Pasar OpenSea Terima Wells Notice dari SEC, Siap Lawan Dugaan NFT sebagai Sekuritas

OpenSea menerima Wells notice dari SEC terkait dugaan NFT sebagai sekuritas tak terdaftar, memicu potensi tindakan hukum. CEO Devin Finzer berjanji akan melawan dan mendukung kreator.

article author image

MuhammadAug 29, 2024

article cover image

CEO OpenSea, Devin Finzer, mengumumkan bahwa perusahaan NFT (non-fungible token) terkemuka tersebut telah menerima Wells notice dari Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC). Pemberitahuan ini mengindikasikan potensi tindakan penegakan hukum yang dapat diambil oleh SEC terhadap OpenSea.

Dalam sebuah unggahan pada 28 Agustus, Finzer menyampaikan bahwa SEC menuduh bahwa NFT yang diperdagangkan di platform OpenSea mungkin dikategorikan sebagai sekuritas yang tidak terdaftar.

"Ini adalah langkah menuju wilayah yang belum dipetakan," ujar Finzer. "Dengan menargetkan NFT, SEC berpotensi membatasi inovasi dalam skala besar dan mengancam ratusan ribu seniman serta kreator online."

Komitmen OpenSea untuk Membantu Kreator

Dalam pernyataannya, Finzer juga mengumumkan bahwa OpenSea akan mengalokasikan dana sebesar $5 juta untuk membantu kreator dan pengembang NFT yang menerima Wells notice dari SEC. "Setiap kreator, besar atau kecil, harus bisa berinovasi tanpa rasa takut," tambahnya.

Kasus ini menambah daftar panjang tindakan SEC terhadap perusahaan kripto dan blockchain yang dianggap melanggar undang-undang sekuritas. Pada bulan Juli, sekelompok seniman dan kreator mengajukan gugatan terhadap SEC, meminta kejelasan terkait apakah karya seni digital yang tidak terdaftar dapat memicu tindakan hukum.

Pada tahun 2023, SEC menargetkan perusahaan hiburan Impact Theory dalam salah satu kasus pertama yang melibatkan NFT, dengan tuduhan penjualan sekuritas yang tidak terdaftar. Perusahaan tersebut kemudian diperintahkan untuk membayar lebih dari $6 juta dalam bentuk disgorgement, bunga prapengadilan, dan denda sipil.

SEC Terus Menindak Perusahaan Kripto

Sejak awal 2023, SEC telah mengeluarkan beberapa Wells notice kepada perusahaan kripto, termasuk Coinbase dan Binance, atas tuduhan pelanggaran sekuritas. Tindakan ini menunjukkan intensitas pengawasan regulator terhadap sektor kripto dan blockchain, meskipun keputusan Mahkamah Agung AS baru-baru ini dapat membatasi kewenangan SEC dalam menindak perusahaan-perusahaan tersebut.

Nanovest News v3.16.0