Ripple Mulai Uji Beta Stablecoin RLUSD di XRPL dan Ethereum

Ripple memulai uji coba beta stablecoin RLUSD di XRPL dan Ethereum, fokus pada keamanan, transparansi, dan integrasi global, dengan peluncuran penuh menunggu izin regulator.

article author image

DwinalaAug 12, 2024

article cover image

Ripple Labs baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah memulai uji coba beta untuk stablecoin terbaru mereka, yaitu Ripple USD (RLUSD). Uji coba ini dilakukan di dua platform utama, yaitu XRP Ledger (XRPL) dan jaringan utama Ethereum. Langkah ini merupakan upaya strategis Ripple untuk memperkaya ekosistem XRPL dengan menambahkan aset-aset berkualitas tinggi.

Tujuannya adalah untuk memperluas peluang, meningkatkan likuiditas, serta mendorong penggunaan oleh institusi, pengguna, pengembang, dan berbagai aplikasi lainnya. Selain itu, Ripple USD juga sudah tersedia di jaringan utama Ethereum, dan Ripple berencana untuk memperluas jangkauan stablecoin ini ke berbagai blockchain lain serta protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) di masa mendatang.

Saat ini, Ripple USD masih berada dalam fase beta, di mana stablecoin ini tengah menjalani pengujian menyeluruh yang dilakukan oleh mitra-mitra perusahaan. Ripple menekankan pentingnya fase pengujian ini untuk memastikan bahwa RLUSD memenuhi standar keamanan, efisiensi, dan keandalan tertinggi sebelum diluncurkan secara resmi. Peluncuran penuh dari Ripple USD ini masih menunggu persetujuan dari pihak regulator. Oleh karena itu, pada tahap ini, Ripple USD belum dapat dibeli atau diperdagangkan oleh publik.

Ripple juga mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap potensi penipuan yang mungkin mengklaim menyediakan akses awal ke Ripple USD. Perusahaan menegaskan kembali bahwa stablecoin ini saat ini belum tersedia untuk pembelian atau perdagangan.

Ripple USD dirancang sebagai stablecoin yang nilainya dipatok secara tetap 1:1 terhadap dolar AS. Stabilitas nilai ini didukung oleh setoran dolar AS, obligasi pemerintah AS jangka pendek, dan aset setara kas lainnya. Untuk menjamin transparansi dan kepercayaan, Ripple akan melakukan audit rutin terhadap aset cadangan ini melalui firma akuntansi independen dan berkomitmen untuk mempublikasikan laporan bulanan.

Dalam blog resminya, Ripple juga mengungkapkan rencananya untuk mengintegrasikan Ripple USD ke dalam solusi pembayaran lintas batas mereka bersama dengan XRP, setelah stablecoin ini tersedia secara luas. Ripple yakin bahwa RLUSD akan meningkatkan kualitas pengalaman pembayaran global bagi para penggunanya, sejalan dengan proyeksi pertumbuhan pasar yang diperkirakan akan mencapai lebih dari $2,8 triliun pada tahun 2028. Dengan strategi ini, Ripple berupaya menjadi salah satu pemain utama dalam pasar stablecoin.

Nanovest News v3.19.0