Saham Micron Melonjak Setelah CEO Nvidia Konfirmasi Kemitraan Chip Blackwell
Kemitraan dengan Nvidia memberikan dorongan besar bagi Micron. Permintaan yang tinggi terhadap chip HBM telah mendorong pertumbuhan bisnis dan meningkatkan kepercayaan investor, yang tercermin dalam kenaikan harga saham.
Ajeng • Jan 8, 2025
Saham Micron Technology Inc. (MU) melonjak dalam pre-market trading pada hari Selasa setelah Perusahaan ini disebut oleh CEO Nvidia Corp (NVDA), Jensen Huang, pada Consumer Electronics Show (CES) 2025.
Micron membuat chip high bandwidth memory (HBM) yang disertakan dalam processor H200 Nvidia, serta chip Blackwell yang lebih baru.
“Unit pemrosesan grafis dalam arsitektur Blackwell seri GeForce RTX 50 kami yang baru sungguh luar biasa. [Kami mendapatkan] memori G7 dari Micron sebesar 1.8 terabyte per detik, dua kali lipat dari kinerja generasi terakhir kami, dan kami sekarang memiliki kemampuan untuk memadukan beban kerja AI dengan beban kerja grafis komputer,” kata Huang.
CEO Micron, Sanjay Mehrotra, menyebut permintaan untuk chip HBM sebagai sesuatu yang “transformasional” bagi Perusahaan yang berbasis di Boise, Idaho tersebut.
Nvidia juga mengumumkan komputer baru seharga $3,000 yakni “Project Digits”, yang ditenagai oleh superchip GB10 Grace Blackwell, Micron juga menyediakan memori untuk chip ini.
Komputer ini dilengkapi high bandwidth memory DDR5X berdaya rendah 128GB yang dibuat oleh Micron.
Bereaksi terhadap berita tersebut, harga saham Micron naik lebih dari 4% pada pre-market trading.
Sentimen ritel di Stocktwits berada di wilayah 'sangat bullish' (76/100), sementara volume pesan berada di zona 'tinggi' pada saat penulisan.
Para pengguna optimis dengan prospek saham Micron, dengan salah satu pengguna mengatakan bahwa mereka menaikkan target harga “pribadi” mereka dari $120 menjadi $150.
Sementara itu, salah satu pengguna menunjukkan bahwa Nvidia menggunakan memori Micron bukanlah hal yang baru.
Namun, pengguna lain berpikir bahwa komentar Huang merupakan indikasi di mana investor harus “menaruh” uang mereka.
Saham Micron telah turun lebih dari 24% dalam enam bulan terakhir. Namun, sahamnya naik hampir 17% selama setahun terakhir.