ROI (Return On Investment)

Definisi Return on Investment (ROI)

Investopedia: Menurut Investopedia, ROI adalah “ukuran keuntungan atau kerugian yang dibuat oleh suatu investasi, dibandingkan dengan jumlah uang yang diinvestasikan”. Return on Investment (ROI) adalah sebuah metrik yang umum digunakan untuk mengukur efisiensi atau profitabilitas sebuah investasi. ROI mencoba untuk secara langsung mengukur jumlah pengembalian pada investasi tertentu, relatif terhadap biaya investasi tersebut. Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tidak memberikan definisi spesifik tentang ROI. Namun, di dalam berbagai publikasinya, OJK seringkali merujuk ROI sebagai ukuran keuntungan atau pengembalian dari sebuah investasi.

Cara Menghitung ROI dalam Investasi

Untuk menghitung ROI, kamu mengambil keuntungan (atau kerugian) dari investasi, kurangi biaya investasi, kemudian bagi dengan biaya investasi, dan kalikan dengan 100 untuk mendapatkan persentase. Rumusnya adalah sebagai berikut: ROI = [(Keuntungan dari Investasi - Biaya Investasi) / Biaya Investasi] * 100% Misalnya, jika kamu membeli saham seharga Rp10.000.000 dan menjualnya seharga Rp15.000.000, maka ROI kamu adalah: ROI = [(15.000.000 - 10.000.000) / 10.000.000] * 100% = 50% Artinya, kamu telah mendapatkan pengembalian 50% dari investasi Anda.

Asal-usul ROI

ROI adalah konsep lama dalam dunia bisnis dan investasi. Namun, penelitian menunjukkan bahwa istilah "return on investment" mulai populer digunakan pada awal abad ke-20, seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan dunia bisnis dan investasi. Meski begitu, prinsip dasar dari ROI – yaitu, ide bahwa investasi harus menghasilkan keuntungan – telah ada sejak awal perdagangan dan investasi.

Kenapa Paham ROI itu Penting?

ROI adalah alat yang penting dalam membantu investor membuat keputusan. Dengan memahami ROI, investor dapat membandingkan kinerja berbagai jenis investasi dan memilih investasi yang paling sesuai dengan tujuan dan toleransi risiko mereka. Namun, penting untuk dicatat bahwa ROI bukanlah satu-satunya metrik yang harus dipertimbangkan. Faktor lain seperti risiko, durasi investasi, dan tujuan keuangan pribadi juga harus dipertimbangkan.