risiko Investasi Saham

Namun, seperti halnya setiap peluang investasi, investasi saham juga memiliki risiko. Pemahaman tentang risiko ini penting agar kamu dapat mengambil keputusan investasi yang lebih bijak.

Risiko Likuiditas dan Capital Loss

Risiko likuiditas terjadi ketika pasar tidak cukup aktif untuk menjual saham tanpa mempengaruhi harga secara signifikan. Sementara itu, capital loss terjadi jika harga saham turun di bawah harga beli kamu, sehingga dapat menyebabkan kerugian.

Risiko Inflasi

Inflasi dapat menggerus nilai riil dari return investasi yang kamu lakukan. Meskipun saham biasanya menawarkan perlindungan terhadap inflasi, ada kalanya kenaikan inflasi yang cepat dapat mengurangi daya beli keuntungan yang diperoleh dari investasi saham.

Risiko Pasar

Harga saham sangat dipengaruhi oleh kondisi pasar secara keseluruhan. Fluktuasi pasar yang tajam misalnya yang disebabkan oleh krisis ekonomi atau perubahan kebijakan pemerintah, dapat menyebabkan harga saham turun drastis dalam waktu singkat.

Cara Investasi Saham yang Baik

Investasi saham yang baik memerlukan pemahaman mendalam tentang pasar dan strategi yang tepat. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu ikuti untuk memaksimalkan potensi keuntungan

Mengetahui Informasi Dasar Mengenai Dunia Saham

Mulailah dengan memahami dasar-dasar investasi saham, seperti bagaimana pasar saham bekerja, faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham, dan istilah-istilah penting dalam dunia saham.

Menggunakan "Uang Dingin"

Pastikan kamu melakukan investasi hanya menggunakan "uang dingin" atau dana yang tidak kamu perlukan untuk kebutuhan sehari-hari atau dana darurat. Hal ini akan membantu mengurangi tekanan emosional yang bisa mempengaruhi keputusan investasi kamu.

Sesuaikan Profil Risiko

Sebelum berinvestasi, pastikan untuk menyesuaikan pilihan saham dengan profil risiko kamu. Pilihlah saham yang sesuai dengan toleransi risiko kamu. Sebagai pertimbangan, kamu dapat memilih saham blue chip untuk investor konservatif atau saham pertumbuhan untuk investor agresif.

Pilih Saham Perusahaan yang Matang

Jika kamu masih awam dalam berinvestasi saham, maka fokuslah pada saham-saham perusahaan yang matang dan stabil, seperti perusahaan yang termasuk dalam indeks Nasdaq atau S&P 500. Saham-saham ini umumnya lebih stabil dan memberikan pengembalian yang konsisten.

Diversifikasi

Seperti apa kata pepatah, jangan meletakkan semua telur dalam satu keranjang. Jadi, dari kiasan tersebut, kamu perlu melakukan diversifikasikan portofolio kamu dengan berinvestasi di berbagai saham dari berbagai sektor maupun instrumen investasi lain seperti kripto dan emas  untuk mengurangi risiko kerugian di salah satu instrumen.

Pilih Platform Investasi yang Tepat

Pilih platform investasi yang terpercaya dan memiliki izin resmi. Platform yang baik akan memberikan kemudahan dalam bertransaksi serta menyediakan berbagai fitur dan informasi untuk mendukung keputusan investasi kamu .

Investasi saham merupakan pilihan yang menarik dengan potensi keuntungan yang tinggi, namun juga datang dengan risiko yang harus dikelola dengan baik.

Jika kamu ingin memulai investasi saham dengan aman dan mudah, Nanovest bisa menjadi salah satu pilihan platform investasi terbaik. Dengan modal mulai dari Rp5.000 saja, kamu bisa mulai berinvestasi pada saham global dengan perlindungan aset oleh asuransi Sinarmas, dan bebas biaya transaksi.

Selain itu, Nanovest juga menyediakan berbagai instrumen lain seperti aset kripto dan emas, yang memungkinkan kamu untuk mendiversifikasi portofolio kamu untuk mengurangi risiko sehingga potensi keuntungan semakin besar. Jadi, ayo download Nanovest sekarang dan mulai investasimu #AmansamaNano.

Nanovest News v3.21.0