Mengenal Emas Mulai dari Sifat, beserta Sejarah Awal Mula sebagai Aset Berharga!

Artikel ini akan membahas mengenai sifat emas baik secara fisik dan kimia, beserta awal mula sejarah emas menjadi aset berharga.

article author image

AjengDec 6, 2024

article cover image

Emas merupakan sebuah elemen yang sudah dikenal sejak zaman purba, selalu dihargai karena warnanya. Emas digunakan sebagai perhiasan pada zaman prasejarah, para alkemis menghabiskan hidup mereka untuk mengubah logam lain menjadi emas, dan emas masih menjadi salah satu logam yang paling berharga.

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai sifat emas baik secara fisik dan kimia, beserta awal mula sejarah emas sebagai aset berharga!

Sifat Emas secara Fisik

Emas dikenal sebagai logam mulia yang memiliki sejumlah sifat fisik yang unik dan menarik. Berikut beberapa sifat emas secara fisik yang harus kamu ketahui!

  1. Berwarna Kuning dan Berkilau

Emas adalah logam berwarna kuning yang dikenal karena sifatnya yang unik. Meskipun umumnya berwarna kuning, emas yang sangat halus bisa tampak berwarna hitam, merah tua, atau ungu.

  1. Penghantar Listrik dan Panas yang Baik

Emas sangat baik dalam menghantarkan listrik dan panas, serta tahan terhadap korosi. Karena sifatnya yang stabil, emas sering digunakan sebagai pelapis, dan dalam komponen elektronik.

  1. Bersifat Lunak dan Mudah Dibentuk

Dalam segi bentuk, sifat emas secara fisik sangat lunak sehingga mudah untuk dicetak ataupun dibentuk dalam beragam bentuk perhiasan. Emas pun lentur sehingga dapat ditarik menjadi kawat yang sangat panjang atau dipipihkan menjadi lembaran yang sangat tipis.

Satu ons emas, misalnya, cukup untuk membuat kawat sepanjang ribuan kilometer atau lembaran selebar lapangan sepak bola. Hal ini menunjukkan bahwa atom-atom emas sangat mudah bergerak dan bergeser satu sama lain.

Untuk meningkatkan kekuatannya, emas sering kali dicampur dengan logam lain. Kemurnian emas biasanya diukur dalam troy ounce, sedangkan campuran emas dengan logam lain menggunakan satuan karat untuk menunjukkan kadar emasnya.

  1. Memiliki Titik Leleh dan Didih Sangat Tinggi

Emas akan meleleh pada suhu 1.064,18°C. Meskipun begitu, emas memiliki titik didih yang sangat tinggi, yaitu 2.836°C. Sifat fisik emas inilah yang memungkinkan para pengrajin untuk membentuk emas menjadi berbagai macam perhiasan dan benda berharga lainnya.

Sifat Emas secara Kimia

Sifat kimia emas menggambarkan kemampuannya untuk mengalami perubahan komposisi atau struktur melalui reaksi kimia. Berikut beberapa sifat emas secara kimia yang harus diketahui.

  1. Dapat Berubah Warna

Efek ukuran partikel emas yang sangat kecil dapat mengubah cara cahaya berinteraksi dengan permukaan emas, sehingga menghasilkan warna-warna yang tidak biasa seperti hitam, ungu, atau hijau.

  1. Memiliki Keunggulan Sifat dan Senyawa

Emas memiliki sifat kimia yang sangat unik, sehingga tidak berbahaya bagi tubuh dan tidak mudah rusak oleh zat lain. Bahkan, beberapa senyawa emas memiliki manfaat bagi kesehatan, seperti mencerahkan kulit. Karena sifatnya yang istimewa ini, emas sering digunakan dalam produk kosmetik dan beberapa jenis minuman beralkohol.

  1. Tahan akan Asam dan Tidak Reaktif

Emas adalah logam mulia yang sangat stabil. Ketahanan emas terhadap asam dan reaksi kimia membuatnya sangat inert. Sifat inilah yang menjadikan emas sebagai logam mulia dan aman untuk kontak langsung dengan kulit. Dalam dunia medis, senyawa emas seperti asam kloroaurat dan disodium aurothiomalate telah dimanfaatkan untuk berbagai terapi, termasuk pengobatan radang sendi.

