Micron Dapat Rating "Buy" di Tengah Lonjakan Permintaan Chip AI
Analis Citi dan J.P. Morgan optimis pada saham Micron (MU) dengan target harga $110, didorong oleh permintaan tinggi untuk chip AI dan memori pusat data.

Ajeng • May 19, 2025

Saham Micron Technology Inc. (NASDAQ: MU) kembali menguat dalam radar investor setelah Analis dari Citi dan J.P. Morgan mempertahankan rating “Buy”, didorong oleh meningkatnya permintaan chip memori untuk aplikasi kecerdasan buatan (AI) dan pusat data.
Analis Citi, Christopher Danely, memberi target harga $110 per saham, mencerminkan optimisme terhadap posisi strategis Micron dalam global AI market yang semakin kompetitif.
Micron saat ini menjadi salah satu dari 10 saham AI yang paling banyak dikoleksi hedge fund menurut data Q4 2024, dengan 94 institusi dilaporkan memegang saham perusahaan ini.
Analis melihat momentum yang kuat pada penjualan DRAM, NAND, high-bandwidth memory (HBM), serta SSD untuk pusat data, yang menjadi komponen utama dalam infrastruktur AI dan komputasi akseleratif.
Momentum Market dan Sinyal Infleksi Harga
Analis J.P. Morgan, Harlan Sur, yang juga mempertahankan rekomendasi “Buy” pada 30 April lalu, menyoroti bahwa market tengah mengalami infleksi harga untuk produk-produk memori, menunjukkan perbaikan kondisi pasokan dan permintaan.
“Permintaan dari sektor AI menjadi katalis jangka menengah. Produk HBM Micron sangat dibutuhkan oleh perusahaan teknologi besar yang tengah mendorong kapasitas AI mereka,” tulis Sur dalam catatan risetnya.
Keberhasilan Micron dalam mengeksekusi strategi manufaktur efisien dan pengelolaan biaya juga dinilai sebagai keunggulan kompetitif yang mendukung margin perusahaan di tengah fluktuasi harga komponen semikonduktor global.
Di Tengah Ketegangan Geopolitik, Regulasi Chip Makin Ketat
Berita ini muncul di saat Kongres AS tengah mengajukan RUU Chip Security Act, yang mewajibkan produsen chip AI untuk menyematkan sistem pelacakan lokasi dalam setiap unit yang diekspor.
Langkah ini ditujukan untuk mencegah penyelundupan chip berteknologi tinggi ke negara-negara seperti China.
Tindakan legislatif ini datang setelah Presiden Donald Trump memulai kunjungan ke Timur Tengah dengan membawa kesepakatan pengiriman chip AI ke kawasan tersebut—yang memicu kontroversi di dalam negeri terkait distribusi teknologi sensitif.
Posisi Strategis Micron di Radar Wall Street
Meski kompetisi di sektor AI semakin padat, Micron dinilai memiliki fundamental kuat dan eksposur produk yang relevan dengan kebutuhan masa depan.
Perusahaan kini menempati peringkat ke-6 dalam daftar saham AI unggulan Wall Street, menurut survei market yang dihimpun dari laporan Analis dan kepemilikan hedge fund.
Dengan berbagai katalis positif yang tengah berjalan dan ketegangan geopolitik yang mendorong pengawasan ketat pada rantai pasok chip, Micron berpotensi menjadi pemain kunci dalam lanskap semikonduktor berbasis AI tahun 2025.