Apakah Mata Uang Kripto Halal? Begini Penjelasannya!
Apakah kripto halal atau haram dalam pandangan Islam? Artikel ini membahas hukum Islam tentang kripto, termasuk aspek keabsahan, gharar, dan tujuan penggunaannya. Temukan panduan lengkapnya di sini!

Muhammad • Feb 18, 2025

Dalam beberapa tahun terakhir, mata uang kripto (cryptocurrency) telah menjadi salah satu perbincangan yang cukup populer. Popularitas kripto yang terus meningkat memunculkan berbagai pertanyaan, termasuk dari sudut pandang hukum Islam: Apakah kripto halal atau haram?
Apakah Kripto Halal?
Mata uang kripto adalah aset digital yang menggunakan teknologi blockchain untuk mencatat setiap transaksi. Bitcoin, Ethereum, dan Binance Coin adalah beberapa contoh kripto yang populer. Kripto digunakan untuk berbagai tujuan, seperti investasi, pembayaran, hingga alat tukar dalam transaksi online.
Lalu untuk menjawab apakah kripto halal, tentunya perlu dipertimbangkan beberapa prinsip dasar dalam hukum Islam. Kripto harus dianalisis berdasarkan penerapan syariah, yang mencakup aspek keabsahan, risiko gharar, dan tujuan penggunaannya.
Perspektif Dalam Hukum Islam
Dalam Islam, setiap aktivitas keuangan harus mematuhi prinsip-prinsip syariah, seperti menghindari riba (bunga), gharar (ketidakpastian berlebih), dan aktivitas yang haram. Berdasarkan prinsip-prinsip ini, mari kita analisis kripto dari tiga aspek utama:
1. Keabsahan sebagai Mata Uang
Beberapa ulama berpendapat bahwa kripto tidak memenuhi kriteria sebagai mata uang yang sah dalam Islam karena tidak memiliki dukungan dari pemerintah atau otoritas resmi. Namun, ada pula yang berargumen bahwa selama kripto diakui oleh masyarakat dan dapat digunakan sebagai alat tukar, maka penggunaannya bisa dianggap sah.
2. Unsur Gharar (Ketidakpastian)
Salah satu kritik utama terhadap kripto adalah volatilitasnya yang tinggi. Harga kripto dapat berubah secara drastis dalam waktu singkat, sehingga dianggap mengandung unsur gharar. Dalam Islam, gharar yang berlebihan dilarang karena dapat merugikan salah satu pihak dalam transaksi.
3. Tujuan dan Penggunaan
Penggunaan kripto juga menjadi pertimbangan penting. Jika kripto digunakan untuk tujuan yang halal, seperti investasi yang tidak melibatkan riba atau transaksi barang/jasa yang diperbolehkan, maka penggunaannya dapat dianggap halal. Sebaliknya, jika digunakan untuk aktivitas yang haram, seperti perjudian atau pencucian uang, maka hukumnya menjadi haram.
Fatwa Ulama Tentang Kripto
Dalam dunia Islam, fatwa ulama memegang peranan penting dalam memberikan panduan hukum bagi umat Muslim terkait berbagai isu kontemporer, termasuk kripto. Mata uang digital ini telah memicu perdebatan yang cukup luas di kalangan ulama, mengingat sifatnya yang unik dan kompleks. Hingga saat ini ada dua perdebatan tentang hukum dari aset digital ini:
Pendapat yang Menghalalkan**
Beberapa ulama dan lembaga keuangan Islam menganggap kripto halal, asalkan digunakan untuk tujuan yang sah dan tidak melanggar prinsip syariah. Mereka melihat kripto sebagai inovasi teknologi yang dapat membawa manfaat ekonomi.
Pendapat yang Mengharamkan**
Sebagian ulama mengharamkan kripto karena volatilitasnya yang tinggi, potensi penyalahgunaan, dan ketidakpastian mengenai legalitasnya sebagai mata uang.
Tips Menggunakan Kripto Sesuai Prinsip Syariah
Bagi kamu umat muslim yang ingin menggunakan kripto, berikut adalah beberapa tips untuk memastikan penggunaan yang sesuai dengan prinsip syariah:
1. Hindari Spekulasi Berlebihan
Spekulasi berlebihan sering kali menyerupai perjudian karena melibatkan ketidakpastian yang sangat tinggi tanpa dasar analisis yang jelas. Dalam konteks kripto, ini dapat terjadi ketika seseorang membeli aset digital hanya untuk mengejar keuntungan instan tanpa memahami fundamental atau risiko di baliknya.
2. Pastikan Transaksi untuk Tujuan Halal
Penggunaan kripto harus tetap dalam koridor transaksi yang diizinkan oleh Islam. Misalnya, menggunakan kripto untuk membeli barang kebutuhan sehari-hari atau membayar jasa yang halal.
3. Konsultasikan dengan Ahli Syariah
Hukum Islam terkait kripto masih menjadi perdebatan di kalangan ulama. Oleh karena itu, jika kamu masih ragu, kamu bisa konsultasi dengan ahli syariah sangat penting untuk mendapatkan panduan yang jelas dan sesuai dengan kondisi keuanganmu.
4. Manajemen Risiko yang Bijak
Mengingat volatilitas harga kripto yang tinggi, penting untuk memiliki strategi manajemen risiko yang baik agar tidak mengalami kerugian besar. Sebaiknya investasikan hanya dana yang tidak mengganggu kebutuhan pokokmu. Hindari menggunakan seluruh tabungan atau dana darurat untuk membeli aset kripto.
5. Pilih Platform yang Tepercaya
Platform tempat kamu membeli, menjual, atau menyimpan aset kripto sangat memengaruhi keamanan transaksi. Gunakan platform yang sudah memiliki lisensi atau diawasi oleh otoritas resmi di negara tempat kamu tinggal.
Investasi Aman dengan Nanovest!
Dengan modal mulai dari 5.000 rupiah, kamu bisa bertransaksi di berbagai aset digital seperti saham AS, kripto, dan emas digital. Nikmati keuntungan dari pergerakan pasar yang sedang hijau dengan berinvestasi di Nanovest! Download Nanovest sekarang di App Store dan Play Store dan mulai jelajahi dunia investasi!