Emas Turun 1%, Pasar Global Bergejolak Jelang Kebijakan Federal Reserve

Harga emas turun lebih dari 1%, tertekan aksi likuidasi investor dan penjualan pasar global, jelang pertemuan Federal Reserve dan kebijakan baru AS.

article author image

MuhammadJan 28, 2025

article cover image

Harga emas turun lebih dari 1% pada Senin, mundur dari level mendekati rekor tertinggi yang terlihat pada sesi sebelumnya. Penurunan ini terjadi seiring aksi likuidasi oleh investor di pasar emas, ditambah dengan penjualan besar-besaran di pasar yang dipicu oleh meningkatnya minat terhadap startup AI asal China, DeepSeek.

Penurunan Harga Emas dan Dampak Pasar Global

Harga emas spot turun 1,3% menjadi $2.736,75 per ons. Sebelumnya, harga emas sempat mencapai level mendekati rekor tertinggi pada Jumat. Sementara itu, emas berjangka AS ditutup turun 1,5% di $2.738,40 per ons.

Penurunan tajam di pasar ekuitas global memicu langkah penghindaran risiko pada berbagai kelas aset lainnya. Imbal hasil Treasury AS turun ke level terendah dalam tiga minggu, sementara indeks dolar mencapai level terendah sejak 18 Desember.

"Penjualan ini lebih didorong oleh pasar ekuitas secara luas daripada faktor biasa seperti suku bunga atau mata uang. Kita melihat adanya sedikit masalah likuiditas," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.

"Beberapa pihak mungkin perlu menciptakan likuiditas di pasar, dan mungkin beberapa saham yang mereka gunakan sebagai jaminan atau memiliki margin terhadapnya mengalami pergerakan besar. Jadi saya pikir ini adalah masalah likuiditas, dan emas dijual bersama dengan aset berisiko lainnya," tambahnya.

Menjelang Pertemuan Federal Reserve dan Fokus pada Kebijakan Trump

Penjualan besar ini terjadi menjelang pertemuan kebijakan pertama Federal Reserve AS tahun ini. Berdasarkan alat CME FedWatch, pembuat kebijakan secara umum diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap pada Rabu.

Namun, perhatian investor akan tertuju pada petunjuk mengenai keputusan kebijakan di masa depan, terutama saat Presiden AS Donald Trump memulai masa jabatan keduanya. Kebijakan tarifnya kemungkinan akan memicu inflasi.

"Permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven tetap tinggi dan akan terus mendukung harga. Kita pada akhirnya akan menembus level tertinggi sepanjang masa karena ketidakpastian yang terus berlanjut terkait agenda kebijakan pemerintahan Trump," kata Peter Grant, wakil presiden sekaligus ahli strategi logam senior di Zaner Metals.

Harga perak spot turun 1,7% menjadi $30,10 per ons, setelah mencatat kenaikan 0,9% minggu lalu. Palladium turun 2,9% menjadi $959 per ons, sementara platinum turun 0,3% menjadi $945,80 per ons.

Nanovest News v3.23.0