Saham Energi Kembali Populer, Begini Tips Memilihnya

Saham energi kembali dilirik di tengah transisi menuju energi bersih. Pelajari tips memilih saham energi terbaik, mulai dari cek fundamental perusahaan hingga tips memilih saham energi untuk investasi.

article author image

MuhammadDec 10, 2024

article cover image

Sektor energi merupakan salah satu pilar penting dalam perekonomian global. Berbagai perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi, produksi, distribusi, dan inovasi energi memiliki peluang besar untuk berkembang, terutama dengan meningkatnya kebutuhan energi dan pergeseran menuju energi berkelanjutan.

Mengapa Saham Energi?

Saham energi memiliki daya tarik yang kuat karena perannya yang krusial dalam perekonomian global. Dengan permintaan energi yang terus meningkat seiring pertumbuhan populasi dan perkembangan teknologi, sektor ini menawarkan peluang investasi yang stabil.

Selain itu, diversifikasi bisnis di sektor energi juga menarik, dengan perusahaan yang tidak hanya berfokus pada bahan bakar fosil, tetapi juga energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin. Pergeseran global menuju energi berkelanjutan menciptakan peluang pertumbuhan baru, didukung oleh inovasi teknologi seperti penyimpanan energi dan smart grid.

Selain potensi pertumbuhan, saham energi, khususnya dari perusahaan utilitas, menawarkan stabilitas dan dividen yang konsisten. Hal ini menjadikannya pilihan ideal bagi investor yang mencari keseimbangan antara pertumbuhan modal dan pendapatan pasif. Sebagai sektor yang vital dan terus berkembang, saham energi menjadi opsi investasi strategis di era transisi menuju energi bersih.

Jenis Saham Energi

Sektor energi menawarkan berbagai pilihan investasi, dari energi tradisional hingga terbarukan, masing-masing dengan karakteristik dan peluangnya sendiri.

  • Saham Minyak dan Gas**

Perusahaan di sektor ini berfokus pada eksplorasi, produksi, dan distribusi bahan bakar fosil. Meski menghadapi tantangan dari isu lingkungan, minyak dan gas masih menjadi sumber energi utama.

  • Saham Energi Terbarukan**

Saham ini melibatkan perusahaan yang mengembangkan energi bersih seperti tenaga surya, angin, dan biomassa. Tren global menuju net-zero emission membuat sektor ini semakin diminati.

  • Saham Utilitas Energi**

Perusahaan yang menyediakan layanan listrik dan gas kepada masyarakat masuk dalam kategori ini. Saham utilitas cenderung stabil dan cocok untuk investasi jangka panjang.

Prospek Masa Depan Sektor Energi

Sektor energi memiliki prospek cerah seiring meningkatnya fokus global pada transisi ke energi bersih. Komitmen internasional terhadap pengurangan emisi karbon mendorong pertumbuhan energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan hidrogen.

Permintaan terhadap solusi ini terus meningkat, menciptakan peluang besar bagi perusahaan yang berinovasi di bidang teknologi hijau, seperti NextEra Energy dan Brookfield Renewable Partners, yang menjadi pemimpin di pasar energi terbarukan.

Investasi dalam infrastruktur energi juga menjadi penggerak utama, dengan proyek seperti smart grid dan sistem penyimpanan energi. Perusahaan besar seperti ExxonMobil dan Chevron pun mulai mengalokasikan dana untuk inisiatif energi bersih meski tetap berfokus pada energi tradisional.

Sementara itu, saham seperti Tesla, meskipun bukan pemain langsung di energi, berkontribusi signifikan melalui inovasi penyimpanan energi dan sistem tenaga surya.

Teknologi modern, termasuk baterai canggih dan kecerdasan buatan (artificial intelligence), terus mendorong efisiensi operasional. Hal ini memberikan keuntungan kompetitif bagi perusahaan energi seperti Enphase Energy yang memimpin pasar teknologi energi pintar.