  1. Bereaksi Terhadap Halogen dan Aqua Regia

Emas memang dikenal sangat tahan terhadap asam, namun ada pengecualian. Emas bisa bereaksi dengan zat yang disebut halogen, seperti fluorin. Ketika bereaksi dengan logam, halogen bisa membentuk senyawa yang disebut garam. Campuran asam nitrat dan asam klorida, yang disebut aqua regia, juga bisa melarutkan emas. Campuran ini sering digunakan untuk membersihkan emas atau mengolahnya menjadi senyawa lain yang memiliki manfaat, misalnya dalam bidang medis atau industri.

  1. Memiliki Satu Isotop yang Stabil

Atom-atom suatu unsur dapat memiliki jumlah neutron yang berbeda, membentuk apa yang kita sebut isotop. Emas memiliki banyak isotop, namun hanya AU-197 yang stabil. Isotop emas lainnya, seperti AU-170 dan AU-205, bersifat radioaktif. Sifat radioaktif ini sedang dieksplorasi dalam bidang medis, terutama dalam pengobatan kanker.

Sejarah Awal Mula Emas sebagai Aset Berharga

Berdasarkan catatan sejarah, sekitar tahun 3600 SM, peradaban Mesir Kuno telah menguasai teknik peleburan emas. Informasi dari Gold Price menunjukkan bahwa bangsa Mesir adalah peradaban pertama yang diketahui mampu mengekstraksi dan mengolah emas dalam skala BESAR.

Emas bukan hanya sekadar logam mulia, tetapi juga memiliki sejarah panjang sebagai simbol keindahan dan kekayaan.

Orang Mesopotamia kuno adalah perintis dalam pembuatan perhiasan emas sekitar 2600 SM. Kemegahan perhiasan emas ini mencapai puncaknya pada zaman Mesir Kuno, seperti yang terlihat pada makam Tutankhamun yang berkilauan.

Berdasarkan catatan sejarah, koin emas pertama kali muncul sekitar tahun 700 SM. Penemuan ini menandai awal mula penggunaan mata uang logam dan mengakhiri sistem barter yang telah lama ada.

Untuk menciptakan sistem moneter yang lebih stabil, dunia kemudian mengenal Standar Emas. Sistem ini menghubungkan nilai mata uang suatu negara dengan jumlah emas yang dimiliki. Inggris dan wilayah jajahannya adalah pelopor dalam mengadopsi Standar Emas, di mana harga emas ditetapkan per ons dan menjadi acuan nilai berbagai mata uang dunia.

Sistem Bretton Woods, yang menetapkan nilai dolar AS sebesar $35 per ons emas, pernah menjadi standar moneter internasional.

Namun, karena defisit perdagangan Amerika Serikat yang semakin memburuk, Presiden Nixon pada tahun 1971 memutuskan untuk menghentikan konvertibilitas dolar ke emas. Runtuhnya Sistem Bretton Woods ini menyebabkan harga emas menjadi bebas diperdagangkan di global markets.

Setelah mengetahui sifat emas secara fisik dan kimia, beserta sejarah awal mulanya, apakah kamu sudah mulai tertarik untuk mulai investasi emas?

Nanovest Gold merupakan produk investasi emas digital yang tersedia dalam fitur aplikasi non-crypto. Produk investasi ini merupakan hasil kerja sama antara Nanovest dengan Treasury.id, dan dipastikan aman karena sudah mendapatkan izin dari regulator.

Meskipun berinvestasi secara digital, kamu bisa menggunakan fitur cetak emas lho! Jadi kamu bisa menerima emas dalam bentuk fisik dan diantarkan ke alamatmu dengan aman karena telah diasuransikan oleh Asuransi Sinarmas #AmansamaNano.

Apabila kamu investor pemula, emas menjadi instrumen investasi yang sangat disarankan, lho! Kamu bisa mulai investasi emas melalui platform investasi terpercaya yakni Nanovest!

Unduh aplikasinya sekarang juga!

Nanovest News v3.23.0