UnitedHealth dan Amedisys Perpanjang Batas Waktu Merger, Hadapi Gugatan DOJ
UnitedHealth dan Amedisys memperpanjang batas waktu merger $3,3 miliar hingga 2025, menghadapi gugatan DOJ yang menilai merger dapat mengurangi persaingan layanan kesehatan rumah.
Muhammad • Dec 30, 2024
UnitedHealth (UNH.N) dan Amedisys (AMED.O) telah sepakat untuk memperpanjang batas waktu penyelesaian perjanjian merger senilai $3,3 miliar hingga tahun depan, menurut sebuah dokumen yang dirilis pada Jumat. Kesepakatan ini masih menghadapi pengawasan ketat dari Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ).
Gugatan DOJ dan Dampaknya
Perpanjangan tersebut dilakukan lebih dari sebulan setelah DOJ dan tiga negara bagian AS mengajukan gugatan untuk memblokir kesepakatan tersebut, dengan alasan bahwa merger ini dapat mengurangi persaingan di pasar layanan kesehatan rumah.
DOJ menyatakan bahwa penghapusan persaingan antara UnitedHealth dan Amedisys dapat merugikan pasien yang menerima layanan kesehatan rumah dan hospice, perusahaan asuransi, serta perawat yang memberikan layanan tersebut. Jaksa agung dari Maryland, New Jersey, dan New York juga mengajukan gugatan untuk menghentikan merger ini.
Kedua perusahaan telah menandatangani perjanjian pengesampingan baru yang memperpanjang batas waktu merger hingga 10 hari setelah keputusan akhir pengadilan atas gugatan tersebut, atau hingga 31 Desember 2025, mana yang lebih dahulu tercapai, menurut dokumen tersebut. Saham Amedisys naik 3,5% dalam perdagangan sebelum pasar dibuka.
Sejarah Akuisisi dan Ketentuan Baru
UnitedHealth sebelumnya mengumumkan pada Juni tahun lalu rencana untuk mengakuisisi Amedisys, penyedia layanan kesehatan rumah dan perawatan hospice. Namun, para analis telah memperkirakan adanya pengawasan regulasi mengingat posisi UnitedHealth di sektor layanan kesehatan rumah.
Sebelumnya, kedua perusahaan berharap dapat menyelesaikan kesepakatan pada 27 Desember. Perjanjian pengesampingan yang baru mencakup biaya pembatalan regulasi sebesar $275 juta, yang dapat meningkat menjadi $325 juta jika mereka gagal menjual beberapa aset sebelum 1 Mei.
Departemen Kehakiman sebelumnya juga menggugat upaya akuisisi unit teknologi Change Healthcare oleh UnitedHealth pada Februari 2022, tetapi kesepakatan tersebut tetap diselesaikan pada tahun yang sama.