Investor Pemula Wajib Tahu! Inilah Keuntungan dan Risiko Ketika Membeli Saham Properti
Artikel ini akan membahas mengenai apa yang menjadi keuntungan dan risiko ketika menjadikan saham properti sebagai instrumen investasi.

Ajeng • Apr 17, 2025

Nilai properti yang berpotensi terus bertumbuh menjadikan investasinya selalu menarik. Namun, investasi properti konvensional memerlukan modal besar dan proses yang tidak sebentar.
Sebagai alternatif, saham properti menawarkan cara berinvestasi di real estate dengan modal yang lebih ringan.
Apa saja keuntungan dan risiko investasi properti dibandingkan dengan opsi investasi lain? Cari tahu selengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Saham Properti?
Saham properti mencakup saham dari berbagai perusahaan yang bergerak di sektor real estate, termasuk pengembang perumahan, pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, dan kawasan industri.
Investasi pada jenis saham ini memberikan potensi keuntungan yang menarik seiring dengan ekspansi sektor properti, terutama didukung oleh meningkatnya kebutuhan akan tempat tinggal dan kegiatan bisnis.
Keuntungan Memiliki Saham Properti
Inilah alasan mengapa banyak investor membeli saham properti karena banyaknya keuntungan yang akan diterima, antara lain sebagai berikut.
1. Berpotensi Memberikan Keuntungan Jangka Panjang
Karena harga properti umumnya mengalami peningkatan, perusahaan properti memiliki peluang untuk meraih keuntungan yang signifikan. Kondisi ini seringkali berimbas positif pada peningkatan nilai saham properti.
2. Mendapat Keuntungan dari Depresiasi
Seiring berjalannya waktu, bangunan properti akan mengalami penurunan nilai atau depresiasi. Namun, pemerintah hadir dengan kebijakan yang meringankan beban pajak properti.
Pengurangan pajak ini menjadi nilai tambah bagi para investor, sehingga kekhawatiran akan penurunan nilai bangunan dapat diimbangi oleh manfaat fiskal yang diberikan.
3. Manfaat Pajak Investasi Properti
Pembayaran rutin bunga hipotek memberikan manfaat berupa pengurangan pajak pembelian properti.
Dukungan dari pengembang yang menawarkan kemudahan dan keuntungan investasi memberikan rasa aman kepada investor, sehingga dapat menghilangkan kekhawatiran mereka terhadap implikasi pajak.
4. Investasi Properti menjadi Pengendali Inflasi
Ketika inflasi terjadi, nilai mata uang akan terus menurun. Dalam situasi ini, investasi pada saham perusahaan properti dan kepemilikan aset properti dapat menjadi langkah strategis untuk melindungi nilai kekayaan.
Investasi saham properti memiliki potensi pertumbuhan nilai yang lebih signifikan dibandingkan jenis investasi lain, sehingga dapat membantu mengkompensasi dan melindungi dari efek negatif inflasi.
5. Keunggulan Arus Kas Bebas dari Sektor Properti
Adanya berbagai opsi pembayaran saat membeli properti memberikan fleksibilitas bagi konsumen. Hal ini juga dapat berkontribusi pada kenaikan harga properti yang cukup signifikan.
Meskipun demikian, daya tarik properti tetap kuat dan masih banyak pilihan yang tersedia bagi calon pembeli.
6. Konsisten dalam Pembagian Dividen
Selain potensi capital gain dari kenaikan harga saham, investor saham properti juga seringkali menikmati keuntungan berupa dividen yang dibagikan secara periodik oleh perusahaan.
7. Didorong oleh Pertumbuhan Ekonomi
Seiring dengan kemajuan ekonomi suatu negara, kebutuhan akan properti cenderung meningkat.
Hal ini memberikan dampak positif bagi perusahaan-perusahaan yang menerbitkan saham properti, khususnya di daerah yang mengalami pertumbuhan pembangunan yang pesat.
8. Diversifikasi Portofolio yang Dimiliki
Untuk mengelola risiko investasi dengan lebih baik, investor dapat mempertimbangkan untuk menambahkan saham properti ke dalam portofolio mereka, di samping investasi pada saham sektor lain seperti perbankan atau teknologi.
Diversifikasi merupakan kunci untuk mencapai pengendalian risiko yang lebih efektif.
Risiko Investasi Saham Properti
Setelah mengetahui apa saja keuntungan ketika membeli saham properti, investor harus mengetahui apa saja risiko yang harus diperhatikan.
1. Pergerakan Harga Properti
Sektor properti memiliki keterkaitan erat dengan kondisi perekonomian. Jika terjadi resesi atau perlambatan ekonomi, harga properti berisiko menurun, dan hal ini akan mempengaruhi nilai investasi pada saham properti.
2. Ketentuan Pemerintah
Kinerja perusahaan properti sangat rentan terhadap regulasi seperti tingkat bunga kredit perumahan, beban pajak properti, dan proses perizinan. Kebijakan yang merugikan dapat memberikan tekanan pada harga saham properti.
3. Krisis Finansial
Ketika terjadi krisis finansial, sektor properti berpotensi mengalami kemunduran yang menghambat pertumbuhan perusahaan-perusahaan di dalamnya, dan menekan nilai saham mereka.
Jika kamu tertarik berinvestasi saham dan mencari potensi keuntungan, saham perusahaan properti yang tercatat di Bursa Efek Indonesia atau yang tercatat di New York Stock Exchange bisa menjadi pilihan yang bisa dipertimbangkan.
Dengan prospek bisnis sektor properti yang menjanjikan di masa mendatang, investasi ini memiliki daya tarik tersendiri. Tentu saja, kamu juga dapat mengeksplorasi instrumen investasi lainnya untuk memaksimalkan keuntungan.
Aplikasi investasi Nanovest dapat menjadi pilihan yang tepat karena menyediakan berbagai saham Amerika Serikat, serta memiliki lebih dari 600 aset kripto yang sangat lengkap.
Nanovest bisa menjadi platform investasi pilihan karena telah berizin Bappebti, dan dilindungi asuransi Sinarmas, sehingga keamanan aset investasi kamu terjamin. #AmanSamaNano
Kamu sudah bisa berinvestasi dengan membeli saham, aset digital, ataupun emas mulai dari Rp5000 saja!
Unduh aplikasi Nanovest sekarang juga!