RFK Jr. dan Moderna: Strategi Bertahan di Tengah Ketidakpastian Politik
Moderna yakin dapat bertahan meski RFK Jr. menjabat sebagai Menteri Kesehatan AS. Strategi baru fokus pada vaksin kanker dan penyakit langka
M • Nov 26, 2024
Moderna Inc. (NASDAQ: MRNA) berupaya meyakinkan investor bahwa mereka dapat tetap bertahan bahkan jika Robert F. Kennedy Jr. (RFK Jr.) menjabat sebagai Menteri Kesehatan dan Layanan Masyarakat (HHS) di kabinet Donald Trump.
Dalam serangkaian acara, termasuk diskusi dengan Goldman Sachs dan Jefferies, eksekutif Moderna menggarisbawahi strategi mereka untuk mempertahankan pertumbuhan dan inovasi, meski menghadapi tantangan politik.
Strategi dan Tantangan Moderna
CEO Stéphane Bancel bersama presiden Stephen Hoge menekankan bahwa peran HHS lebih kepada manajemen ketimbang pembentukan kebijakan, sehingga pengaruh RFK Jr. diperkirakan terbatas. Selain itu, kekhawatiran RFK Jr. sebelumnya berfokus pada vaksin anak-anak, sedangkan vaksin mRNA Moderna sebagian besar ditargetkan untuk penyakit dewasa seperti COVID-19 dan kanker.
Moderna berkomitmen untuk mengembangkan vaksin berbasis mRNA untuk penyakit langka dan kanker sambil mengurangi investasi pada vaksin penyakit menular. Strategi ini pertama kali diumumkan pada September, namun sempat memicu penurunan saham hingga 14% karena penundaan target pendapatan dan pemangkasan anggaran riset hingga $1,2 miliar.
Meski demikian, pekan ini Moderna mencatat kenaikan saham sebesar 12% menjadi $41,11, didukung oleh peningkatan peringkat dari analis HSBC yang menaikkan status saham dari "Hold" ke "Buy." Moderna juga memproyeksikan pendapatan tahunan dari vaksin COVID-19 sebesar $2-3 miliar dalam pasar komersial yang bersifat endemik.
Pandangan Optimis di Tengah Ketidakpastian Politik
RFK Jr. sebelumnya menyatakan bahwa ia tidak berencana "menghapus vaksin" dan lebih fokus pada peningkatan transparansi serta edukasi masyarakat terkait keamanan vaksin. Pernyataan ini turut didukung oleh Peter Marks, direktur FDA Center for Biologics Evaluation and Research (CBRE), yang mengindikasikan tidak akan ada perubahan signifikan dalam proses persetujuan vaksin.
Marks juga menyoroti keberhasilan administrasi Trump sebelumnya melalui inisiatif Operation Warp Speed, yang membantu Moderna membawa Spikevax ke pasar. Dukungan serupa diharapkan dapat memastikan kelangsungan inovasi Moderna meski di tengah pergantian administrasi.
Meski Moderna menghadapi tantangan dari sisi politik dan pasar, mereka tetapi tetap optimis dengan strategi jangka panjangnya. Dukungan dari pasar modal dan pendekatan transparansi vaksin menjadi kunci bagi perusahaan ini untuk melanjutkan pertumbuhan, terutama dengan pipeline yang menjanjikan, termasuk 10 kandidat baru untuk persetujuan dalam waktu dekat.