Zero-Dividend Preferred Stock
Zero-Dividend Preferred Stock: Definisi, Fungsi, dan Cara Kerja | Kamus Nanovest
Kiki • Jul 1, 2024
Apa Itu Zero-Dividend Preferred Stock?
Zero-dividend preferred stock adalah saham preferen yang diterbitkan oleh perusahaan yang tidak diwajibkan membayar dividen kepada pemegangnya. Pemilik saham preferen yang tidak menerima dividen akan memperoleh keuntungan dari apresiasi modal, yang akan dibayarkan satu kali pada akhir masa investasi. Ketika sebuah perusahaan menerbitkan saham, mereka menerbitkan dua jenis: saham preferen dan saham biasa. Saham preferen memiliki prioritas di atas saham biasa dalam hal dividen dan distribusi aset, sehingga dianggap tidak terlalu berisiko. Saham preferen biasanya tidak memiliki hak suara, sedangkan saham biasa memiliki hak suara. Pemilik zero-dividend preferred stock tidak akan menerima dividen normal, tetapi mereka tetap memiliki prioritas penggantian atas pemegang saham biasa jika terjadi kebangkrutan. Dalam hal ini, mereka akan menerima jumlah tetap yang telah disepakati sebelumnya. Zero-dividend preferred stock dalam beberapa hal sebanding dengan obligasi tanpa kupon, meskipun dianggap lebih rendah daripada obligasi. Namun, dalam kasus kebangkrutan, saham ini memiliki preferensi tingkat atas dibandingkan dengan pemegang saham biasa. Jenis saham ini biasanya didukung oleh aset penerbit dan dapat menjadi bagian dari perwalian investasi modal terpisah sebagai semacam saham untuk menghasilkan pertumbuhan modal tetap dalam periode tertentu.
Mengapa Zero-Dividend Preferred Stock Diterbitkan
Perusahaan yang cenderung menerbitkan zero-dividend preferred stock termasuk investment trust, terutama perusahaan yang mungkin menghadapi tantangan untuk mendapatkan persetujuan utang jangka panjang. Saham preferen tanpa dividen biasanya memiliki jangka waktu tertentu. Menerbitkan zero-dividend preferred stock adalah cara bagi investment trust untuk meningkatkan modal yang lebih mudah daripada mencari pinjaman dari bank, dan sering kali berlangsung lebih lama daripada yang biasanya diberikan oleh bank. Zero-dividend preferred stock juga tidak memiliki batasan yang sama seperti pinjaman bank. Tidak seperti pinjaman bank, saham preferen tanpa dividen meningkatkan modal, tidak memiliki hak suara, dan tidak membayar dividen. Ini adalah pilihan publikasi yang sangat menarik bagi perusahaan.
Keuntungan dan Kerugian Zero-Dividend Preferred Stock
Bagi investor yang memiliki zero-dividend preferred stock, ada banyak keuntungan dan kerugian. Kekurangan
- Zero-dividend preferred stock rentan terhadap kenaikan inflasi, sama seperti obligasi.
- Fluktuasi pasar dapat membuat jenis saham ini mengungguli jenis saham lainnya jika pasar naik.
- Juga tidak ada jaminan atas imbal hasilnya, dan aset yang mendasari dapat mengikis nilainya jika pasar mengalami penurunan.
Keuntungan
- Tidak adanya pajak yang biasanya dibebankan pada dividen. Selain itu, pembayaran sekaligus akan dikenakan pajak sebagai capital gain dan bukan sebagai laba bersih, yang akan dikenakan pajak lebih rendah.
- Ada ekspektasi pengembalian yang telah ditentukan sebelumnya dalam jangka waktu yang ditetapkan untuk saham tersebut.
- Saham ini juga cenderung tidak terlalu bergejolak jika dibandingkan dengan saham.
Penilaian Zero-Dividend Preferred Stock
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penilaian Penilaian zero-dividend preferred stock dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kelayakan kredit penerbit, tingkat suku bunga, dan fitur spesifik saham preferen, seperti konvertibilitas atau opsi yang dapat dipanggil. Selain itu, sentimen pasar dan permintaan keseluruhan untuk jenis investasi ini juga dapat memengaruhi penilaian. Perhitungan Penilaian Menilai zero-dividend preferred stock bisa jadi lebih rumit daripada menilai saham preferen atau obligasi biasa, karena saham preferen tidak memiliki aliran pendapatan reguler. Investor dapat menggunakan berbagai metode, seperti analisis arus kas yang didiskontokan, analisis perusahaan yang sebanding, atau model penetapan harga opsi, untuk memperkirakan nilai sekuritas ini. Dalam beberapa kasus, penilaian mungkin sangat dipengaruhi oleh potensi apresiasi modal atau nilai opsi yang melekat, seperti fitur konvertibilitas. Perbandingan dengan Sekuritas Lain Ketika menilai daya tarik zero-dividend preferred stock, investor sering membandingkannya dengan jenis sekuritas lain, seperti obligasi, saham preferen tradisional, atau saham biasa. Faktor-faktor seperti imbal hasil, risiko kredit, potensi apresiasi modal, dan implikasi pajak dapat menjadi pertimbangan penting dalam menentukan apakah saham preferen tanpa dividen merupakan investasi yang cocok untuk portofolio individu. Zero-dividend preferred stock adalah jenis sekuritas hibrida unik yang menawarkan keuntungan dan kerugian tertentu dibandingkan dengan investasi lainnya. Meskipun saham ini memberikan sarana bagi perusahaan untuk meningkatkan modal tanpa kewajiban membayar dividen, daya tariknya bagi investor mungkin terbatas karena faktor-faktor seperti imbal hasil yang lebih rendah, likuiditas yang terbatas, dan risiko kredit yang lebih tinggi. Memahami zero-dividend preferred stock, serta potensi keuntungan dan kerugiannya, sangat penting bagi investor yang mempertimbangkan jenis investasi ini. Dengan mengevaluasi secara cermat karakteristik spesifik saham preferen tanpa dividen dan membandingkannya dengan sekuritas lain, investor dapat mengambil keputusan yang tepat mengenai apakah kelas aset ini sesuai dengan tujuan investasi dan toleransi risiko.