CEO OpenSea Siapkan Dana $5 Juta untuk Melawan Tekanan Regulasi SEC terhadap NFT

CEO OpenSea, Devin Finzer, siapkan dana $5 juta untuk membela kreator NFT dari tekanan SEC. Langkah ini diambil setelah OpenSea menerima Wells Notice yang menyatakan NFT sebagai sekuritas.

article author image

KikiSep 2, 2024

article cover image

Devin Finzer, CEO OpenSea, platform perdagangan NFT terbesar di dunia, baru-baru ini mengumumkan langkah tegas untuk menghadapi tekanan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

Langkah ini diambil setelah OpenSea menerima Wells Notice, sebuah pemberitahuan dari SEC yang mengindikasikan niat regulator untuk merekomendasikan tindakan penegakan hukum terhadap platform tersebut.

SEC menyatakan bahwa NFT yang diperdagangkan di OpenSea dianggap sebagai sekuritas, dan oleh karenanya harus tunduk pada aturan ketat yang mengatur instrumen keuangan.

"Kejutan" OpenSea atas Tindakan SEC

Dalam pernyataannya yang dirilis pada 28 Agustus melalui platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), Finzer mengungkapkan keterkejutannya atas langkah luas yang diambil oleh SEC terhadap para kreator dan seniman digital.

"Kami terkejut SEC akan mengambil tindakan yang begitu luas terhadap para kreator dan seniman. Namun, kami siap untuk berdiri dan melawan," ujar Finzer dengan nada tegas.

Finzer menekankan bahwa langkah SEC ini memasuki wilayah yang belum pernah dijelajahi sebelumnya. Dia memperingatkan bahwa mengkategorikan NFT sebagai sekuritas berpotensi menghambat inovasi secara luas, serta mengancam mata pencaharian ratusan ribu seniman dan kreator online.

Dalam upaya untuk melindungi komunitas kreatif ini, OpenSea berkomitmen untuk menyediakan dana sebesar $5 juta guna menanggung biaya hukum bagi kreator dan pengembang NFT yang menerima Wells Notice dari SEC.

NFT Karya Kreatif atau Instrumen Finansial?

Menurut Finzer, NFT pada dasarnya adalah produk kreatif yang mencakup berbagai bentuk seni digital, koleksi, item dalam video game, nama domain, hingga tiket acara. Dia menegaskan bahwa seni digital tidak boleh diperlakukan sama dengan instrumen keuangan seperti obligasi yang dijamin utang.

"NFT adalah karya seni digital, bukan instrumen keuangan. Mengatur mereka seperti sekuritas adalah kesalahan besar yang bisa membunuh kreativitas," tambahnya.

Kekhawatiran Finzer tidak hanya berhenti pada regulasi semata. Dia juga menyoroti dampak jangka panjang yang mungkin timbul jika ancaman regulasi ini membuat para kreator takut untuk menciptakan karya digital baru.

Ancaman ini bisa membatasi perkembangan seni dan inovasi digital di masa depan.

Regulasi dengan Penegakan Apa Dampaknya?

Langkah SEC ini adalah bagian dari tindakan regulasi yang lebih luas terhadap aset digital di AS. Dalam satu tahun terakhir, SEC telah mengeluarkan Wells Notice kepada sejumlah perusahaan terkait kripto, termasuk Robinhood, Paxos, dan Uniswap Labs.

Namun, pemberitahuan kepada OpenSea adalah yang pertama kali diberikan kepada perusahaan yang terkait dengan NFT, menandakan bahwa pasar NFT kini berada dalam radar ketat regulator.

Wells Notice sendiri adalah pemberitahuan awal dari SEC yang menunjukkan niatnya untuk merekomendasikan tindakan penegakan hukum. Penerima pemberitahuan ini memiliki kesempatan untuk merespons sebelum tuduhan secara resmi diajukan.

Kasus yang melibatkan OpenSea ini bisa menjadi preseden penting bagi bagaimana NFT akan diperlakukan di bawah hukum sekuritas AS, yang berpotensi mempengaruhi berbagai seniman digital dan kolektor di seluruh dunia.

Gugatan yang Berani Jonathan Mann dan Komunitas Kreatif Melawan

Dalam perkembangan terkait, Jonathan Mann, seorang kreator NFT yang dikenal dengan nama Songadayman, telah mengajukan gugatan terhadap SEC terkait potensi perlakuan mereka terhadap NFT sebagai sekuritas.

Mann, yang juga prihatin dengan dampak regulasi yang berlebihan, menyatakan bahwa pendekatan SEC ini dapat membungkam kreativitas dan inovasi. "Inilah alasan kami menggugat. Mengatur dengan penegakan tidak berhasil.

Ini sangat tidak adil," ujarnya dalam wawancara dengan CryptoSlate.

Kasus ini bukan hanya tentang OpenSea, tetapi juga tentang masa depan ekosistem NFT secara keseluruhan. Hasil dari perselisihan ini akan memberikan dampak besar bagi ribuan kreator dan inovator yang telah menjadikan NFT sebagai sarana ekspresi dan penghasilan.

OpenSea, sebagai pemain utama dalam dunia NFT, kini berada di garis depan pertempuran hukum yang akan menentukan masa depan seni digital di bawah bayang-bayang regulasi ketat. Dengan dana $5 juta yang disiapkan untuk melawan SEC, OpenSea menunjukkan komitmen kuatnya untuk melindungi komunitas kreatif dari ancaman yang bisa mengancam mata pencaharian mereka.

Di saat yang sama, hasil dari kasus ini akan menjadi penentu bagaimana NFT dan seni digital akan diatur di masa depan apakah mereka akan terus menjadi simbol kebebasan kreatif atau terjerat dalam jaringan regulasi yang ketat.

Dunia kini menanti, dan komunitas kreatif memegang napas, menunggu hasil dari pertarungan hukum yang belum pernah terjadi sebelumnya ini.

Nanovest News v3.18.0