Coinbase Pimpin Lonjakan Lobi Kripto di AS dengan Pengeluaran Naik 3.475%

Pengeluaran lobi kripto di AS melonjak, dengan Coinbase meningkatkan belanjanya sebesar 3.475% sejak 2017.

article author image

MohammadSep 6, 2024

article cover image

Dalam beberapa tahun terakhir, lobi kripto di Amerika Serikat mengalami lonjakan tajam, dengan Coinbase memimpin gelombang ini melalui peningkatan belanja yang luar biasa.

Berdasarkan laporan Social Capital Markets yang dirilis 5 September 2024, pengeluaran lobi Coinbase melonjak 3.475% sejak 2017. Pada 2017, Coinbase hanya mengeluarkan $80.000 untuk melobi pemerintah AS, namun pada 2023, angkanya melonjak menjadi $2,86 juta.

Lobi Kripto Makin Gencar

Coinbase bukan satu-satunya pemain besar dalam arena lobi kripto. Ripple Labs, perusahaan di balik token XRP, juga mencatat peningkatan pengeluaran lobi sebesar 1.780%, dari $50.000 pada 2017 menjadi $940.000 pada 2023.

Binance.US salah satu platform perdagangan kripto terbesar juga terlibat dalam lobi yang intens. Binance.US meningkatkan pengeluarannya dari $160.000 menjadi $1,2 juta dalam rentang yang sama, mencatatkan kenaikan 656%.

Selain itu, penerbit stablecoin Tether mengeluarkan $1,2 juta untuk lobi di tahun 2023, sementara Uniswap, pertukaran desentralisasi terkemuka, mencatatkan pengeluaran $280.000.

Block Inc., perusahaan fintech besar yang juga mengelola aplikasi pembayaran Square, turut menghabiskan $1,7 juta pada tahun yang sama. Keseluruhan dinamika ini menggambarkan betapa seriusnya perusahaan-perusahaan tersebut dalam mengamankan posisi mereka di tengah ketidakpastian regulasi.

Screenshot 2024-09-06 104503.png

Seiring dengan meningkatnya ketegangan antara regulator dan perusahaan kripto, perusahaan-perusahaan ini memanfaatkan lobi untuk memperjuangkan kerangka regulasi yang lebih jelas.

Ambiguitas hukum seputar aset digital membuat banyak perusahaan beroperasi di zona abu-abu, dan hal ini memperparah konflik dengan regulator seperti Securities and Exchange Commission (SEC).

Coinbase dan Ripple, misalnya, saat ini sedang terlibat dalam pertarungan hukum dengan SEC. Coinbase dituduh menawarkan sekuritas yang tidak terdaftar melalui platformnya, sementara Ripple telah menghadapi tuntutan sejak 2020 terkait penjualan token XRP yang diklaim sebagai sekuritas ilegal oleh SEC.

Binance.US juga menghadapi tantangan serupa, dengan SEC mengklaim bahwa perusahaan tersebut beroperasi sebagai pertukaran dan broker yang tidak terdaftar.

Meningkatnya pengeluaran untuk lobi ini bertujuan untuk menciptakan aturan yang lebih jelas dan adil bagi industri kripto. Perusahaan-perusahaan besar ini berharap agar pemerintah AS segera menggantikan lingkungan hukum yang tidak pasti dengan kerangka regulasi yang lebih definitif.

Bukan hanya perusahaan kripto yang mendominasi pengeluaran lobi. Apollo Global Management, salah satu firma ekuitas swasta terbesar di AS, menggelontorkan $7,56 juta untuk lobi di tahun 2023, dengan total $28,7 juta sejak 2017. Apollo memiliki portofolio investasi yang luas di ruang blockchain, menjadikannya salah satu aktor kunci dalam pembentukan regulasi kripto.

Selain itu, Managed Funds Association (MFA), yang mewakili hedge fund dan manajer investasi alternatif, telah menghabiskan $2,86 juta untuk melobi pada 2023 dan total $21,9 juta sejak 2017. Pengaruh MFA membantu membentuk kebijakan keuangan, termasuk yang terkait dengan aset digital dan kripto.

Data menunjukkan bahwa total pengeluaran lobi kripto di AS sejak 2017 mencapai $131,91 juta, dengan hampir 60% dari jumlah itu ($78,94 juta) dihabiskan hanya dalam dua tahun terakhir (2022-2023). Angka ini menunjukkan betapa cepatnya pertumbuhan sektor ini dalam upaya mempengaruhi kebijakan dan regulasi.

Lobi bukan hanya tentang mendapatkan dukungan dari pemerintah, ini adalah strategi bertahan hidup di tengah gelombang regulasi yang semakin ketat.

Dengan lobi yang agresif, perusahaan kripto berharap untuk mempercepat adopsi aset digital dan mendorong pembentukan undang-undang yang lebih ramah industri. Namun, tantangan tetap ada, termasuk pertentangan dari regulator yang bersikeras bahwa banyak aset digital harus diperlakukan sebagai sekuritas dan diatur dengan ketat.

Nanovest News v3.21.0