Meski tantangan seperti ketidakpastian harga energi dan kebutuhan investasi besar masih ada, dukungan kebijakan global untuk energi berkelanjutan menjadikan sektor ini salah satu yang paling menjanjikan untuk pertumbuhan jangka panjang, baik untuk perusahaan tradisional maupun energi hijau.

Pro dan Kontra Saham Energi

Investasi di sektor energi memiliki daya tarik yang kuat karena perannya yang vital dalam perekonomian global. Salah satu keuntungan utama adalah stabilitas yang ditawarkan oleh perusahaan utilitas energi, yang cenderung memberikan dividen konsisten.

Selain itu, pergeseran menuju energi berkelanjutan membuka peluang pertumbuhan baru, terutama bagi perusahaan yang berfokus pada inovasi energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin. Dukungan kebijakan global terhadap pengurangan emisi karbon juga menjadi katalis positif untuk sektor ini.

Namun, ada beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan. Saham energi tradisional, seperti minyak dan gas, sangat terpengaruh oleh fluktuasi harga komoditas, yang dapat membuat investasi menjadi tidak stabil.

Selain itu, tekanan regulasi lingkungan terhadap emisi karbon dapat menambah beban operasional bagi perusahaan energi fosil. Di sisi lain, meskipun energi terbarukan menjanjikan, investasi besar yang diperlukan untuk teknologi baru sering kali membatasi keuntungan jangka pendek.

Tips Memilih saham Energi Terbaik

Sektor energi saat ini dinilai sedang terus berkembang pesat, didorong oleh kebutuhan global akan energi yang stabil dan upaya transisi ke sumber daya yang lebih ramah lingkungan. Investasi di saham energi bisa jadi peluang besar untuk mendapatkan keuntungan sekaligus mendukung perubahan menuju energi bersih. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk memilih saham energi terbaik.

1. Pahami Model Bisnis Perusahaan

Kamu perlu tahu fokus utama perusahaan sebelum berinvestasi. Apakah mereka bergerak di energi tradisional seperti minyak dan gas, atau lebih ke energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin? Energi tradisional biasanya lebih stabil, sementara energi terbarukan punya potensi pertumbuhan besar seiring tren menuju net-zero emission.

2. Cek Fundamental Perusahaan

Jangan lupa teliti keuangan perusahaan. Lihat laporan keuangannya, rasio utang, arus kas, dan pertumbuhan pendapatan. Perusahaan yang sehat secara finansial biasanya lebih tahan menghadapi tantangan seperti fluktuasi harga atau aturan lingkungan yang ketat.

3. Ikuti Tren Pasar dan Kebijakan Global

Perhatikan perkembangan di pasar energi dan kebijakan yang mendukung energi bersih. Subsidi atau insentif untuk energi terbarukan bisa jadi pendorong besar. Di sisi lain, energi tradisional mungkin tertekan dengan aturan emisi karbon yang makin ketat.

4. Diversifikasi Portofolio

Supaya lebih aman, jangan taruh semua investasi di satu jenis saham energi. Gabungkan saham energi tradisional yang cenderung stabil dengan saham energi terbarukan yang punya potensi pertumbuhan besar. Ini bisa bantu kamu mengurangi risiko.

5. Pilih Perusahaan yang Inovatif

Cari perusahaan yang aktif berinovasi, misalnya dalam teknologi baterai, penyimpanan energi, atau smart grid. Perusahaan seperti ini biasanya lebih unggul dan punya prospek bagus di masa depan, terutama di tengah transisi ke energi bersih.

Jadi sektor energi pada dasarnya memang memiliki prospek yang cerah, dengan berbagai peluang untuk tumbuh, terutama di tengah transisi global menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Maka dari itu mempelajari saham energi merupakan langkah yang bagus kamu apabila ingin berinvestasi di sektor ini.

Jika kamu tertarik untuk memantau saham atau peluang investasi lainnya, kamu bisa menggunakan Nanovest, yang memungkinkan kamu untuk mengikuti perkembangan pasar saham dan aset digital dengan mudah. Jadi, jangan lupa untuk download Nanovest sekarang juga di  Play Store atau App Store dan mulai investasi saham #AmanSamaNano.

Nanovest News v3.23.0